Love For Summer

Chapter 1 - Alasha Oceana Aryandra

LOVE FOR SUMMER – Chapter 1 | Alasha Oceana Aryandra

Seorang gadis sedang asik bernyanyi sambil menggunakan beberapa produk make up ke wajah cantiknya.

"Maka izinkanlah aku, mencintaimu Alden!" serunya dengan senang, sebagai penutup nyanyian dia di pagi hari ini. Gadis itu meletakkan botol parfum kesukaannya, ketika sudah selesai menyemprotkan parfum ke seluruh tubuhnya.

Mengambil tasnya, dan juga laptop. Gadis itu langsung keluar dari kamar dan menuju ke ruang makan.

"Alasha, ayok makan" suara itu terdengar begitu dia memasuki ruang makan. Disana sudah ada kedua orang tuanya dan kedua kakak laki-lakinya. Mengambil tempat duduk disamping sang kakak pertama lebih baik menurutnya.

"Sorry lama"

"Gapapa, sarapan dulu kamu baru berangkat ke kampus" ucap sang ayah. Mungkin kita sedikit perkenalkan keluarga Alasha.

Giorgino Aryandra pemilik dari Aryandra corp, membuatnya menjadi seorang pengusaha yang berpengaruh di beberapa bidang usaha. Menjadi satu-satunya putra, membuat Giorgino yang mendapatkan semua warisan dari sang ayah.

Giorgino merupakan sosok papa yang sangat tegas, namun terkadang juga sangat lembut terhadap para anak-anaknya. Terutama anak kesayangannya, Alasha.

Namun keluarga mereka tidaklah seperti yang tampil di semua media. Pernikahan ini hanya berlandaskan bisnis. Giorgino menikah dengan Kalissa, semua ini hanya karena bisnis mereka pada saat dulu itu bisa berjalan dengan lancar.

Berbeda dengan Giorgino, maka Kalissa sangat menyanyangi kedua putranya, karena kelak diantara kedua putranya itu yang akan mewariskan  perusahaan Giorgino. 

Alasha memiliki dua kakak laki-laki. Kakak pertama Kenzie Aryandra yang sudah bekerja di perusahaan keluarga mereka. Kenzie ini sangat perhatian dengan Alasha, namun tertutupi dengan sikapnya seperti acuh akan keberadaan Alasha.

Varlen Angkasa Aryandra, kakak kedua Alasha ini sedang mengerjakan tugas akhir dan sebentar lagi akan lulus. Berbeda dengan Kenzie maka Varlen ini terlihat kurang suka dengan keberadaan Alasha. Karena Alasha yang merupkan putri bungsu dan satu-satunya cucu perempuan membuat keberadaan Varlen di keluarga besar kurang terlihat.

Namun, dalam keluarganya begitu, Alasha berusaha untuk tetap terus bersyukur karena keluarganya yang masih lengkap, dan masih memiliki orang-orang yang menyayanginya.

"Aku udah selesai. Aku berangkat duluan yah Pa" ucap Alasha begitu selesai dengan sarapannya. Tak perlu waktu lama, Alasha segera mengambil tas dan keperluannya untuk berangkat. 

"Hati-hati Alasha, kalau ada apa-apa langsung hubungi papa" ucap Giorgino memperingatkan putrinya.

"Kamu mau berangkat bareng kakak?" tanya Kenzie, membuat Alasha menggeleng.

"Aku bawa mobil sendiri kok, thank you" ucap Alasha sambil tersenyum. Tak lupa untuk berpamitan, Alasha segera melangkahkan kakinya keluar dari rumah untuk berangkat ke kampus.

Mungkin membutuhkan waktu sekitar 15 menit untuk memasuki halaman kampus. Salah satu universitas swasta terbaik yaitu Universitas Citra Bangsa. Alasha segera mencari tempat kosong untuk memakirkan mobilnya.

"Hari ini perlu cantik, karena akan melihat Alden" monolog Alasha sambil melihat dirinya di cermin kecil yang dibawa. Membenarkan beberapa rambut yang berantakan, sekarang Ia sudah terlihat lebih rapi.

"Oke cantik, sekarang smile" senyum manis terpantri di wajahnya membuat kecantikannya bertambah.

Keluar dari mobilnya, Alasha berjalan dengan percaya diri menuju ke gedung acara kampus mereka hari ini. Tidak lupa dia sudah mengabarkan para sahabatnya bahwa dia sudah di kampus.