One single glance

937 77 33
                                    

Happy reading!
Jangan lupa vote, comment, follow & share yaa! Karena itu semangat buatku terus nulis cerita lainnya🤍
—————————————————————




Jaemin bergegas datang ke N-city Mall, setelah menyelesaikan kelasnya hari ini, yang berakhir pada siang hari.

Banyak anak muda seusia Jaemin yang datang berkunjung menghabiskan waktu ke mall ini bersama teman ataupun pacar mereka.

Sementara Jaemin baru saja selesai mengganti pakaian casualnya dengan seragam kerjanya.

Jaemin datang ke N-city Mall bukan untuk melepas penat setelah jadwal kuliahnya yang padat, melainkan untuk bekerja.

Jaemin bekerja part time sebagai juru masak di salah satu food court sebuah mall yang cukup terkenal di kalangan anak muda saat ini.

Di salah satu stan food court yang bertuliskan Delish Dishes, sudah ada Haechan yang menunggunya, partner Jaemin yang bertugas menjadi kasir.

"Tumben lo cepet," sapa Haechan.

"Hm. Gak tau, dosen gue kesambet kayaknya." ucap Jaemin asal.

Haechan hanya terkekeh.

Jaemin bukan tipe orang yang terlalu banyak bicara. Meski begitu, Haechan sesekali suka mengodanya, karena kadang reaksi Jaemin di luar ekspektasi Haechan.

Jaemin dan Haechan sudah berteman sejak SMP, sempat hilang kontak saat SMA, kemudian bertemu lagi saat kuliah karena mereka berada satu fakultas, yaitu fakultas fisipol.

Secara random, Haechan menawarkan Jaemin bekerja menjadi juru masak di sebuah food court mall tempatnya bekerja, karena juru masak yang lama mengundurkan diri.

Tak disangka Jaemin serius menerima tawaran itu, dan ternyata Jaemin memiliki kemampuan memasak yang cukup baik, pemilik food court itu senang karena Haechan mendapatkan pengganti juru masak sebaik Jaemin.

Tidak terasa sudah hampir setahun sejak Jaemin mulai bekerja part time menjadi juru masak.

Jaemin menerima tawaran pekerjaan itu tentu saja karena ia butuh uang tambahan untuk biaya hidupnya, terlebih karena Jaemin telah memasuki semester atas, beban tugas sebagai mahasiswa ilmu komunikasi cukup banyak.

Jaemin menyisihkan gaji part timenya untuk membeli kamera. Bagi mahasiswa ilmu komunikasi seperti Jaemin, memiliki kamera pribadi cukup menunjang agar tugas-tugasnya selesai lebih cepat.

Jika sempat dan tak bertabrakan dengan jadwal Jaemin yang lain, terkadang Jaemin juga mengambil beberapa tawaran menjadi fotografer sewaan karena hasil fotonya yang cukup bagus.

Selama ini Jaemin dapat membagi waktunya dengan baik, meski disibukan dengan perkuliahan dan pekerjaan part timenya, Jaemin sesekali tetap dapat menikmati waktu berpacaran seperti orang-orang seusianya.

Meski durasi hubungan Jaemin tak lama, biasanya hanya bertahan 1-2 bulan, bahkan ada yang hitungan minggu.

Para mantan pacar Jaemin biasanya tak tahan dengan Jaemin yang terlalu sibuk, dan jarang memiliki waktu untuk sekedar kencan berdua.

Jaemin tak terlalu ambil hati saat pacarnya memutuskan hubungan mereka, Jaemin sudah berusaha menjalani hubungan dengan baik, seperti sesekali membelikan hadiah, namun jika akhirnya mereka tetap memilih untuk pergi, Jaemin tidak akan menahannya.

Terkadang juga, Jaemin yang lebih dulu memilih memutuskan hubungan mereka, saat Jaemin merasa sudah jengah ketika terlalu banyak dituntut atau dengan sikap posesif mantan pacarnya.

Illicit Affairs | Jaelia ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang