Setelah acara makan siang tadi rose dan Jungkook kembali ke kamar mereka ,duduk di tepi ran Jang saling memunggungi.
Sudah hampir 1 jam mereka dalam keadaan seperti itu Tampa ada yang berniat memecah keheningan.
"Emm...!maksut kamu tadi apa ...?"sampai rose lah yang memecah keheningan itu karna tak tahan dan bingung akan sikap Jungkook tadi.
"Apa...?"
"Sikapmu,ucapanmu tadi..!kenapa bicara begitu..?"
"Kenapa !kau tidak suka.." Jungkook sedikit kesal akan pertanyaan rose.
"Bukan...bukannya aku tak suka tapi sikapmu tadi sedikit membuatku bingung..."
"Kau jangan percaya diri dulu,aku melakukan itu agar ayah dan ibu tak curiga.."sungguh bukan itu yang ingin Jungkook ktakan tapi entah mulutnya ini mengapa melontarkan kata itu.
"Ahh..!begitu,---tapi bukankah sedikit berlebihan mengatakan menggau aktifitas,ayah dan ibu hanya ingin menginap di sini mungkin mereka rindu kamu ...?"sungguh entah kenapa jawaban Jungkook membuat rose kecewa padahal biasanya juga seperti itu mungkin ia terlalu berharap.
"Karna aku tak suka privasiku d ganggu meski itu ibu dan ayah"
"Bukan..--karna sana ."
"Apa maksut mu..!"
"Heh..!kamu tak ingin ayah ibuk terlalu lama disini karna tak bisa bertemu denganya.."entah keberanian dari mana rose mengukapna isi hatinya
"KAU...--"bentak Jungkook.
"Hmm...!aku ---"belum selesai kalimatnya tepotong karna dering telvon Jungkook rose dapat melihat nama "mylove" rose hanya terksenyum kecut,karna tak ingin hatinya sakit mendengar percakapan sepasang kekasih itu ia memilih pergi ke kamar mandi karna hari ini ia akan pergi ke salah satu pernikahan temannya ,tanpa Jungkook ahh..lebih tepatnya ia tak mengajak bukan berarti ia tak ingi tapi ia yakin Jungkook tak akan mau.
Melihat rose pergi kekamar mandi Jungkook segera menahan nya
"Kemana.."
"Mandi"
"Ini masih siang kau baru saja mandi. "
"Aku ada acara.."
"Ke---"belum selesai Jungkook suara ponselnya berdering lagi dengan nama kontak yang sama,melihat itu rose segera masuk kamar mandi.
"CK.."
"Yeobseo.."
"Sayang...kenapa lama sekali ."
"Maaf tadi ada ibu.."
"Haahh,mereka belum pulang"
"Belum,!kenapa..."
"Sayang...nanti aku ada acara ,kamu temani aku ,mau ya..."
"Haah..!maaf sayang tidak bisa kamu tau sendiri ada ayah dan ibu di rumah kan.."
"CK..kamu bisa bilang kan kalu kamu ada acara..."
"Maaf GK bisa ,jangan kan acara tadi saat makan siang bahkan ibu melarangku kembali kekantor padahal aku ada klien...."
"Haahh .!yaudah kalau gitu..."
"Maaf y syang.."
"Hmm.."
Tut Tut..
Jungkook hanya menghela nafas berat itu lah sana ia akan marah karna tak di truti keinginannya.
Kemudian Jungkook mulai berjalan ke sofa ia akan mengerjakan perjaan kantor yang ia tunda siang tadi.
Jungkook ia sedang fokus pada pekerjaanya hingga terdengar suara pintu kamarmandi tertutup berati istrinya sudah selesai.
"Kau mau pergi kemana "tatapan masih fokus ke leptop.
"Salah satu temanku menikah aku akan mengadirinya.."jawab rose yang kini duduk di meja rias masih menggunakan piyama mandi.
Jawaban sng istri membuat ia menghentikan kegiatan perkerjaan nya .
"Kau pergi sendiri"
"Ya sendiri.."
"Kau tak mengajakku"serat tak suka pada kalimatnya serta tatapan mata tajam tertuju pada layar tv di depannya.
"Bukan aku tak mau mengajak kamu..?aku hanya menjaga batasan ku ,aku tak mau kamu risih akan semua keinginanku.."
"Aku akan ikut.."tegas Jungkook,sungguh ia entah kenapa ia tak suka ucapan sang istri meski itu benar yang seperti ia dulu katakan.
"Hah..!tap---"
"Kenapa...!"
"Kamu tak keberatan menemaniku.."
"Tidak,sudah siapkan pakaian ku,aku akan mandi.." stelah berujar Jungkook masuk ke kamar mandi meninggalkan rose yang menatap nya bingung TK lama senyum lebar terbit di bibir wanita itu.
Setelah selesai merias rose segera menyiapkan pakaian sang suami,sambil tersenyum sendi mungkin jika orang lain melihat ia akan di pikir orang gila tapi itu lah yang ia rasakan saat ini sikap sng suami benar benar membuat ia senang.
Setelah selesai mereka berdua turun untuk berpamitan ,terlihat nyonya dan tuan jeon sedang di ruang tengah sambil bersantai .
"Kalian mau kemana...?"nyonya jeon yang pertama kali menyadari bahwa sng putra dan menantu berpakaian rapi.
"Ayah ibu aku dan rosie mau pergi menghadiri pernikahan teman Rosie..."
"Ahhh...baiklah kalian hati hati.."
"Ya ibu,!adik ipar belum pulang..."
"Ahhh...dia bilang akan pulang agak malam karna ada tugas..."
"Yasudah Bu aku pergi..."
"Ya hati hati"
KAMU SEDANG MEMBACA
without you
Romancekekecewaan tiada akhir itulah yang di rasakan wanita berambut pirang...