1. New Project

5.2K 849 50
                                        

"Lan, loyangnya udah dioles margarin kan?" tanyaku pada Nolan, pria berambut keriting yang telah menjadi temanku sejak duduk di bangku kuliah.

"Udah. Udah gue taro kertas baking juga. Tinggal lo tuang aja adonannya," Nolan menyodorkan loyan berukuran 20x20 cm ke arahku. "Buruan panggang deh. Udah capek gue bantuin lo di dapur. Si Raja noh enak banget hidupnya. Duduk santai di ruang TV sambil nonton One Piece terus entar pas bronisnya udah jadi tinggal makan deh."

Aku terkekeh mendengar celotehan Nolan yang memang tanpa filter. Mungkin karakter Nolan yang berapi-api, cerewet dan blak-blakan yang membuat aku betah berteman dengannya. Aku yang cenderung cukup kalem dan banyak berpikir sebelum berbicara butuh orang seperti Nolan agar hidup terasa lebih dinamis.

Raja yang membuat Nolan iri karena tidak mau membantu sama sekali di dapur adalah teman Nolan sejak TK dan kini menjadi teman kerja kami berdua. Aku, Nolan dan Raja bekerja di agency milik om Raja yang merupakan salah satu aktor lawas. Project yang biasa kami ambil kebanyakan berupa produksi konten dengan klien beragam mulai dari institusi swasta hingga pemerintah.

Berbeda dengan aku dan Nolan yang berasal dari jurusan DKV, Raja adalah lulusan advertising Universitas Indonesia tapi lebih passionate mencari klien daripada mengerjakan konten itu sendiri. Berhubung aku dan Nolan tidak memiliki network seluas Raja dan mempunyai kemampuan bernegosiasi sebaik Raja juga, maka mau tak mau kami setuju saja dengan pembagian role pekerjaan seperti ini. Raja sesekali membantu kok, terlebih saat kami dikejar deadline.

Kami bertiga berencana membuka studio sendiri agar lebih mandiri. Harapanku akhir tahun ini modal kami sudah terkumpul. Cita-citaku saat memilih mengambil jurusan DKV adalah punya studio sendiri dan aku harus mewujudkannya dengan cara apapun.

"Tunggu 50 menit," kataku begitu memasukkan loyang ke dalam oven. "Rusuhin Raja yuk."

Nolan nyengir lalu langsung berlari kecil menuju ruang TV rumahku. Setidaknya memang tiga bulan sekali Nolan dan Raja akan ikut aku pulang ke Bandung dengan alasan bosan sama udara Jakarta. Kadang mereka menginap di rumahku, kadang di hotel, atau di mana saja. Orang tuaku yang tidak punya anak laki-laki tentu senang dengan kehadiran mereka berdua terlebih Papa. Mereka suka diajak main catur bergantian, memotong rumput di taman belakang, atau sekadar mengobrol soal sepak bola dan tinju.

"Bronisnya udah jadi?" tanya Raja begitu aku dan Nolan muncul di ruang TV.

Nolan langsung mengambil tempat di sebelah Raja, merampas remote TV yang dipegang Raja lalu mengganti channel sesukanya. "Nggak usah banyak nanya. Gue mau nonton Alice in Borderland."

"Masih dipanggang. Lima puluh menitan lagi," aku menjawab pertanyaan Raja.

Raja mengangguk. Dia lalu menatap aku dan Nolan dengan wajah yang serius. Pasti mau ngomongin kerjaan.

"Kita dapet proyek bikin monthly progress video gitu untuk proyek reklamasi," ucap Raja tenang.

Nolan langsung mengecilkan volume TV.

"Reklamasi tuh yang bikin lautan jadi daratan, kan? Di mana? Ancol?" tanya Nolan.

Raja langsung mengeluarkan tabletnya lalu mulai menjelaskan proyek yang dia maksud. Ternyata proyek reklamasi termasuk pembangunan pelabuhan di bagian utara Provinsi Jawa Barat. Kalau dari Bandung akan butuh waktu setidaknya dua setengah jam untuk tiba di sana. Produk yang akan kami hasilkan ada dua: sebuah video animasi 3D tentang pembangunan pelabuhan dan video progres bulanan yang mencakup penjelasan singkat mengenai detail konstruksi dengan kontrak 24 bulan.

Dari segi konten sebenarnya proyek video progres ini biasa saja karena kami hanya akan merekam kegiatan pembangunan pelabuhan dengan membandingkan perubahan dari bulan sebelumnya dengan bulan saat ini dan begitu seterusnya hingga kontrak kami habis. Yang menjadikannya cukup menarik buatku karena itu artinya kami akan mengambil video dari tengah laut. Aku belum pernah melakukan hal ini sebelumnya. Menegangkan tetapi aku merasa aku harus menjalaninya setidaknya sekali dalam perjalanan karierku.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 29, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AFTERTASTETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang