LIAN~LIYANA (Rumit) SEASON 1

22

halo gaisss.jangam lupa kasih vote dan komen kalian ya🥰

typo berjejeran di harap bijak dalam membaca

HAPPY READING

lian mengerjap kan mata nya.kepala nya terangkat dengan perlahan.leher nya terasa kram.berapa lama dirinya tidak sadarkan diri?

lian bisa merasakan badan nya terikat di kursi berhadapan langsung ke arah ranjang yg di tiduri oleh liyana yg kedua tangan nya di borgol pada ke dua sisi ranjang

lian diam sejenak.mata nya memandang ke setiap sudut kamar.

Eghmm

lian menoleh ke arah liyana yg perlahan membuka mata nya.

liyana kaget saat melihat jaket nya sudah tidak melekat di badan nya.hanya tersisa baju putih dengan lengan yg jatuh memperlihatkan pundak putih mulus nya.

tenang sayang ada aku si sini,"

liyana bernafas legas saat melihat lian berada di kamar yg sama dengan nya.

di mana clara sama kak vel?,"tanya liyana.

gak tau kek nya mereka di bawa ke tempat lain,"ucap lian

coba kamu tanya,"

dia menyita seluruh barang ku sayang,"

klek

hey udah pada bangun ya,"crins berjalan memutari kursi lian dan menuju ranjang.

crins tersenyum miring ke arah lian.lalu tangan nya dengan lancang mengelus tangan hingga pundak liyana.

JAUHI TANGAN LO BANGSATT,"bentak lian penuh emosi.

apa?apa gue harus lakuin lebih?baiklah tuan lian,"

crins menggulung lengan kemeja nya lalu duduk di samping liyana.

jangan menjauh baby,"crins memeluk pinggang liyana supaya lebih dekat pada nya.

dulu gue sama liyana sering melakukan kegiatan ini,"crins melumat bibir liyana dengan lahap bahkan tangan satu nya mengapit ke dua pipi liyana agar gadis itu membuka mulut nya.

liyana memberontak dengan menendang ke sembarang arah.kepala nya terasa pusing akibat crins memegang nya terlalu kuat.

aaahhh hah hah cuih,"liyana meludahi muka crins.

plak

lian hanya bisa meluapkan amarah dengan mencengkram pegangan kursi.

siapa yg tidak marah saat melihat kekasih nya di lecehkan dan di pukuli di hadapan nya.

jangan munafik baby kau dulu sangat menikmati lidah ku yg bermain di dalam mulut mu kan.bahkan kau tidak mau melepaskan nya,"

DIAMM CRINS DIAMM,"teriak liyana dengan air mata nya yg mulai turun.

jangan sentuh dian crins atau kau bisa membunuh ku terlebih dahulu,"ujar lian dengan santai

crins tersenyum lalu melangkah menghampiri lian.

kau lihat ini,"crins menunjukan pisau yg bertuliskan marga keluarganya.loomis

dari cara crins memegang pisau itu siapapun pasti bisa menebak seberapa ahli nya pria itu menggunakan senjata tajam tersebut.

ini sudah memakan 146 manusia dan kali ini aku akan menambah nya menjadi 147,"

aarrghhhh

erang lian saat pisau itu membelah kulit dada sebelah kiri nya sehingga baju nya ikut ter koyak bersama kulit nya.