3

138 18 4
                                    

Aku mau liat komentar kalian setelah baca part ini jadi kalian wajib komen dan vote oke

Jangan lupa follow aku wp aku🙏







Happy readinggggg





Hari ini liyana ke kampus di antar oleh Darwin papa nya.

Liyana turun dari mobil lalu memasuki kampus setelah berpamitan dengan sang papa.

Saat liyana akan memasuki kelas nya tiba tiba suasana di buat heboh dengan kehadiran siswa dan siswi baru yang katanya sih pindahan dari Jerman,

Liyana melirik siswa baru itu dari jendela kelas nya dan saat itu pula salah satu dari mereka melihat ke arah liyana yang membuat tatapan mereka beradu,

Deg

Astaga dia,"liyana segera bersembunyi di bawah meja.

Gak gak semoga dia gak kenal gue. sial sial,"umpat liyana masih bersembunyi.

Semoga dia masuk jurusan lain tuhan,"pinta liyana memohon.

Sepertinya kali ini tuhan tidak berpihak pada nya karna ke 4 siswa baru ini satu jurusan dengan nya,

Mereka ber 4 duduk di kursi paling belakang sejajar dengan kursi Clara.

Hy kau kenapa?,"tanya siswi baru itu

Hah? Emm g gak inih pulpen gue jatoh Iyah jatoh hehe,"siswi itu menatap liyana aneh.

Oh ya kenalin gue adora.nama Lo?,"adora mengulurkan tangan nya.

Ah gue liyana,"liyana menerima ularan tangan adora.

Senang bertemu dengan mu liyana semoga kita bisa berteman baik yah,"

Liyana hanya tersenyum lalu kembali fokus kedepan karna dosen nya sudah masuk.

Setelah beberapa jam berkutik dengan materi² yg di berikan dosen akhirnya semua nya berakhir juga.

Baiklah sampai di sini saja untuk hari ini,"ucap dosen

Thanks you Mrs,"ucap all siswa

Liyana membereskan buku² dan memasuk kan nya de dalam tas.

Liyana Lo pulang sama siapa?,"tanya adora

Liyana menatap Lian yg cuek terhadap nya seolah² mereka belum pernah bertemu.

Syukur deh kalau dia lupa sama gue,"batin liyana

Li kok melamun sih,"

Eh gue jalan kaki kok soalnya kosan gue dekat sini.ya udh gue duluan ya,"liyana berlari kecil keluar dari kelas nya.

Dia cantik ya.lebih cantik sama yg di foto,"ucap rey

Lian menatap Rey tak suka,gak biasa aja.ingat tugas kita,"ucap Lian dan berlalu meninggal kan temen² nya yang menatap nya aneh.

Dia kenapa?,"ucap Rey bingung dengan tingkah Lian

Udah ah yok,"Ardi menggandeng tangan adora di hadapan Rey

Difinisi temen bikin iri,"rey berlalu meninggalkan sepasang kekasih itu.

Hahaha jomblo sih Lo,"ejek Ardi

Liyana berjalan dengan gembira.semenjak dekat dengan papa nya liyana mulai merasa hidup nya lebih baik dia hanya tinggal bertemu dengan mama nya.liyana berharap secepat nya bisa pertemu dengan sang mama.

Tinnnnn

Liyana terjatuh ke aspal gara² di kaget kan oleh seseorang yg menaiki motor berwarna merah di kombinasikan dengan warna hitam.

LIAN~LIYANA (Rumit) SEASON 1 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang