simpang tiga

21 0 0
                                    

Enhypen Jay Local Fiction

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Enhypen Jay Local Fiction

S I M P A N G  T I G A

(n) persimpangan tiga jalan

[]

Bicara secara blak-blakan, sebenarnya apa yang manusia harap dari interpretasi personalnya soal takdir?

Nggak ada. Seharusnya begitu.

Tapi, kembali lagi ke satu fakta paling lawak selama berabad-abad ini. Fakta kalau manusia pada hakikatnya memang pihak yang paling suka menggantungkan harapannya ke khayal-khayal soal sesuatu yang disebut takdir. Dibuat terkikik-kikik karena bayangan berbunga-bunga yang dikira akan menghampiri. Dibuat menggigil ketakutan di balik meja karena ramalan belum pasti soal kejadian seratus tahun kedepan.

Atau dibuat terdiam, karena sadar kalau takdir punya haknya sendiri untuk berjalan. Dan segimana kerasnya manusia mau mengatur takdir, pada akhirnya mereka mau nggak mau juga harus melepas tangan.

Tapi, well, kendati udah dibeberkan dnegan fakta kurang lebih realistis begitu, aku tetap nggak mau berhenti berkhayal-khayal soal takdir, membayang-bayangi soal gimana aku dan kamu akan berakhir nanti. Ini kedengaran kayak manipulasi diri, tapi aku senang bisa berbuat kayak begitu. 

Karena di dalamnya ada kamu. Dan satu fakta itu aku rasa cukup untuk membuatku tersenyum-senyum dari fajar sampai dini hari.

Senangnya benar-benar membekas, kalau kamu mau tau. Terlalu membekas. Senyum yang kamu umbar ke aku, ditambah genggaman kelewat hangat dan tatapan memuja yang nggak berhenti kamu serbu ke perempuan satu ini membuat aku yakin seratus persen kalau kita adalah dua insan paling diberkahi cinta. Dan dengan semua cinta yang diberi ke kita, aku dan kamu pasti berakhir bahagia.

Senangnya benar-benar membekas. Momen bahagianya terlalu nyata dan semua hal baiknya terlalu banyak mengelilingi kepala sampai aku dimanipulasi dan nggak dibiarkan untuk berpikir soal hal buruk sedikitpun.

Sayangnya, kembali lagi ke poin utama, manusia nggak boleh terlalu menaruh harapan dan interpretasinya ke bayang-bayang semata. karena manusia masih diatur dan diputar dalam takdir.

Dan aku adalah manusia itu. Si manusia lugu yang mudah dibuat buta oleh cinta, lantas langsung menganggap kalau kamu baik dan aku baik, maka kisah kita berdua akan baik-baik aja sampai nanti-nanti.

Poin salahnya adalah aku lupa kalau kita pasti akan dihadapkan dengan persimpangan juga akhirnya.

Dan kita nggak pernah menyiapkan diri untuk itu.

Maka, hancurlah kita. Dua insan ini nggak bisa menyanggupi ketentuan untuk menyatukan pikiran dan berakhir menentukan dua arah jalan yang berbeda.

Aku dikecewakan. 

Nggak, bukan kamu yang mengecewakan aku. Kamu juga manusia, omong-omong. Dan memilih prinsip yang menurut kamu baik, lantas meninggalkan presensi yang nggak bisa sejalan dengan kamu itu bukan kesalahan.

Tapi aku dikecewakan dengan ekspetasiku. Ekspetasiku soal gimana bahagianya duniaku kedepannya karena pasti akan diisi dengan kamu. Atau ekspetasiku soal setiap jejak yang akan aku tinggalkan pasti akan terus beriringan dengan jejak kamu.

Nyatanya, di satu titik ini, jejakku tertinggal sendiri. Dia cuma meninggalkan sepasang jejak di tanah, karena kamu nggak ada lagi di sana.

Aku kecewa. Tapi, itu bukan masalah.

Hal yang kubayang-bayangkan akan berakhir bahagia malah jadi semrawutan. Itu juga bukan masalah.

Karena pada akhirnya, kendati nasibku masih dimainkan oleh takdir, kendati takdir nggak memberikan kesempatan berbahagia untuk akhir kita berdua, kendati aku masih agak kelimpungan karena sekarang aku nggak lagi bersama kamu, aku berhasil mendapatkan konklusi kalau kita masih baik-baik aja.

Semuanya tetap baik-baik aja. Sebaik yang pernah aku bayangkan.

Bedanya, di poin ini, baik-baiknya kita berakhir dengan aku di satu sisi jalan dan kamu di sisi jalan yang lain.

[]

[]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


fafifu wasweswosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang