12✨

19.1K 790 22
                                    

                                  Happy reading✨

Kiran lari buru buru hingga tidak merhatikan jalan di depan nya dan akhirnya.

Brughh......

"Ssshhh " kiran meringis lalu berdiri dan menatap siapa yang menabraknya.sedangkan yang di tabrak menatapnya datar dan dingin.

"lo kalau jalan tuh liat li___" ucapan kuran terpotong saat gus azhar langsung pergi begitu saja.

"WOYYY AWAS YAHH NANTI GW BALESS " teriakan kiran dapat mengundang perhatian santriwati yang berlalu larang

"apa lo liat liat mau gw colok tuh mata " semprotnya pada santriwati yang melihat dia terus menerus dan dengan cepat santriwati itu pergi.

"baru juga dua hari gw disini udah dibikin emosi mulu sama tuh cowok datar "gerutunya di sepanjang jalan

Setelah sampai di depan pintu kelas ia mengetuk terlebih dahulu dan mengucapkan salam

"assalamualaikum yaa ahli kuburr" ucap kiran

Sedangkan yang di dalam melihat kiran cengo. Apa kiran tidak melihat ada ustadzah nita? Itu yang mereka pikir

"loh kok gw salam gak pada jawab sih " kiran aneh

"WAALAIKUMSALAM "jawab seluruh santriwati yang di dalam

"apa kamu tidak melihat ada saya?tidak punya sopan santun yah kamu main masuk aja "ucap ustadzah nita nyolot

"ehh ada nek lampir ehh maksudnya ustadzah... Eumm ustadzah nato ouhh iyah ustadzah nato "ucap kiran sambil menahan tawanya saat melihat wajah ustadzah nita sudah merah padam

"kamu makin kesini makin ngelunjak yah "amarah ustadzah nita "sekarang kamu lari di lapangan sebanyak sepuluh kali " lanjut ustadzah nita.

"HAHH!! " kaget seluruh santriwati yang ada di dalam kelas pasalnya tuh lapangan luas banget dan juga kalau di suruh lari palingan tiga atau lima keliling lah ini sepuluh. Kalian bayangin aja lapangan yang luas banget di suruh lari sepuluh keliling

Salsa berdiri dan "maaf ustadzah kan biasanya kalo di suruh lari tiga atau lima keliling kenapa ini banyak banget " ucapnya mencoba agar kiran di beri keringanan

"jangan ikut campur kamu "ucap ustadzah nita sambil menatap salsa tajam

"oke cuma itu aja "ucap kiran enteng sambil menaikan alisnya sebelah

"kamu bersihkan juga hamam santriwati " lanjut ustadzah nita sambil tersenyum smirk (gini gak sih nulisnya gw lupa 😭)

"alah cetek itu mah "setelah itu kiran keluar menuju lapangan dan kiran memulai lari.

Saat putaran ke tiga ummi hanna menghampiri kiran karena merasa aneh kenapa kiran diluar dan malah lari di lapangan bukannya tadi ia pamit mau masuk kelas.

"assalamualaikum nak kenapa kamu di luar dan lari? "tanya ummi hanna saat sudah di hadapan kiran

"ehh Waalaikumsalam ummi "kiran mencium tangan ummi hanna "ini ummi tadi kiran telat masuk karena kiran gak tau jalan saat mau ke kelas trus kiran di hukum sama ustadzah nita di suruh lari sepuluh keliling dan bersihin hamam ummi "lanjutnya

"astagfirullah banyak banget nanti ummi kasih peringatan ustadzah nita kan kamu tdi bilang gak tau jalan ke kelas. Apa dia tidak mendengar penjelasan mu "

"gapap ummi ini salah kiran juga kok "

"nggk. Nanti ummi bicara sama ustadzah nita "

"gak us___"

Santri Bandel Istri Gus Azhar (Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang