___________________________
Rules baca "PRECIOUS TIME" :
1.Komen dulu, itung-itung absen
2.Lanjut pencet bintang...
3.Dilarang COPAS dan UBAH JUDUL CERITA.
4.Jangan lupa Share ke fanbase woona/seventwice .
Udah semua?
Yuk langsung aja dibaca......
Enjoyyy!!!
________________________Sana sedari tadi tak dapat beristirahat sebab
Pengunjung kafe hari ini benar-benar padat dan ramai,gadis itu sibuk menghampiri satu per satu meja untuk mencatat dan mengantar pesanan. bahkan Nayeon pun sebagai owner sampai harus turun tangan untuk membantu Sana dan yang lain." Ji meja no.13 udah selesai belum?"
"Udah kak."
"Oke sip, mana pesenan nya? Biar gw anter."
"Tapi meja no.13 tadi bukanya si Lia yang ambil kak?"
"Lagi ke toilet si Lia."
"Kebiasaan banget si tu anak kalau ke toilet nggak pernah liat sikon ."
"Namanya juga kebelet Ji, daripada cepirit di depan pelanggan kan malah repot."
"Hahahaha, iya sih kak."
"Yaudah siniin pesenan nya."
"Ini kak. Hati-hati berat."
"Tenang aja, thanks ya."
"Iya kak."
Sana pun mengambil makanan yang sudah disiapkan oleh Yeji.
Betapa terkejutnya Sana saat mengantarkan pesanan untuk meja no. 13 yang ternyata milik
Kating yang sering rapat dengan Wonwoo,dan pernah menjadi crush nya."Kak Joshua!"
Joshua tersenyum,dan menyapa Sana."hai,Na."
"Tumben mampir kafe?"
"Di rekomendasiin temen,Katanya disini kafe nya bagus buat kumpul,jadi gw ngajak temen gw kesini."
Sana mengangguk, sambil meletakan semua pesanan Joshua.
"Siapa Josh?"celetuk salah satu teman Joshua yang bernama Baekho.
"Adik tingkat kita."
"Kenalin kali, dia belum taken kan?"
"Udah ada pawang si Sana."
Baekho pun mendengus.
"Kenalan aja lah ,walau nggak bisa digebet."
Joshua tertawa, lalu mengenalkan Baekho pada Sana.
"Na, ada yang mau kenalan sama kamu."
"Hmm?"
Baekho mengulurkan tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Precious Time
Fanfiction/precious time/ waktu tak dapat di ulang kembali, setiap detik,menit,dan jam selalu penuh dengan kenangan. "terimakasih lo udah hadir di kehidupan gw" Sana "Andai gw tau itu semua dari awal." Wonwoo