Nah! Manis nih..
Alisha mengikat simpul scarft motif bunga dijadikan bandana di kepalanya. Kemudian ia turun untuk sarapan.
"Astaghfirullaaah!!!"
Ucap Mama saat melihat anaknya berangkat sekolah memakai aksesoris bandana di kepala.
"Kamu mau sekolah apa mau konser dangdut??"
"Ih! Mama apaan sih? Gak ngerti selera fesyen!"
"Copot Alisha!! Kamu jangan malu-maluin Mama, jangan aneh-aneh. Ini sekolah bukan sinetron!"
"Emang kenapa sih Ma? Ini kan cuma bando aja?"
Mama memasukkan kacamata ke dalam tasnya dan bersiap untuk berangkat. Sambil beberapa kali memegangi kepalanya lantaran pusing dengan tingkah anak gadisnya.
Lebay banget gue punya ibu heran deh! Apa-apa gak boleh, dandan gak boleh, pake lipstik gak boleh!
Huuuh dasar Mama nyebelin! Paling dulu waktu muda kehidupan Mama gak seru, makanya Mama mau ngelampiasin dendam ke anaknya!
Ihh kesel deh!!
"Ada apa sih non? Pagi-pagi kok sudah berantem sama Mamanya?" Bibik datang membawakan sarapan nasi goreng.
Muka Alisha masih ditekuk sambil menarik bandananya. Rambutnya kini sudah gak beraturan.
"Nih, Mama bik! Perkara bandana aja ribet!" Alisha mengangkat scraftnya.
"Oalaah, udah non nurut aja sama Mama.. iya kan Bu?"
"Hmm.." jawab Mama singkat.
Keduanya kemudian saling diam dan menghabiskan sarapan. Sudah biasa perang dingin terjadi di rumah ini. Paling nanti lima menit juga baikan dan normal lagi.
"Apa kamu sengaja mau caper sama anak baru? Segala pake bandana ke sekolah.."
Hah? Apa Mama bilang??
Caper sama anak baru?
"Mama ini kalo mikir kejauhan! Orang aku emang pingin pake aksesoris aja.. gak ada niat macem-macem."
"Awas ya kamu sampe pacaran di sekolah! Nanti nilai kamu turun semua."
Alisha mulai menirukan ucapan Mama yang sudah sangat dihafalnya. Sambil mencebikkan bibir, Alisha mengikuti persis kata Mama.
***
Alisha Maharani, siswi kelas satu di SMA Cakra yang terbilang cukup pintar. Karena jadi satu-satunya anak guru di angkatannya, ia harus menjaga nama baik ibunya.
Sebenarnya nama tengah Alisha adalah Minni. Tapi karena malu, ia selalu memakai nama Alisha untuk berkenalan. Juga menuliskan nama lengkap dengan menghilangkan nama tengahnya.
"Heh! Ngelamun aja lo."
"Nggak.. gue lagi kepikiran tadi kata Mama bakal ada murid baru."
"Hah?? Serius Sha?? Cowok apa cewek? Kelas berapaa??"
"Ih, mana gue tau! Tadi aja gue gak dibolehin pake bandana ini."
"Lo emang lebay sih pake gituan di sekolah. Lo kira ini di pantai??"
"Iihh... lo tuh ya, sama aja kaya Mama! Ga ngerti selera fashion!"
"Udah doong jangan berantem! Sekarang buktinya mana?? Gak ada tuh anak baru."
Mereka bertiga sejenak terdiam. Benar juga memang seharian ini gak ada murid baru. Kalaupun ada, gosip itu pasti sudah menyebar.
"Yahhh.. dia jelek kali. Makanya gak nyebar gosip ada anak baru."
KAMU SEDANG MEMBACA
Alisha & Si Pacar bule
Fiksi RemajaAlisha sempat kesal dengan nasibnya. Orangtua straight parent. Ibunya yang seorang guru, membuatnya tak bisa berkutik di sekolah. Suatu hari ibunya mendapat mandat dari kepala sekolah agar Max Dalton siswa pertukaran pelajar menginap satu minggu di...