prolog

1.2K 80 5
                                    

Halo para pembaca gw baru buat cerita tentang transmigrasi kerena gw suka baca yg penuh konflik nah gw mau buat cerita yg penuh konflik ini pertama kali buat loh jadi tolong dukungannya dan kalo enak cerita nya Alhamdulillah tapi kalo tida ya akan di usahin buat yg lebih menarik dan tolong di vote ya
.

.

.

.

.

.

.

Fanza anak berusia 14 tahun fanza
adalah anak yg selalu merasa kesedihan tak pernah merasa bahagia,fanza tak pernah dianggap keluarga nya mereka selalu di caci maki, dihina,dan di pukul dan fanza selalu bilang anak sialan seorang anak mana yg kuat jika di katakan seperti itu hanya fanza yg kuat di katakan seperti itu,

Fanza bersekolah ALEXANDRE HIGT SCHOOL sekolah milik keluarga Alexander,walau fanza di perlukan tidak adil tapi fanza tetap di berikan kebutuhan materi,fanza yg selalu di hina tetap menyayangi keluarganya apakah fanza bertahan entalh itu tergantung fanza mau menyerah atau tidak, fanza yg selalu merasa sendirian fanza sangat menyukai kegalapan,fanza tipe orang ya malas saat ada membutuhkan bantu fanza akan menolong nya,jika tida dia akn diam saja dan fanza memiliki teman

(Fyi teman teman fanza kita rahasia kan Ok)

Back to pic

Fanza memiliki 4sadora laki laki fanza anak piatu ibu nya meninggal saat melahirkan nya dan disaat itu orang orang menyalahkan,anak yg baru lahir ke dunia sudah jadi bahan hinaan keluarga nya,fanza tidak ada yg menyayanginy dia sendiri hanya sediri,da satu yg membuat keluarga ya suatu saat menyesal adalah fanza memiliki tumor di kepalanya udh lanjut stadium 4dan kata dokter beberapa hari lagi terakhir hidup nya, kenapa tidak ada yg menyadarinya karena fanza menggunakan wig agar keluarga nya enggak ada yg tau fanza hanya pasrah saja dan dia juga sudah lelah hidup di dunia ini dia ingin melihat bunda nya,

Bunda fanza akan bersama bunda lagi, enggak ada yg menyayangi fanza disini bunda jemput fanza bunda fanza sudah lelah, fanza di salahi disini abng dan deddy membenci fanza apa salah fanza bunda,fanza juga enggak mau lahir bunda kenapa enggak fanza aj yg pergi kenapa harus bunda dan bunda ninggalin fanza di sini sendirian,fanza sakit bunda,sungguh fanza sudah lelah fanza hanya ingin bahagia bunda apa sulit untuk fanza bahagia, tapi beberapa hari lagi fanza akan ketemu sama bunda yeeyyy dulu saat ada bibi Nadin fanza enggak sendirian sekarang bibi nadin udh enggak ada jadi fanza sendirian,tapi aku haru kuat untuk beberapa hari lagi ya harus kuat,tapi saat ini aku lapar jadi aku makan dulu deh dan untuk terakhir ini aku melihat keluarga ku ya aku harus kuat kan bunda semnagat

Tap tap tap

Suara seseorang menurun kan ank tangga semua orang melihat arah seseorang turun dari tangga,ia tidak mengguna kan lif kerena dia di larang keluarga nya mengguna kan lif itu,kata deddynya itu hanya untuk keluarga Alexander,walau sakit tak di Anggap tapi dia tetap menurutin kata Deddy nya

Back to pic

"Kenapa kau turun Anak sialan" ucap Daddy

"Mengganggu suasana saja kau" ucp ank kedua

"Benar tuh ngapain kau turun aku muak lihat wajah mu pergi lah kau,anak tiga"

"Entah kapan lah kau mati"Daddy

Deg

Sungguh menyakitkan dengar kata itu walau sudah terbiasa tetap sakit,sedang abng pertama ya hanya menatap datar dirinya seakan akan dia hanya hama pengganggu,sudah cukup hatinya hancur berkeping keping aku juga udh muak,tapi dia tetap senyum anggap saja senyum terakhir nya untuk besok ya waktunya tersisa besok dan itu akan membuat keluarga bahagia

"Fanza hanya ingin makan saja soalnya ini terakhir kali fanza makan,dan mungkin ini terakhir kali lagi diriku"ucap fanza dengan lirih nya sakit ya emang sakit tak diharap kan siapa pun lelah dan sekarang hatinya juga sudah mati rasa siksaan hinaan, kekerasan pun sudah yg dapatkan apa lagi sekarang hatinya sudah mati jadi sudah tidak ada lagi kesedihan

Deg

Deg

Deg

Deg

Mendengar kata itu membuat hati mereka sakit apa maksud si bungsu nya kenapa kata kata itu seakan-akan dia pergi jauh,tapi tak ayal mereka tepis pikiran itu ya mereka lebih mementingkan ego mereka,

"Sudah lah pergi saja kau sana dan bagus kau pergi dan tak akan kembali kami sudah muak lihat wajah kau,anak kedua

"Dan jangan pernah turun lagi kau,aku tidak mau mesion ku kotor karena ada orang seperti kau"ucap Daddy

"Emmm baik lah aku akan menurutin mu"fanza naik keatas dan masuk ke kamarnya ya sudah lelah sekarang ya hanya ingin istirahatkan badan nya dan pikirannya semoga besok aku bisa melihat bunda,fanza

Besok nya tidak ada kabar dari anak itu dan mereka tidak tau kalok anak yg mereka benci sekarang sudah tiada
Sungguh penyesalan yg sangat menyakitkan,
.

.

.

.

.

.

.

Kita lanjut di part 1 Ok

Game of fate (Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang