9

88 17 5
                                    


Minal aidzin walfaizin.mohon maaf lahir dan batin ya gaiss.

Semoga part ini menambah kebahagiaan kalian hari ini ya😉

Typo bertebaran



Happy readinggggg





1 Minggu sudah berlalu tapi Lian belum juga menghubungi liyana.

Liyana menatap handphone nya males.bukan apa dia hanya bingung karna setelah Lian pulang dari rumah nya sejak itu juga Lian belum pernah menghubungi nya.di telfon gak di angkat di chat juga gak di respon.

Lo kenapa?,"

Eh clara.gpp kok,"

Gpp tapi kok gak semangat gtu?,"Clara duduk di sofa sedangkan liyana duduk di lantai dengan kepala yg di rebahkan ke atas meja.

Awal nya memang liyana merasa gak nyaman dengan kehadiran Clara tapi semakin hari Clara terus mengajak nya mengobrol dan itu membuat liyana merasa nyaman.

Ra.lo pernah pacaran gak?,"tanya liyana polos

Gak.gue gak percaya sama cinta,"

Gue dulu juga gitu tapi sekarangg,"liyana terdiam saat dada nya terasa sesak seperti terhimpit oleh sesuatu.

Lo nangis Li,"clara panik saat melihat liyana nangis.

Gue gak nangis tapi gue kangenn,"air mata luruh begitu saja dari mata indah liyana.

Bilang nya ga nangis lah itu,"batin Clara merasa jengah.

Jangan nangis dong.gimana kalo kita nyusul aja?,"ujar Clara

Tapi aku gak tau rumah nya,"

Astaga li.masa pacaran gak tau rumah sih,"kali ini Clara yg rasanya ingin menangis.clara memang tidak pernah punya teman sebelum nya sama seperti liyana.tapi seperti nya Clara harus lebih bersabar karna sekarang dia mempunyai teman seperti liyana.

Dia gak pernah ajak gue ke rumah dia Ra hiks hiks apa jangan² dia udah gak sayang sama gue ya Ra?,"

Duh gue gak tau Li,"

Tok tok tok

Mereka saling menatap satu sama lain saat tiba² ada yg mengetuk pintu rumah.

Lo tunggu di sini biar gue yg buka,"Clara berjalan menuju pintu lalu membuka nya.

Mau cari siapa?,"dengan datar nya Clara bertanya pada pria tampan yg berdiri di depan nya.

Lo siapa?,"bukan nya menjawab pria itu justru  berbalik bertanya Clara.

Gue mau cari liyana,"ucap pria itu yg ternyata adalah Lian.

Lian,"Clara menggeser kan badan nya supaya liyana bisa berdiri di hadapan pria itu

Aku mau ngomong sesuatu sama kamu boleh?,"tanya Lian

Boleh yok masuk aja,"

Jangan di sini,"liyana menatap Lian heran.

Yok ikut aku,"Lian menyeret liyana secara lembut untuk mengikuti nya.

CLARA TUTUP PINTU AKU PERGI BENTAR,"teriak liyana yg di angguki oleh Clara.

Sepanjang perjalanan Lian hanya diam tanpa membuka suara. yg membuat liyana takut untuk memulai percakapan di tambah lagi dengan raut muka Lian yg tampak tak bersahabat lebih membuat liyana takut.

Li.kita mau kemana?,"setelah mengumpulkan keberanian akhirnya liyana berani untuk bertanya.

Ke rumah ku,"jawab Lian

LIAN~LIYANA (Rumit) SEASON 1 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang