semenjak baby lux berada disini harry sering pulang malam, tidak pulang, dan kadang kadang ia pulang saat keadaan mabuk.
"aku pulang" suara harry terdengar
"dari mana harry?" kata ku
"kau tak perlu tau"
"jelas aku perlu tau, karna aku pacarmu"
kali ini harry tidak mendengar kan ku, ia langsung beranjak ke tempat tidur.
saat harry tidur handphone mya berdering. aku diam diam mengambil handphone nya dan membaca sms tersebut.
to: harry
from: clayhi baby, sleep well tonight? thanks for today! im so happy. x
ada apa dengan ini semua?! apa harry berselingkuh di belakang ku?!
"HEY! kembalikan handphone ku"
jantung ku langsung berdenyut kencang serasa ingin copot. aku memberani kan diri untuk bertanya.
"harry. siapa clay?"
matanya langsung melotot dan langsung terpaku terhadap handphone nya.
"ada apa?"
"hanya jawab pertanyaan ku har. dia siapa?"
"hanya teman biasa sayang"
"when u call me baby, i know im not the only one harry! KENAPA kau memanggil clay 'babe'? berarti ia special di hati mu. jd ini alasan mu pulang malam/tidak pulang?"
"apa katamu? ya memang ia pacar ku. ia bisa menuruti apa yang ku mau. apa kau mau menuruti ku? tentu tidak. aku bosan padamu."
tiba tiba air mata ku turun deras sekali. aku tidak bisa menahan ini semua
"aku, aku, maafkan aku barbara"
tidak sadar air mata ku turun begitu deras, aku tak menyadari nya. aku terus menangis. aku tdk tau lagi ingin berkata apa apa.
"barbara dont cry. im so so sorry" katanya
"ok no problem, its okay. ini emang salah ku yang gabisa menuruti semua mau mu. tp aku sayang ikhlas pada mu. apa perempuan itu ikhlas mencintai mu? ok harry. kalau memang kau lebih memilih dia, leave me alone. lebih baik kita putus.. dr pada aku harus sakit hati. terima kasih atas semua yang kau berikan pada ku harry. semoga kau senang bersama nya"
"tapi barbara, bukan itu yg ku maksud"
"sudahlah harry, kau lebih baik jujur. terima kasih harry. apakah aku boleh memeluk mu untuk terakhir kali nya?"
"tentu."
aku langsung memeluk harry begitu erat. aku tidak mau melepaskan nya tidak mau. tapi apa boleh buat? harry lebih mencintai perempuan itu.
"jaga diri mu baik baik barbara, aku akan memperhatikan mu dr kejauhan" bisiknya
akhirnya aku pun pergi meninggalkan harry, lux dan caroline. saatnya aku pulang kerumah.
di dalam perjalanan, aku terus menangis. aku tidak bisa menahan rasa sakit yg harry buat."nona? kita sudah sampai"
tak terasa 20 menit aku menghabiskan waktu perjalanan.
"ini uang nya, terima kasih"
*ting nong*
"BARBARA, akhirnya kau pulang kerumah sayang. aku rindu padamu"
"iya aku juga cara..hm, apakah ada orang?"
"yaa tentu, td liam mampir kesini"
"sekarang mana ia?"
"ada di taman, mari! kita sedang mengobrol2 saja"
"HEY barbaraaa! aku rindu padamu"
"yap aku juga"
"sepertinya kau sedang ada masalah? ada apa?"
"aku dan harry putus"
"kau SERIUS?!" teriak cara
"ya, mungkin memang ini yang terbaik. tidak ad jalan lain"
"bagaimana bisa?"
"panjang cerita nya li, mungkin aku menceritakan nya kapan kapan. "
*ting tong*
tiba tiba suara bel berbunyi, aku langsung membuka kan pintu nya.
"barbara, aku ingin berbicara padamu"
"apa lagi yang kau ingin kan?!"
siapa dia? yap. seorang harry styles yang sedang membujuk ku berbicara pada nya.
"aku ingin kita tidak seperti ini."
"ada apa ini?"
"liam? sedang apa kau kemari?"
"daripada kau dan barbara berkelahi di depan pintu, mending kau duduk di ruang tv dan bicarakan baik baik."
aku, harry, dan liam pun jalan ke arah ruang tv. aku merasa bersalah dengan harry. tapi aku memang sudah tersakiti.
"jadi bagaimana mau mu harry?"tanya ku
"aku mau kita seperti dulu, yang sering bercanda, sering ngobrol sebelum tidur, aku mau seperti dulu."
"kau bilang seperti itu enak, sedangkan aku? yang merasakan sakit hati harry."
"maafkan aku barbara, aku tau aku salah. tapi aku tak kan mengulangi nya."
"sampai kapanpun kau tetap berjanji, tapi hasil nya sama saja."
"kali ini aku benar benar janji padamu."
"yakin kah?"
"sangat yakin."
"aku tak bisa, pulang lah kau kerumah. ini sudah larut malam."
"apa kau tega membiarkan nya pulang larut malam?" tanya liam
"tidak tahu. kalo kau mau menginap disini silahkan. aku ingin ke atas, aku tinggal dulu."
"barbara."
"sudah harry. mungkin ia ingin menenangkan pikiran nya. kita tunggu esok hari."
"terima kasih atas bantu an mu liam."
"yap sama sama harry."
*
HALLOOOOO SIDER SIDER Q CAIYANK. DAN HALLO YANG UDAH MAU VOTE CERITA INI. UHUUU~~
GUE LAGI SENENG BANGET KARNA Z SLAY NB OMG AGAHAGAKAKAKZ. *walaupun telat nih. bcs w baru nemu wifi*
OHH BABY YEAHHHHHHHH.
DONT FORGET TO VOMMENTS GUYS.
I LOVE YOU PARA SIDER & PEMBACA SETIA REGRETS. MUAH MUAH😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
REGRETS
Fanfictionaku berjalan di tepi jalanan yang sepi, jalan sendiri. sendiri. aku berjalan dengan cepat, karna waktu sudah pukul 09.00. aku bisa telat masuk pelajaran pertama nih. tiba tiba suara klakson mobil berbunyi. " mau ikut? " suara lelaki terdengar asing