Siang ini nyonya jeon ---jeon so Yeon ibu Jungkook sedang memasak bersama sng menantu.
Harini nyonya Jon beserta sng suami akan menginap di rumah asng anak bukan tanpa alasan ,ia ingin tahu perkembangan hubungan snag Pitara dengan menantunya ini."Sayang...apa kalian sudah melakukan program hamil..."pertanyaan so Yeon benar benar membuat Rosanne menghentikan semua aktivitas memasaknya.
"Oeh???..."
"Kenapa...!apa kalian belum melakukannya...!"
"Ahh...!tidak Ibu aku...maksutku Jungkook masih sibuk lagi pula aku juga sedang mengembangkan butik Bu...--"
"Jadi kalian belum melakukannya..."bukan tanpa alasan so Yeon menanyakan hal sensitif itu ia ingin mengetahui Samapi mana hubungan sng Putra dan menantunya,tapi jawaban dari menentukan menjelaskan bahwa hubungan mereka masih seperti orang asing.
"Sayang ...jawab ibu dengan jujur !?a pa hubunganmu dan suami mu baik baik saja..."so Yeon menggenggam tangan rose.
"Apa ma..maksud ibu tentu kami baik baik saja..."
"Benarkah...!"
"Iya ibu...!ibu aku akan menyimpan ini di meja makan dulu mungkin sebentar lagi ayah dan Jungkook pulang..." Rose pergi ke meja makan menata semua makanan sedang kan so Yeon diam memandangi sng menantu.
"Kau bohong pada ibu!!bahkan kau masih memangil Jungkook tanpa sebutan oppa..."gumam nya.
Setelah acara memasak so Yeon dan rose kembali kekamar mengganti pakaian,hari ini Jungkook beserta ayahnya jeon ki-joon akan makan siang bersama.
Terdengar suar mobil memasiki pekarangan rumah rose segera menyambu sng ayah mertua serta suaminya ,y..ia harus ingat kata kata Jungkook tadi di telfon.
"Ketika ayah dan ibu di rumah lakukan semua tugasmu sebagai istri di rumah ,aku tak ingin Samapi mereka curiga kau paham"
Itu pesan Jungkook tadi tanpa ibu dan ayah kerumah bukan kan rose selalu melakukan tugasnya sebagai istri kecuali melayani Jungkook ketika tidur.
Pintu utama terbuka menampilkan 2 sosok pria berbeda umur namun nampak berkarisma ,nyonya jeon turun menyambut sang suami dan anak nya bersama sng menantu.
"Ayah..."rose membungkuk badan sebagai tanda menghormati sng ayah nampak tuan jeon tersenyum kemudian berjalan mendengar memeluk sang menantu penuh kasih sayang.
"Apa kabar hmm...!"sapa tuan jeon
"Baik ..!bagaiman kabar ayah,maaf lama kami tak berkunjung ..." Tuan jeon melepas pelukannya kemudian menatap sng anak, istri serta menantu begantian.
"Ya...!ayah sedikit kecewa karna kalian tak pernah berkunjung setelah menikah tapi Ayah juga bahagia kalian bahagia disini..."
"Yeobo...!lebih baik kalian berdua masuk bersihkan diri hari ini kalian tak usah kembali kekantor.."sela nyonya jeon,ia punya rencana untuk putra dan menantunya.
"Apa maksud ibu..!aku Nanti sore ada rapat dengan klien !!"ucap Jungkook sedikit membentak hal itu membuat tuan jeon menatap nya tajam.
"Jeon Jungkook!!!jaga nada bicaramu."
"CK ..anak ini.!kau punya sekertaris biar ia yang menghadiri rapat itu,pokoknya hari ini kau tak boleh kembali kekantor.."
"Tap--"
"Ikuti saja ucapan ibu jeon,kau tak kan jatuh miskin jika tak menghadiri rapat.."
"Haahhh..!terserah "setelah itu jungkook bergi kekamar di susul rose.
Tuan jeon menatap sng istri penuh tanda tanya.
"Hah..!aku melakukan ini demi hubungan mereka ..! "
"Maksutmu.."
KAMU SEDANG MEMBACA
without you
Romancekekecewaan tiada akhir itulah yang di rasakan wanita berambut pirang...