Bab 14 S2 (Ball Tea.)

14 2 0
                                    

"Wah ternyata kalian,Selamat Datang di Permainan ku." - Saut Dina.

"Hah,se-selama ini kau adalah Ratu Hati." - Saut Violet yang kaget.

"Baru tau ya cucok deh,yaudah kita mulai aja yuk,hehe" - Kata Dina.

"Eumm." - Jawab Zakky.

"Permainan nya mudah saja,kita harus melempar bola kelubang diujung dan kita akan bergantian melempar,hanya ada 3 ronde,menang atau kalah pun kalian,kalian tidak akan mati,kecuali kalian mundur,cara memenangkan nya adalah drngan tidak mundur,yaudah permainan dimulai." - Kata Dina.

"Hah,mudah saja" - Saut Zakky.

"Kita gak tau apa yang akan terjadi ky." - Kata Violet.

"Yaudah,aku duluan ya habis itu Zakky baru kau." - Kata Dina.

Ronde pertama dimulai.

Dina pun melempar bola dan berhasil memasukkan nya,sementar Zakky Dan Violet tidak bisa memasukkan bola.

"Yess,aku menang." - Saut Dina.

Ronde kedua dimulai.

Zakky berhasil memasukkan 1 bola dan Violet pun juga,tapi tidak dengan Dina.

"Yes" - Saut Violet.

"Yah aku kalah," - Saut sedih Dina.

"Mari kita mulai ronde ketiga." - Kata Zakky.

"Huh,nanti saja mending kita duduk sambil meminum teh,yuk" - Saut Dina.

Mereka pun duduk bersama sembari meminum teh.

"Dina,sebenarnya Dunia ini apa?mengapa kita bisa disini?" - Tanya Zakky.

"Eumm kalian ngin tahu ya,aku tidak ingin memberi tahu,tapi jika kalian memaksa yasudah,sebenarnya kalian berdua adalah Alien yang datang dari masa depan ke masa lalu dan memasang obat kepada semua manusia si Dunia ini,tanpa kalian Sadari." - Jawab Dina.

"Hah,a-apa?aku tidak percaya." - Tanya Violet.

"Bab-Babagaiman bisa?Hah." - Tanya Zakky.

"Hahahahhah,aku hanya bercanda." - Jawab Dina.

"Huh,kau ini menyebalkan." - Kata Violet.

"Iya ishhh,jadi sebenarnya aku adalah Dalang dari semua ini,aku memegang memori kalian,dari Dunia Nyata." - Kata Dina.

''Hah,apa,mengapa kau melakukan ini!?'' - Tanya Kesal Zakky.

"Hahahah,seru ya bercanda kepada kalian,pada bego." - Saut Dina yang terkekeh.

"Anj!" - Batin Violet.

"Zakky,sebenarnya ini adalah ilusi,semua yang ada disini hanya ilusi dan tidak hidup,dan aku adalah dokter psikologmu di dunia nyata." - Saut Dina.

"Hah."





Tempat berubah menjadi Dunia Nyata.

"Zakky apakah kau sudah sadar?" - Tanya Dina yang sedang duduk didepan Zakky.

"Otakku hampa,Violet,teman teman." - Saut Zakky yang sedang melantur.

"Ok,minumlah obat ini,jika kau minum maka kau akan mundur." - Kata Dina.

"Ok,aku sudah capai dengan ini." - Jawab Zakky.

Saat Zakky sedang ingin meminum obat yang diberikan Dina,ada Violet dari luar pintu yang langsung mendorong Zakjy,dan sampai gelas itu pecah.

"Aish,kau siapa??!!" - Tanya Dina.

"Zakky bangun!!" - Tanya Violet yang membangun kan Zakky yang pingsan.

"Euhlgh,apa yang terjadi?" - Tanya Zakky.

Violet pun mengarahkan pecahan kaca kearah Dina dengan tangan yang terluka karna pecahan kaca.

"Aku terharu dengan kalian,Selamat kalian telah memenangkan permainan ku." - Saut Dina.





Mereka pun kembali ke Borderland.

"Eugh,Violet tangan mu!" - Saut Zakky yang terlaget.

"Eugh tangan ku." - Saut Violet.






Mereka semua pun berbaring di tengah jalan,mereka semua sudah sekarat akibat Raja Sekop.

"Eugh,aku tidak bisa berdiri." - Saut Keisya.

"Kau ditusuk,apalagi ditembak." - Saut Haikal.

"Berisik,Jika kita kembali ke Dunia Nyata marilah berteman." - Saut Falisha.

"Akan kuusahakan." - Kata Anne.






"Selamat ya kepada kalian,aku menyerah." - Kata Dina.

"Hah." - Kaget Violet.

Zettt!!!!Seketika ada laser yang membunuh Dina.

Seketika ada banyak kembang api.

SELAMAT KEPADA SELURUH PEMAIN,APAKAH KALIAN AKAN MENERIMA/MENOLAK TINGGAP PERMANEN DI DUNIA INI.

"Aku menolaknya." - Saut Violet.

"Aku pun." - Kata Zakky.






"Aku menolak nya." - Kata Keisya dan lainnya.



"Aku menerimanya." - Kata Fachri.




"Aku ingin mencuri uang di Bank untuk melanjutkan hidup." - Batin Zakky.

Zakky pun merncuri uang dan ketahuan.

"Hey jangan kabur,Pak Dany kejar!!" - Saut polisi yang sedang mengejar buronan.

"Eughh,Sial aku ketahuan"

"Hey jangan kaburrrr!!!!"

"Aku harus bersembunyi dikeramaian,aku tahu aku akan ke stasiun kota [Batin Zakki]"

"Eughh lari nya cepat sekali [Batin Dany]"

Zakky pun menabrak seorang wanita yaitu Violet,saat ingin memasuki Stasiun.

"Maaf." - Kata Zakky.

"Oh iya gpp." - Jawab Violet.

Ternyata dibelakang itu tampak ada seorang sahabta,yaitu Falisha,Fachri,dan Karube yang sedang mengobrol.

Dan ada juga Gatter bersama Hatter yang sedang membawa mobil.

Keisya yang sedang berjalan santai.

Dan Haikal yang sedang jalan sehabis melakukan operasi di rumah saki.

Anne yang sedang berduduk duduk melihat pemandangan Jl.Bundaran HI.

Seketika orang semua sibuk karna adanya meteor.

"Lariii!!!" - Saut Pria 2.

"Hah." - Kaget Haikal.

Meteor itu pun mengahncurkan kota.




"Kak,kakak sudah sadar." - Saut Kirana,yang sedang duduk didepan Zakky di kamar rs.

"Apa yang terjadi." - Tanya Zakky.

"Tadi ada meteor kak,dan jantung kakak berhenti selama 1 menit." - Jawab Kirana.

"Hah." - Kaget Zakky.

Dan ada juga Keisya yang pada akhirnya dipeluk ayahnya setelah 7 tahun hidup sendiri.

Zakky pun pergi berkeliling rs,dan bertemu Violet yang juga terluka sehabis kejadian meteor.

"Tunggu,apa kita pernah bertemu?" -Tanya Zakky.

"Apa itu caramu menggoda ku?hehe" - Saut Candsan Violet yang diiringi ketawa Zakky.

Di sisi lain,ada Anne yang sedang dioperasi.

"Dokter,jantung benrdenyut kembali." - Kata suster yang sedang menangani Anne.

Shifan yang terbangun disamping kasur Haikal.

"Eugh,badan ku sakit." - Batin Shifan.

Happy end.

Writter by : Svrenth.

Joker?

Game Of Poker.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang