Chapter 8 🔞

366 12 0
                                    

Annyeong haseyo yeorobun. Sebenarnya jadwal author lagi mepet banget nih tapi karna demi kalen kalen nih yang udh vote ni chapter author rela deh ya.

Ayok bantu vote lah kali kali berbaik hati

🍁🍁🍁🍁

"Annyeong sijeuni!!" Sapa para member.

👤: Mengapa Chenle duduk di pangkuan Jisung?

👤: Aaa bogoshippo!!

👤: Apa yang terjadi dengan Chenle saat konser?

👤: Aku liat saat konser perut Chenle membesar tapi sekarang lumayan.

Member menghiraukan komentar komentar yang menanyakan tentang Chenle. Namun tiba tiba...

Hoeeee
Hoeee
Hoeee

👤: Apakah itu suara bayi menangis?

"Aaaa.... Mian sijeuni, itu anaknya staff yang sedang menangis!!"

Chenle meraba raba dada Jisung, otomatis Chenle membangunkan singa yang sedang tidur. Entah mengapa Chenle tiba tiba merasa ingin melakukan aktivitas panas itu.

Jisung berdiri dan menarik tangan Chenle keluar dari hadapan kamera, Jeno pun menyusul Jisung. Jeno diam diam mengunci setiap pintu di lantai 17 itu agar memblok akses Jisung akan bencinta di ruangan tertutup.

"Arghh shibal!! Mengapa semua pintu disini terkunci!! Padahal lantai 17 salah satu area yang tidak bisa diinjakkan kaki staff atau manager, mau menyalahkan Hyung tapi semua sedang bermain bersama cungle, argh!" Gumam Jisung.

Jisung yang tidak bisa menahan nafsunya hanya mempunyai satu tujuan. Relaxed area yang tidak terlalu jauh dari tempat live member member tadi.

"Ahh, payudaramu membuat nafsuku membara Chenle, aku merasa payudara mu membesar hari ini"

Jisung mulai melumat bibir Chenle penuh nafsu.

Cup

Cup

"Mpphhh!!" Andai saja ruangan terbuka itu kedap suara tapi sekali bisikan bisa terdengar dari ujung ke ujung.

Jeno dan Jaehyun saling bertatapan dan tersenyum smirk, sementara yang lain melotot kan mata mereka. Komentar komentar aneh mulai muncul, ingin mengakhiri live tapi berita yang tidak tidak tetap akan tersebar bagaimana ini.

👤: Suara apa itu?

👤 : Jangan bilang itu suara ciuman!

👤: Hei siapapun itu, mengaku saja tentang hubungan kalian kami tidak akan menghina.

Doyoung menyalakan TV agar suara aneh itu tidak terdengar. Tapi tetap saja suara desahan itu lebih kencang daripada suara TV. Maka dari itu Doyoung berpura pura untuk mengangkat telfon dari staff.

"Yeoboseo, ohh nee, nee oke" akting Doyoung. "Sijeuni kita harus pergi, staff sudah menelfon kami!" Bohong Doyoung agar live itu cepat selesai.

Lagi dan lagi semenjak Chenle dan Jisung mempunyai hubungan, mereka sudah jarang live, kalau live palingan cuman dibawah 10 menit doang terus udah.

"Astaga!! Jeno aku lupa mengasih satu ramuan lagi ke Jisung!!" Panik Jaehyun sambil memegang ramuan yang tidak digunakan tadi. "Hah!? Ramuan apalagi ini Hyung!? Kok bisa lupa!!" Tanya Jeno sedikit panik.

"Ini tuh ramuan biar spermanya Jisung itu manis, kali kali Jisung dapet blowjob kan" ucap Jaehyun. Oke lah mumpung Jisung sudah di ujung kesadaran jadi dia kasih saja soalnya Jisung lagi gampang dibohongi.

Ya Jisung nurut nurut aja dia meminum ramuan itu.

🍁🍁🍁🍁

All about JICHEN (BL❗❗)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang