[ DY.03-END ] Jadi Istri SML yandere

106

"Ha ha ha!"

Raja dan putri menatapnya dengan mata lebar. 

Griffon terkekeh dan berpikir. 

Raja yang ingin mengirim putrinya ke panglima musuh, dan putri yang ingin memperbudak panglima musuh sama-sama gila. 

Dia merasakan ini ketika dia pertama kali datang ke kerajaan, tetapi ayah dan putrinya sebenarnya gila.

Sangat menyenangkan melihat mereka berdua, jadi dia menetap di kerajaan mereka untuk sementara waktu.

" Kurasa sudah waktunya untuk pergi."

Kehidupan raja dan putri yang bodoh itu berumur pendek.

Tetap saja, dia merasa sedih untuk pergi. 

kata Griffon. 

" Aku akan menemani Putri Lara." 

Dia tidak menawarkan ini untuk kepentingan Putri Lara. 

Dia hanya ingin melihat saat-saat terakhir dari wanita yang telah menghiburnya. 

Raja dan putri bersorak tanpa tahu apa yang dia pikirkan. 

Putri Lara tersenyum dan memeluk Griffon seperti anak kecil yang bersemangat. 

" Betulkah? Aku sangat senang Griffon ikut denganku !” 

“ Seperti yang diharapkan, kamu berada di pihak Axion. Setelah perang, saya akan memberi Anda posisi yang lebih baik. "

Griffon menyeringai. 

Anda tidak akan menepati janji itu. Kerajaan Axion akan segera dihancurkan. 

Dia menahan mengatakan pernyataan itu sebagai pertimbangan untuk pasangan tersebut.

* * *

Tiga hari setelah meninggalkan ibu kota. 

Kami telah bepergian dengan sedikit istirahat.

Ksatria yang sehat secara fisik baik-baik saja, tetapi Kuhn dan aku baik-baik saja.

Wajah kurus dan pucat. Bibir kering. Mata berongga.

Dalam beberapa hari, kami telah menjadi seperti pasien.

Kata Kuhn dengan wajah pucat. 

“ Ayo istirahat. Aku akan mati karena kelelahan sebelum kita sampai ke Kardien.” 

Tapi bukannya setuju dengan Kuhn, aku mengeluarkan sesuatu dari tasku. 

Itu adalah sepotong Pohon Liar yang dikeringkan dan dipotong kecil-kecil. 

Saya mengunyah beberapa potong pohon liar dan menyerahkan sisanya kepada Kuhn. 

Teriak Kuhn dengan ekspresi ngeri.