LABYRINTHINE [Editing]

◾️Prolog | 00

⚠️WARNING!

• Cerita ini memiliki banyak adegan-adegan dewasa yang tidak layak untuk ditiru di setiap chapter nya •
• Harap bijak bagi para pembaca •
• 100% hasil karya saya sendiri •

"Apa keinginanmu?"

"Mati?" gadis itu terkekeh mendengar kata yang keluar dari mulutnya sendiri.

Wanita berusia sekitar setengah abad yang duduk didepannya memberikan sebuah tas pada gadis yang sudah dua jam ini berada di sebuah jembatan dengan kondisi yang mengenaskan. Badan penuh dengan luka hingga wajahnya pun tidak luput sampai sulit untuk dikenali aslinya.

"Apa ini?"

"Pergilah."

"Untuk apa, hidupku juga sudah tidak ada gunanya lagi."

"Jangan berbicara seperti itu, Tuhan tidak akan menyukainya."

"Tuhan ya, apakah dia menganggapku makhluk ciptaannya? Kalau iya kenapa dia memberikanku cobaan sebegitu beratnya." gadis itu tertawa miris dengan ucapannya sendiri. Menertawakan nasibnya yang jauh dari kata baik. Sungguh miris.

"Percayalah disana kamu akan menemukan kebahagiaanmu."

"Tidak semudah itu bahkan aku tidak memiliki apapun untuk-"

"Semoga membantu." kemudian wanita itu pergi meninggalkan gadis itu sendirian.

"Bagaimana mungkin?"

...

"Apa maumu?" gadis itu bertanya dengan tubuh yang gemetar diantara kegelapan malam yang begitu mencekam

"Everything in you." pria didepannya menyeringai dengan kedua tangannya yang disimpan disaku celananya.

"Gila."

"But I'm crazy because of you. "

...

"Stop touching me!"

"No no no, I will never stop."

...

"Aku berharap kamu masuk neraka."

"Hell? Definitely, as long as it's with you."

"Your crazy bastard."

"Yes that's me dear."

°L a b y r I n t h I n e°

•

°v i g o o