/precious time/
waktu tak dapat di ulang kembali, setiap detik,menit,dan jam selalu penuh dengan kenangan.
"terimakasih lo udah hadir di kehidupan gw" Sana
"Andai gw tau itu semua dari awal." Wonwoo
Pagi-pagi buta, Sana sudah ada di kampus. Gadis itu berniat mengembalikan motor Wonwoo,yang sudah hampir lima hari ini ada di basement apartment Taehyung. Niat awal gadis itu sebenarnya ingin mengembalikan motor itu langsung ke apart Wonwoo, tapi pria itu bilang jika ia bermalam di kampus dan tak membawa kendaraan.
Sana segera masuk lift untuk pergi ke Ruang bem, tempat Wonwoo tidur yang letaknya ada di lantai 3, berdekatan dengan tempat parkir.
Tok-tok-tok!!!
"Nu!! Lo di dalem kan?"
"Hm.. buka aja,pintunya nggak gw kunci."
Sana membuka pintu dan masuk ke ruangan.
"Lo sendirian disini Nu?"
Wonwoo mengangguk,sambil mengusap wajah nya. Pria itu sepertiya baru saja terbangun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lo bawain gw baju ganti nggak?"
"Bawa, tapi yang ini yak."
Sana menyodorkan kaos putih polos, sweater putih, celana panjang,juga underware.
"Gimana?"
"Nggak pa-pa, thnks Na."
"Iya sama-sama.... kalau gitu gw mau minjem laptop lo dong Nu, Gw mau nyicil tugas."
"Nyicil apa nyicil?"
Sana tersenyum. "Sebenernya Gw lupa Nu, kemarin gw dapet tugas bikin Ppt."
"Kebiasaan."
"Nggak juga.... nggak usah melebih-lebihkan...."
Wonwoo menggelengkan kepalanya. "ngerjain tugas orang aja inget, tugas sendiri malah sering lupa.Nih hp gw nyalain sendiri."
Wonwoo menyodorkan handphone nya pada Sana.
"Uluuhhh baik nya, muachhhh"
Sana memberikan fly kiss pada Wonwoo.
"Nggak usah kayak gitu, serem."
"Dih, lebih sereman pas lo senyum kemarin kalik." "Lagian nih ya... ngerjain tugas orang tuh bisa mendatangkan cuan buat gw."
"Terserah."
Wonwoo bangkit dan pergi ke kamar mandi. Sedangkan Sana duduk di salah satu kursi dan mulai mengerjakan tugasnya.
***
Presentasi Sana pada hari ini berjalan dengan baik, walaupun dikerjakan secara terburu-buru dan mepet, untungnya dapat disusun dengan lumayan baik. Nilai yang gadis itu harapkan pun tak tinggi, karena prinsipnya yang penting tugas kelar nilai nggak perlu tinggi yang penting aman kalau nilai nya tinggi? Ya alhamdulillah,hehehe.
Karena perkuliahan Sana hari ini sudah selesai, gadis itu memutuskan untuk pergi ke taman kampus dan bersantai sejenak bersama Momo, sebelum ia pergi part time di kafe Nayeon.
"Hari ini pertemuan terakhirkan Na?"
"Iya, besok udah libur minggu tenang. Mingdep nya kita UAS."
"Libur UAS lo mau kemana?"
CTAK!!!!
Sana mensentil kening Momo.
"UAS belum, udah mikirin libur! Sehat mbak?"
Momo pun mengaduh,dan mengusap pelan keningnya.
"Ya kan gw cuma nanya, kalau misal lo nggak ada agenda nyokap-bokap gw mau ngajak lo liburan bareng ke Swiss."
"Nggak tau gw Mo.... gw pusing, mau liburan apa tetep kerja di kafe."
"Ish..... mulai kan. Tubuh lo perlu rileksasi Na! Jangan kerja lembur bagai kuda terus dong!"
"Ya terus gw kudu gimana? Si Wonwoo ngajak muncak trs keliling pulau jawa, ayah ngajak ke Jepang, kak Tae ngajak ke LA, dan sekarang lo ngajak gw liburan bareng ortu lo ke swiss.... gw kudu milih mau liburan sama siapa?"
"Sama kak Tae aja! Tapi gw ikut yak, sekalian mau PDKT."
Sana langsung menatap malas ke arah Momo .
"Okeh, pergi bareng kak Tae gw black list. Gw bakal pikir-pikir ajakan lo,ayah sama Wonwoo aja."
"Ish..Jahat!"
"Bomat"
"Lagian kenapa sih Na kalau gw mau pdkt-in kak Tae? Kenapa lo nggak ngerestuin gw?"
Setiap muncul pertanyaan ini, sudah pasti Sana dan Momo akan mulai berdebat.
"Karena, Kakak gw playboy."
"Gw bisa bikin dia tobat."
"Kakak gw bau."
"Nggak kok, setiap gw main kak Tae wangi terus."
"Kakak gw nggak good looking."
"Kakak lo kan ganteng banget Na!!"
"Itu karna mata lo bermasalahh!!"
"Nggak anjir mata gw normal!!!!"
"Ish!!! Kesel juga gw lama-lama!" Seru Sana
"Sama gw juga!!"
Sana pun menghela nafas.
"Yaudah.... kalau gitu ini serangan terakhir gw."
"Apa?"
"Kakak gw Belok."
"Gw bis-a"
"Siapa yang lo katain belok?" Belum sempat Momo menyelesaikan kata-katanya, Taehyung malah muncul dari belakang mereka.
