17✨

17.7K 789 45
                                    

Happy reading ✨

Tidak terasa kini waktu libur sudah berakhir pagi ini kiran sudah siap untuk berangkat dan kiran pamitan dulu pada simbok dan mang ujang.

"Mbok kiran berangkat dulu ya mbok sehat sehat disini jangan terlalu kecapean ya mbok "

"Iyah non. Non juga jaga kesehatan di pondok semoga non makin pinter makin sholehah "

"Aamiin mbok makasih. Buat mang ujang juga jangan ganggu simbok mulu kasian simbok nya "

"Iyah ini syaa allah non " uca mang ujang sambil terkekeh

"Kalau gtuh kiran pamit ya assalamu'alaikum"

"Waalalikumsalam hti hati non pak kevin "

Lalu mobil yang di kendarai kevin dan kiran keluar dari perkarangan rumah kevin. Sebelum ke pondok mereka pergi ke suatu tempat.

Di depan nya ada gundukan tanah yang bersih dari rumput liar

"Assalamu'alaikum bunda kiran pamit lagi ke pondok ya do'ain kiran semoga bisa buat bunda bangga disana dan tunggu nanti kiran bakal bawain mahkota buat bunda dan papah kelak " ucap kiran

"Bunda yang tenang di sana ya kiran udah ikhlas kok kiran bakal do'ain bunda selalu dan juga papah " lanjut nya sambil menatap papahnya

"Papah bangga sama kamu nak semagat terus ya belajarnya. Bunda juga pasti bngga punya putri yang cantik sholehah dan pinter kayak kamu " ucap kevin

Setelah selesai berdoa kiran dan kevin beranjak dan pergi meninggalkan tempat itu. Selama di perjalanan kiran hanya menatap jalanan seketika ia melihat anak kecil yang sedang duduk di pinggiran jalan sambil memegang perutnya.

"Pah pah mampir dulu ke ind****** ada yang mau aku beli " ucap kiran

"Bentar nak "

lalu mobil berhenti di depan yang di maksud kiran. Kiran langsung masuk ke dalam ind****** dan membeli makanan yang banyak. Setelah selesai kiran langsung membayar ke kasir dan menghampiri anak kecil yang berada di pinggir jalan tadi

"Assalamu'alaikum dek, ini kakak ada makanan lebih di ambil ya " ucap kiran pada anak itu

"Kaka siapa " tanya anak kecil itu

"Kenalin nama kaka kiran " ucap kiran sambil menjulurkan tangannya dan tersenyum

"Kaka gak jijik pegangan tangan sama aku? " ucap anak kecil itu

Kiran terkekeh karna gemas " nggak dong kan smaa sama manusia buat apa jijik? "

Lalu anak kecil itu menerima tangan kiran "nama aku aisyah kak "

"Nama yang cantik kaya orang nya "

"Kaka bisa aja. Kaka juga cantik kok" ucap aisyah

"Masyaa allah kalau gtuh kaka pamit ya kaka harus pergi nanti makananya makan ya. Kalau kaka libur dan ada waktu nanti kaka main kesini lagi "

"Iyah kak makasih ya buat ini semua "

"Iyah sama sama kalau gtuh kakak pamit ya assalamu'alaikum"

"Waalaikumsalam " ucap aisyah.

Lalu kiran menghampiri papah nya yang sudah menunggu lama di dalam mobil.

"Kemana dulu nak kok lama banget sih ngapain emang " tanya kevin

"Tadi kiran liat ada anak kecil di pinggiran jalan sambil megang perutnya pah, jadi tadi kiran minta papah buat berhenti dulu di ind****** buat beli makanan buat ank kecil itu pah" jelas kiran

Santri Bandel Istri Gus Azhar (Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang