Chapter 7 🔞

432 12 0
                                    

Nahh udh nih ya utang nya author udh double up nih!!

Yaudah, kalian baik dikit kek udh dikasih double up kagak vote dih egois amat

Oke oke lanjut aja ke ceritanya🍉


"Jangan terlalu memikirkan, itu akan tertular ke anakmu."

"Tapi Noona hiks... Aku... Tidak ada harapan lagi untuk menikah dengan Jisung hiks... Aku harus bagaimana? Hiks hiks!"

Jujur manager juga merasa bersalah, namun dia hanya bisa menyemangati Chenle.

CKlekk

"Sayang? Kenapa nangis?" Iya itu adalah Jisung. "Aku... Bisakah aku menikah denganmu tanpa restu?" Mata Jisung melebar mendengar itu, sungguh Jisung tidak tau ingin menjawab apa.

"Jika itu salah satu jalannya kita harus apa? Kau mau Cungle tumbuh tapi tau kita belum sah?"

"Aku akan mewakilkan keluargamu Chenle!" Ternyata dari tadi Jeno menguping dari balik pintu. Ih author jadi kagum deh.

"Tapi Hyung..."

"Tidak apa, aku mau cungle tumbuh di keluarga yang utuh!" Jisung memeluk Jeno, ia menangis di dalam pelukan Jeno, ia merasa sangat beruntung bertemu dengan teman yang baik seperti Jeno.

"Gwenchana Jisungie, gwenchana, semua akan baik baik saja, percaya padaku." Jisung akan terus mengingat perkataan temannya itu atau juga sekarang Jisung menganggap Jeno sebagai kakaknya sendiri.

"Aaaa Jisungie, mengapa kau lama sekali memeluk Jeno?" Hahaha lucu banget sih, si Chenle cemburu ya ges ya. Jisung tersenyum dan memeluk Chenle. "I love you Chenle."

"I love you more park Jisung!"

END





































Tapi boong hayyu hehehehe

Mereka semua kembali ke Korea. Betapa indahnya hidup ini, pergi ke konser masih hamil, pulang bawa bayi.

Di dorm Jichen

"Jisung aku izin mau pergi bareng Taeyong ya!! Tenang aja aku bawa cungle kok!"

"Hm"

"Ok, dadah Daddy,"

Cup, cup, cup

Tiga kecupan manis datang ke wajah tampan Jisung.

"Eh tapi kan-... Arghh liat aja nanti kamu Park Chenle!! Pulang aku sumpahin kau gak bisa jalan!" Jisung sebenarnya cemburu dan tidak mengizinkan Chenle tapi Chenlenya keburu pergi.

🍉🍉🍉🍉

"Yeobo, aku pu-"Chenle baru saja pulang langsung diperlihatkan pemandangan Jisung yang duduk di ranjang sambil memakai baju sangat terbuka. Jisung berjalan ke arah Chenle dan membuka kancing baju Chenle.

"Kau telah keluar dengan seorang cowok tanpa mengajakku itu artinya kau harus dihukum sayang, aku tau kok selama kau pergi sebenarnya kau menitipkan cungle ke Jaemin dan Jeno, dan bisa bisanya kau lupa untuk menjemputnya, aku juga sudah bilang aku akan bermain denganmu malam ini jadi mereka yang akan menjaga cungle."

"Jisungie... Jebal maafkan aku!!"

"Ish, kau sudah pergi bersama seorang cowok dan kau masih mau meminta maaf?"

"Aku sudah capek jisungie, nanti saja ya?"

"Ani!" Jisung menarik turun celana Chenle dan mengunci pintu.

All about JICHEN (BL❗❗)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang