THE SCENT OF YOU

BAB V ADDICTING SCENT (I)

BAB V
THE ADDICTING SCENT  (I)

🚫Warning! Sangat panjang, up to 2k++ almost 3k words 🚫

Mulai keesokan harinya Catherine dipindahkan ke kamar tamu, gadis itu tak kunjung sadar meski tiga hari telah berlalu begitu saja dari kepulangan Duke ke kastil. Rumor bahwa Duke menerobos masuk kedalam kamar Catherine dan ia yang ditemukan tak sadarkan diri paginya dengan keadaan pakaian yang telah robek parah telah tersebar di penjuru kastil, belum lagi fakta bahwa setelah malam itu ia dipindahkan ke kamar tamu membuat hampir seisi kastil yakin Catherine akan dijadikan mistress oleh sang Duke.

"Kudengar Catherine akan dijadikan mistress oleh his Highness" beberapa maid berkumpul membicarakan tentang rumor hangat itu pada makan siang ini.

"Anne bukankah dia itu temanmu?"

"Iya Cathy memang temanku, dia juga sangat cantik dan pintar jadi tidak salah jika Duke tertarik padanya" 

 Anne membanggakan temannya itu sambil bersidekap.

"Wahhhh apakah benar dia secantik itu?" 

 Beberapa dari mereka terlihat penasaran hingga mendekatkan wajahnya pada Anne.

"Tentu saja, kulitnya halus, rambut hitam panjangnya sangat lembut saat disentuh, matanya indah, dan bentuk tubuhnya juga bagus ahhh pokoknya temanku memang sangat cantik"

 Anne memekik kegirangan saat membanggakan Catherine.

"Tapi kudengar dia sedang tidak sadarkan diri sudah hampir tiga hari"

 Ujar salah satu maid yang berada didekat Anne

"Benar, tidak ada yang diizinkan masuk ke kamarnya selain Dorma padahal aku kan ingin tahu kabar Cathy" 

Anne menunjukkan ekspresi kesalnya mengingat kembali saat ia yang mendengar Catherine dipindahkan ke kamar tamu membuatnya langsung bergegas hendak menemui temannya itu tapi ternyata Catherine sedang tidak sadarkan diri dan ia tidak boleh masuk melihat

"Apa mungkin mereka melakukannya dengan terlalu bersemangat sampai aaaaaa..." 

 Para maid yang masih didominasi gadis-gadis muda itu memekik girang membayangkan sesuatu yang sebenarnya tidak pernah terjadi.

______________________________________________

Sementara itu dikamar Catherine, Dorma menatap gadis muda yang baru sadar itu dengan tatapan yang sulit diartikan. Wanita paruh baya itu menghela nafas lalu duduk disisi ranjang tempat Catherine beristirahat.

"Cath, rupanya keputusanku membawamu bekerja disini hanya menjerumuskan mu pada masalah lain"

Dorma menatap Catherine yang telah berganti mengenakan gaun tidur sutra, cantik sekali ternyata gadis yang ia bawa masuk ke kastil ini. Melihat kearah luka gigitan dileher Catherine yang belum mengering membuatnya merasa bersalah sudah membiarkan anak baik ini berurusan dengan seorang Duke Ethaniel.

"Ini bukan salahmu Dorma, aku juga tidak tau apa yang sebenarnya aku alami" 

 Catherine menggelengkan kepalanya, ia benar-benar tidak mengerti mengapa kejadian-kejadian ini terjadi padanya.

Setengah tahun yang lalu ia masih berada di pasar bersusah payah mencari pekerjaan untuk sekedar bisa mengisi perutnya, lalu ia bertemu Dorma dan mendapat pekerjaan yang lebih baik di kastil ini. Tapi semua berubah saat ia bertemu pemilik kastil ini yang tak lain adalah Duke Ethaniel, pria itu selalu saja marah dan mengusir Catherine dari pandangannya tanpa Catherine ketahui apa salahnya.