Pt.1

214 20 1
                                    

Angin berhembus menerpa wajah gadis manis,yang saat ini tengah bekerja paruh waktu di salah satu kedai kopi dekat kampusnya.

Dengan wajah yang cantik, dan selalu ceria gadis itu selalu dapat mengelabuhi setiap orang yang ia temui untuk menutupi kepedihan dan kesedihan dalam dirinya.

Dan nama gadis itu bernama,kim Sana.
Anak ke dua dari salah satu dokter bedah sekaligus pemilik rumah sakit terkenal yang ada di kota ini.

Anak ke dua dari salah satu dokter bedah sekaligus pemilik rumah sakit terkenal yang ada di kota ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Semuanya udah beres ya bos, gw pamit balik duluan....."

"Buru-buru amat neng, mau ngapain emang?"

"Dapet job tambahan."

"Job tambahan?Job apaan?"

"Joki tugas,hehehe..."

Bos nya pun geleng-geleng kepala.

"Jangan terlalu maksain diri Na, tubuh lu butuh istirahat juga. Lagian lu ngapain kerja keras sampe kayak gini sih? Ortu sama abang lu kan sultan ,banyak duit."

"Kepo bet dah lu..."

"Ye bocah!"

Sana tersenyum tipis.

"Kapan-kapan gw ceritain. Gw buru-buru nih, dari tadi udah di teror ama klien gw."

"Ya udah, tiati. Jangan ngebut naik motor nya! Helm nya juga dipake jangan digantung di stang doang!"

Sana mengangguk.
Lalu pergi meninggalkan bosnya itu,dan

Brummmm......

Alih-alih mendengarkan nasihat bos nya, Sana malah melajukan motornya dengan kecepatan tinggi.

"Tu bocah emang nggak bisa dibilangin yak!"

***


Jika pulang kerumah orangtua menjadi dambaan  orang-orang, maka berbeda bagi Sana. Gadis itu merasa jika pulang ke rumah ia berada di neraka yang panas dan tempat penguji kesabaran sehingga membuatnya tak betah berlama-lama ada di rumah dan lebih memilih untuk bekerja paruh waktu dan mencari kegiatan lain diluar.

Tak ada lagi rasa nyaman,hangat,kasih sayang keluarga semenjak ayahnya meninggalkannya dan ibunya menikah lagi dengan pria lain.
Dimana Sana sangat membenci pria itu, karena pria itu selalu menjadi bahan pertengkaran yang tak ada habis nya antara dirinya dengan sang ibu.

"Nana pulang..."

"Masih inget pulang kamu? Dua hari nggak pulang kerumah, nginep dirumah siapa!"

"Rumah orang."

"Siapa? Ayah mu atau apartemen kakak mu?"

"Rumah ayah."

"Kenapa harus ke rumah orang itu! Malu-malu ibu tau nggak! "

"Jangan ngajak ribut dulu bisa ngga bu, aku lagi buru-buru mau ngerjain tugas ,aku pusing,capek! Nggak ada tenaga buat ngeladenin ibu!"

"Makin kesini,kamu jadi tambah berani ya ke ibu!  Ini pasti pengaruh buruk ayah kamu itu."

Sana menghela nafas,
Gadis itu benar-benar lelah....
Apalagi ada tugas yang harus ia kerjakan.

"Ayah nggak ada kasih pengaruh buruk ke aku. Seharusnya ibu tau itu. Udah ya, Sana masuk ke kamar dulu."

Sana pun berlalu melewati ibunya dan masuk ke dalam kamar.

Seharusnya hari ini, gw nggak usah balik ke rumah~Sana.

___________________________

HALO SEMUA!!!!!!!!

MAAF BANGET, CERITA SEBELUMNYA

AUTHOR UNPUBLISH

SOALNYA ALURNYA BERANTAKAN BANGET

JADI BINGUNG,MAU LANJUTIN EPS BERIKUTNYA

AWALNYA MAU DIREVISI AJA, CUMA NGGAK JADI

AUTHOR LEBIH MILIH MAKE A NEW STORY.

TAPI TENANG AJA, KARENA CAST NYA TETEP
URI WONWOO AND SANA.

MAAF YA, AND ENJOY THIS STORY.
___________________________

___________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Precious TimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang