harry's povs
sebenarnya ada apa ini? siapa cewek berambut coklat itu? aku tidak mengenal nya. tp ia memperlakukan ku se olah-olah aku pacarnya. aku hanya membalas omongannya karna aku menghargai nya.
tiba tiba kepala ku pusing tidak karuan." harry? " tanya perempuan berambut coklat itu.
" hm yeah? "
" mengapa kau bersifat dingin pada ku? "
" hm aku tidak tahu. kalau aku boleh tau, siapa nama mu? "
" kau tidak bercanda atas hal ini? "
" tidak, aku tidak tahu siapa kau "
" aku barbara, pacar mu harry "
" pacarku? pacar ku bernama leo. "
aku hanya ingat di kepala ku cuman leo, leo, leo, yap hanya leo stewart
harry's povs end.
-
barbara's povsmengapa harry berubah 100% menjadi pendiam dan tidak bawel? aku heran....
" mengapa kau bersifat dingin pada ku? " tanya ku
" hm aku tidak tahu. kalau aku boleh tau, siapa nama mu? "
" kau tidak bercanda atas hal ini? "
" tidak, aku tidak tahu siapa kau "
" aku barbara, pacar mu harry "
" pacarku? pacar ku bernama leo. "
dug! hati seperti di tusuk 10000000 jarum tajam. sumpah sangat sakit untuk mendengarnya.
" harry! apakah kau amnesia? "
" aku tidak tahu!!! jangan buat aku mengingat apapun. kepala ku sakit tidak karuan! " bentak nya
" tega nya kau harry membentak ku. sungguh kau membuat ku sakit hati "
" banyak bicara kau " *PLAKK
satu tamparan mendarat di pipi ku. tak lama air mata ku pun menetes.
harry tidak pernah melakukan ini sama aku. tidak pernah, aku tidak menyangka." kau tak apa? " tanya caroline
" iya aku tak apa, apakah kau melihat nya? "
" iya bar, maaf kan aku "
" iya tidak apa apa "
" harry memang benar benar amnesia karna benturan yang begitu keras menghantam kepalanya "
" aku tau, aku sangat benar benar sakit akan hal itu "
" sabar saja barbara, amnesia itu akan sembuh "
" ya aku tahu itu, aku mau cuci cuci badan ku siapa tau semua pikiran ku hilang "
aku pun memutus kan untuk pergi ke kamar mandi.
setelah 30 menit aku mandi. harry memanggil ku.
" hei! gadis! siapa pun kau sini " teriaknya
" ada apa? "
" tolong telfon leo untuk kesini, aku rindu pada nya "
hm. aku akan menelfon nya, aku mau harry senang.
" mengapa bengong? cepat! "" tunggu sebentar "
on the phone
" hello? " ucap leo
" yes. aku barbara "
" ada apa hah? "
" cepat kerumah caroline, kau tahu? "
KAMU SEDANG MEMBACA
REGRETS
Fanfictionaku berjalan di tepi jalanan yang sepi, jalan sendiri. sendiri. aku berjalan dengan cepat, karna waktu sudah pukul 09.00. aku bisa telat masuk pelajaran pertama nih. tiba tiba suara klakson mobil berbunyi. " mau ikut? " suara lelaki terdengar asing