My Sister

Awal

Di pagi harinya...

"Sei nii, ayo bangun... Sudah waktunya untuk ke sekolah." ucap Miyuki ke sang kakak

Perlahan sosok Seishiro mulai terbangun untuk mengumpulkan nyawanya.

Disitu sudah ada susu hangat dan makanan kecil di meja khusus Seishiro.

Dia tahu ini pasti ulah adik kembar nya itu.

Ya Seishiro memiliki kembaran namanya Nagi Miyuki, dia melihat rambut berwarna putih agak keabu-abuan dan mata berwarna biru langit yang sangat indah untuk di pandang.

Berbeda dengan Seishiro, dia itu memiliki rambut berwarna putih salju dengan mata abu abu agak kecokelatan.

Soal kepribadian, baik Miyu dan Seishiro mereka itu hampir sama.

Sama sama sangat dingin namun Seishiro cenderung malas kalau Miyuki lebih ke tidak terlalu aktif, dia tetap aktif meski dia tidak terlalu banyak aktivitas.

Intinya berbeda dengan Seishiro.

Dan semua pembiayaan Seishiro dan Miyuki itu ditanggung oleh Miyuki, karena...

"Aku akan menyiapkan makan, Sei nii harus membersihkan diri dulu."

"Baik..." balas Seishiro malas

Setelah itu Miyuki kembali melakukan pekerjaan nya.

Sedangkan Seishiro, dia benar-benar melakukan yang Miyuki katakan karena Seishiro tahu kalau Miyuki itu tidak bisa dibohongi.

Karena itu harus benar-benar dilakukan.

"Jika segitunya ingin memainkan game maka minumlah ini, aku sudah buatkan yang khusus jadi Sei nii tidak perlu mengunyah."

Ya... Miyuki itu perhatian dengan kondisi Seishiro.

Mungkin sejak kapan...

Mendengar itu Seishiro pun meminum minuman itu dengan sedotannya.

Minuman itu simpel.

Hanya campuran susu rendah lemak dan oatmeal. Namun biar ada rasanya Miyuki menambahkan sedikit bubuk teh hijau.

Begitu sederhana minuman milik Seishiro, karena Miyuki tahu watak dari sang kakak.

"Sudah kan, ayo berangkat." ucap Miyuki

Mereka berdua pun meninggalkan rumah mereka untuk berangkat menuju ke sekolah mereka.

Disitu semuanya baik baik saja lalu...

Tiba-tiba sebuah mobil panjang menghampiri Miyuki dan Seishiro.

Maklum author sendiri lupa nama nya... Wkwkwkwkwk

//Plak!

Lanjut...

"Woi nagi! Ayo ikut denganku!" seru Reo

Mendengar itu Miyuki pun menatap ke arah Seishiro.

"Pergilah, aku akan menyusul." setelah itu Miyuki berpisah dengan kakaknya

Sejenak Miyuki menikmati segala hal yang terjadi meski begitu dia sedikit sedih karena sang kakak belum menemukan hal yang berharga.

Miyuki tahu kakaknya yaitu Seishiro memiliki tinggi dan bakat yang sangat hebat, sama dengannya, Miyuki memiliki bakat juga namun dia memutuskan untuk tidak memperlihatkan bakat itu.

Disitu Miyuki hanya diam mengingat kembali masa lalu dirinya dan Seishiro.

"Semoga Sei nii bisa menemukan hal yang membuatnya penasaran dan bahagia." ucap Miyuki pelan