My Sister

Semangat

"Sebenarnya apa yang terjadi?"

Ditempat Miyuki sekarang hanya ada satu kursi berserta monitor seperti layar tancap itu.

Merasa itu tempatnya, Miyuki pun duduk di kursi itu.

Disitu monitor mulai bercahaya.

"Yo... Mungkin ini pertama kalinya bertemu namun meski begitu aku ter takjub dengan cara mu dalam meningkatkan kemampuan seseorang."

"Sebelumnya izinkan aku perkenalkan diri, namaku Ego Jinpachi, aku orang yang bertugas membawa Jepang menuju ke juara piala Dunia."

Ucap Ego sembari memperkenalkan dirinya ke Miyuki.

Mendengar itu Miyuki terdiam.

"Juara piala Dunia? Jadi tujuan mu itu..."

"Seperti yang kamu duga, ya... Tujuanku adalah untuk mencari para striker terbaik alias striker yang egois."

Mendengar itu Miyuki menjadi sangat terkejut.

"Egois, aku paham dengan maksud itu." balas Miyuki

"Oke kalau begitu, Nagi Miyuki menurut mu sepak bola itu apa? Menurut dirimu."

Tanya Ego di monitor

Miyuki pun hanya diam namun...

"Aku tidak akan menjelaskan sepak bola secara umum, namun menurut ku sepak bola adalah permainan untuk mendapatkan poin, dan hanya orang yang sangat hebat yang bisa mencetak gol."

Mendengar itu Ego pun tersenyum tipis.

"Bagaimana bisa kamu mengartikan hal seperti itu?"

Tanya Ego balik. Disitu Miyuki lalu menjawab berdasarkan apa yang dia rasakan selama ini.

"Entah... Namun dari yang aku perhatikan, aku ini baru beberapa bulan melihat pertandingan sepak bola, melatih dan memberikan saran, dari segi pandangan ku, seperti itulah sepak bola, tim bisa menang bukan karena tim namun hanya satu pahlawan yang ada di tim, dia bisa menjadi pahlawan di tim yang dia bela namun sisi lain dia bisa menjadi villain untuk tim lawan."

Ego pun tersenyum puas dengan jawaban dari Miyuki.

"Tidak salah aku memilihmu, kalau begitu satu pertanyaan terakhir, Nagi Miyuki, apa keinginan mu yang paling terbesar di sepak bola?"

Mendengar pertanyaan itu Miyuki tersenyum yakin menatap ke arah Monitor.

"Aku akan melihat potensi semuanya dan memilih yang terbaik dari semua orang untuk mewujudkan kelahiran striker Jepang yang sebenarnya!"

"Meski itupun harus mengorbankan orang yang kamu sayangi?"

"Ya! Apapun yang terjadi." mendengar itu Ego pun puas

"Baiklah, mulai sekarang Nagi Miyuki akan menjadi penganalisis potensi di Blue lock, kamu tidak akan sendirian, kamu akan bersama dengan muridku."

Miyuki mengangguk mengerti.

"Baiklah, kamu bersama Anri chan akan menuju ke bandara untuk menjemputnya, dan kalian berdua akan di markas Blue lock."

"Baik!"

"Selamat datang di pertandingan penuh keegoisan yaitu Blue lock."