LIAN~LIYANA (Rumit) SEASON 1

1

Ini cerita aku yg ber tema romansa tapi tetap ada aksi² nya kok😁

Jujur aku anti romantis jadi maaf kalo gak dapat banget ya gaiss
Tolong di maklumi 😅

Happy readinggggg

Dengan tatapan tajam nya gadis itu menatap ke arah depan tanpa berkedip. Entah apa yg ada di pikiran nya saat ini.

Liyana Gracie

Dia ada tapi tidak di lihat.

Orang² selalu menganggap nya tidak ada entah karna apa dia pun tidak tau.

Menjalani kehidupan sebagai anak broken home memang tidak mudah tapi cuma satu kalimat yg selalu ada di pikiran gadis yg kerap di sapa liyana itu.

tidak peduli

Dia tidak mau peduli dengan kehidupan ataupun lingkungan nya dia memilih untuk cuek dengan keadaan karna menurut nya itu akan membuatnya waras dari pada memikirkan tapi tidak membuahkan hasil.

Clara berjalan kaki menuju ke kampus karna jarak dari kos nya dan kampus sangat dekat.

Setelan serba hitam yg di kenakan nya membuat dia menjadi pusat perhatian orang² sekitar.

Orang banyak yang mencibirnya tapi dia tidak peduli toh.ini hidup nya bukan orang lain.

Dengan muka datar nya gadis itu memasangkan earphone lalu memasang musik yg menurut nya bisa membangkitkan mood nya kembali.

Dia memang tidak peduli tapi yg namanya manusia yah masih punya hati dan perasaan lah.

Sesampai nya di kampus seperti biasa tidak ada teman dan orang yg setidaknya menyapa dirinya.

"Hidup nya memang membosan kan tapi banyak hal juga yang menurut liyana menyenang kan.

Setelah 6 jam menghabiskan waktu di kampus akhirnya pelajaran pun berakhir.
Liyana membereskan buku-bukunya dan siap untuk pulang.

******

Pulang dari kampus liyana menuju halte bus.
30 menit menunggu akhirnya bus pun datang.tanpa membuang buang waktu liyana menaiki bus itu.

"Di tempat lain

Segerombolan pria berlari dari kejaran para polisi.

Ar.rey kita berpencar.kita ketemu di tempat biasa"ucap pria berparas tampan itu.

Oke"ucap kedua nya lalu mereka berlari ke arah yg berbeda.

Lian juandra

Lian menaiki bus untuk menghindar dari polisi.

Lian duduk di bangku belakang dekat jendela.melihat kanan kiri lalu memakai Hoodie yg dia curi tadi dan menutupi wajah nya dengan kupluk.

Sial"umpat Lian saat melihat banyak polisi di depan yg menghentikan setiap bus yg lewat.

Mata Lian menatap seorang gadis yg duduk sendiri di kursi paling belakang.

Tanpa buang waktu Lian pindah posisi ke samping gadis tersebut.

Gadis itu kaget saat Lian merangkul nya kuat.

Diam atau mati"ancam Lian dengan tatapan melihat tajam ke depan di mana para polisi sedang sibuk mencari dirinya.

Gadis itu hanya mengangguk saat melihat pistol yg terselip di pinggang Lian.

Untuk apa gue takut.mati juga gapapa"gumam gadis itu