LIAN~LIYANA (Rumit) SEASON 1

4

Aku tunggu komen dari kalian loh😂😂😂😂

Happy readinggggg

Typo bertebaran

Lo kenapa waktu itu di kejar² polisi sih?,"tanya liyana di sela makan nya.

Oh itu,"Lian meneguk minuman nya supaya suara nya tidak serak.

Ehem itu cuma salah paham aja kok,"ucap Lian

Salah paham gimana?,"

Jadi gini waktu itu gue bertiga sama Rey sama Ardi juga kita lagi balapan di jalanan umum.sebenar nya bukan balapan sih tapi ya gtu deh,"jelas Lian

Oh gue pikir Lo criminal karna gue liat Lo bawa,"Clara sengaja menghentikan ucapan nya mengingat dia sekarang berada di tengah keramaian.

Oh itu bukan asli kok,"

Oh gue kirain,"

Habis ini kita ke mana?,"

Gue antar Lo plg,"

"Lo gak mau masuk dulu?,"

Lo yakin nyuruh gue masuk?,"goda Lian

Liyana gelagapan saat sadar kalo saat ini dia berada di kosan.

e e Lo pulang aja,"

Kalo gue mau masuk gimana?,"lian hendak turun dari motor nya

Eh eh jangannn gue masuk dulu bye,"liyana dengan buru² memasuki rumah dan menutup pintu nya.

Lian tersenyum lalu kembali menaiki motor nya dan berlalu dari depan rumah liyana.

Liyana mengintip lewat jendela untuk memastikan kalo Lian sudah pergi.

Astaga jantung gue,"liyana meraba dada nya.

"Lian memasuki sebuah gedung yg berada di area hutan.gedung itu  mewah namun tertutup.

Pengawal di sana yg sudah mengenal Lian langsung memberi hormat pada nya.

Apa mereka sudah datang?,"

Sudah tuan,"

Lian segera memasuki rumah itu.dan benar saja di sana Lian melihat Marvel dan teman² yg sedang duduk di sofa.

Gue liat Lo sama dia tadi,"Lian menatap Ardi tajam.
Itu rencana gue kalian gak perlu ikut campur,"tegas Lian

Urusan mu juga harus menguntungkan saya Lian,"suara dari arah belakang membuat mereka menoleh dan langsung berdiri menyapa orang itu.

Seorang pria kisaran umur 50 tahun berjalan di dampingi orang kepercayaan nya.
Orang itu duduk di kursi kebanggaan nya.

Apa kalian sudah menemukan tempat nya?,"

Belum kek,"

Lian kakek suka cara mu mendekati gadis itu.dengan itu kita bisa secepatnya mengetahui lokasi nya,"

Iya kek.lian tau apa yg Lian lakukan dan ingat apa tujuan kita,"tekan Lian melirik teman nya tajam.

Bagus kakek harap secepatnya kalian dapatkan bukti itu,"