Pt.5

57 12 0
                                    

Tiga hari sudah berlalu, dan Sana masih saja marah dengan Wonwoo. Tak ada niat dari kedua manusia itu untuk saling bertukar kabar dan berbaikan, Sana yang memilih untuk bermain,nongkrong,dan menghabiskan waktu dengan kakaknya, sedangkan Wonwoo malah sibuk dengan hal-hal panitia untuk aniv kampus.

Beruntung Kim Taehyung a.k.a kakak Sana langsung paham alasan adiknya itu menginap di apart nya berhari-hari. Sehingga pria itu mau tak mau harus mengubah kegiatan keseharian nya seperti pulang lebih awal setelah kerja, menolak ajakan nongkrong dari teman-temannya, dan tak pergi ke club pada malam hari.

Dan sekarang kakak beradik ini tengah nongkrong di kafe tempat Sana bekerja, yaitu kafe milik Im Nayeon.

Dan sekarang kakak beradik ini tengah nongkrong di kafe tempat Sana bekerja, yaitu kafe milik Im Nayeon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Na, pas lo ketoilet tadi ibu telfon gw."

"Ngapain telfon?"

"Nanyain lo kapan balik kerumah, katanya om Zayn mau minta maaf ke lo."

Sana menghela nafas,

Mau drama apa lagi tuh om-om ~Sana

"Gw nggk mau pulang. Lagi males ngadepin drama."

"Drama apaan lagi? Lo belum sempet cerita ke gw?"

"Lagi nggak mau cerita......"

Taehyung pun mengangguk paham.

"Mmm....kak! tentang apartment yang gw ceritain waktu itu menurut lo kalau gw beli aja gimana?"

"Apart yang deket daerah ****?"

"Iya...."

"Mau ngapain sih? Pake acara beli apart segala?"

"Ck- gw tuh udah nggak kuat tinggal bareng ibu ama suami barunya.... gw pengen idup bebas kayak lo...."

"J-ja!" Belum sempat Taehyung berbicara.
Sana pun langsung mengisyaratkan tangan nya supaya kakaknya itu tenang.

"Bebas yang gw maksud ,bukan bebas 100% kayak lo, gw masih tau batas!"

"Oke... bagus kalau gitu."

"Gw udah dewasa, gw mau usaha sendiri."

Taehyung tersenyum.

"Gw setuju aja sih, mau dibeli kapan? Nanti gw temenin. Gw juga takut lo serumah ama si om."

"Ngapain takut? Lo lupa gw jago karate!"

"Itu dulu! Semenjak kuliah kan lo jarang latihan."

"Ya abis, nggak ada yang mau diajak latihan bareng!"

Taehyung merasa jika adik nya itu tengah menyindir dirinya.

"Gw kan sibuk ngurusin rumah sakit sama kantor. Lagian kan lo ada Momo, ada Wonwoo. Lo ajak mereka lah!"

"Cih.... boro-boro! Momo mana mau diajak, orang dia sibuk mulu latihan dance. Kalau ngajak Wonwoo,percuma!!! Dia sibuk mulukkk!"

"Ya, kalau gitu sih... derita lo."

"Ish... nyebelin banget!!! Udah yok pulang aja. Gw mau tidur."

Taehyung pun setuju."ayo, gw juga mau istirahat nanti malem ada acara ."

"Gaya lo acara,ngomong aja mau DUGEM!"

Taehyung langsung membekap mulut Sana.

"Nggak usah kenceng gitu ngomongnya! image gw ancur ntar!"

"TANGAN LO BAUK!" Kata Sana setelah berhasil menyingkirkan tangan kakaknya itu.

"Mana ada! Lo fitnah gw mulu perasaan."

"Bodo amat! Ayo pulang nggak usah banyak cing-cong"

Sana pun menarik tangan Taehyung untuk pulang. Dan kebetulan pula Nayeon si pemilik Kafe, baru saja masuk setelah pergi melihat cabang baru dan berpapasan dengan kakak-beradik itu.

"Lho, kalian udah mau pulang?"

Sana mengangguk
"makan ama minum kita udah abis, ya kita pulang lah." sahut Sana.

"Bagus deh,gedek juga gw liat muka kakak lo!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bagus deh,gedek juga gw liat muka kakak lo!"

Sana sontak tertawa keras,sambil memukul lengan Taehyung.

"Gw juga ogah sebenernya mampir kesini, kalau bukan adek gw yang minta."

"Ya tinggal tolak, ajak ke tempat lain. Susah banget!"

"Gw nggk bisa nolak permintaan adek gw."

Sana langsung geleng-geleng kepala

"Udah woy...mentang-mentang mantan nggak mesti adu mulut muluk kalik kalau ketemu."

"Bos lo dulu noh yang mulai." Kata Taehyung.

"Dih.." Nayeon melirik sinis Taehyun

"Baikan dulu ,abis itu baru pulang. Nggak enak tau kalau setiap kita bertiga ketemu kalian gini terus." Kata Sana.

"Baikan? Minta maaf? Gw sih ogah ! Udah yuk balik!"

Taehyung langsung menarik tangan Sana, dan kakak beradik itu pun pulang ke apartemen.

Yang punya mantan jangan ditiru ya~Sana













Precious TimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang