06.

212 31 5
                                    

Warning typo.

....

Chanyeol menatap sinis pada orang didekat Sehun, kenapa orang itu selalu saja mengantar dan menjemput Sehun, apakah mereka memiliki hubungan? Apakah Sehun memiliki perasaan pada pemuda itu atau sebaliknya. Dilihat dari mata pemuda itu sepertinya dia menyukai Sehun. Chanyeol menggeram kesal lalu berjalan meninggalkan tempat dimana dia berdiri sambil mendorong Jaehyun yang memang berada di dekatnya.

"Cemburu sih cemburu tapi tidak buat orang lain celaka juga" Jaehyun berjalan mengikuti Chanyeol menuju gudang belakang. Jaehyun sebenarnya ingin sekali memukul kepala Chanyeol tapi dia sayang nyawa. Dia masih punya orang tua, terus cita-cita mau menikahi Lee Taeyong Nct itu loh.

Kembali ke Chanyeol.

Chanyeol melempar tasnya asal saat sudah sampai gudang belakang sekolah. Disana banyak teman-temannya yang asik dengan dunianya sendiri. Ada yang pacaran, main game, merokok dan satu lagi ada juga yang bercumbu dipojok. Chanyeol  memandang satu persatu teman-temannya, Jaehyun memilih untuk masuk kekamar yang memang disediakan disana

"Menghadapi Chanyeol berasa berhadapan dengan malaikat maut"

"Napa emang si Chanyeol?"

"Cemburu tuh"

"Cemburu sama siapa?"

"Itu siapa sih namanya? Yang pake kacamata tebal itu?"

"Sehun! Jancok"

"Iya Sehun" Semuanya cuma ngangguk saja saat mendengar apa yang dikatakan oleh Jaehyun. Benar sih kalo Chanyeol itu cemburuan, apalagi menyangkut soal Sehun. Posesif sekali. Padahal bukan siapa-siapanya.

"Emang kenapa sama Sehun?"

"Dia diantar sama siapa itu?"

"Oh yang itu! Pantesan Chanyeol cemburu saingannya orang kaya mana ganteng lagi"

"Mending cari aman kan yak"

"Hmm"

"Dari pada ikut campur bisa nyawa melayang" Semuanya mengangguk saja mengiyakan perkataan Baekhyun. Lebih baik cari aman saja dari pada menghadapi malaikat maut berwujud manusia. Baekhyun memandang punggung Chanyeol yang sedari tadi memasang wajah datar menakutkannya.

***

"Terimakasih Hyung sudah mengantar ku"

"Sama-sama Hun-ah" Rowoon mengusap kepala Sehun dengan lembut, Sehun menundukkan kepalanya saat dirasa pipinya memanas. Sehun menatap Rowoon dengan senyum manis. Andai  Chanyeol berperilaku seperti ini pasti Jeno mudah menerima namja itu. Tapi kenapa perilaku Chanyeol terhadapnya tak sebaik yang dia kira. Makanya Jeno sangat benci Chanyeol. Bahkan anak itu tak mau ia berdekatan dengan Chanyeol.

"Masuklah"

"Sekali lagi terimakasih Hyung"

"Hmm" Sehun melambaikan tangannya saat mobil mewah itu pergi dari hadapannya. Sehun menunduk sambil tersenyum manis, Sehun mengingat perlakuan Rowoon kepadanya. Apalagi pada Jeno, pemuda tampan itu sangat baik padanya dengan sang adik. Mungkin jika itu Chanyeol sudah Sehun pastikan dia akan jatuh cinta sekarang juga.

"Haii"

"Ya"

"Kau Oh Sehun?"

"Ya"

"Perkenalkan namaku Kyungsoo"

"Ah ya, aku Sehun"

"Mau ke kelas bersama?"

I Love CupuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang