Salah Target

Chapter 2

SELAMAT MEMBACAAA!,,
BANYAK TYPO BERTEBARAN HARAP TELITI SAAT MEMBACA,
•
•
•

"Anjing pelan-pelan woyyy" kesal zella yang diseret begitu saja oleh mauren dan lebih kesalnya lagi ia dan mauren sekarang menjadi pusat perhatian murid yang berlalu lalang.

Akhirnya mauren yang sadar menjadi pusat perhatian segera melepaskan tangan zella "anjingg malu" lirih mauren menutup mukanya dengan satu tangan.

"Lo yang buat malu anjeng" ucap zella dan berjalan mendahului mauren.

Dukk

Mauren menabrak zella yang berhenti mendadak "lo kenapa berhenti anjirrr" kesal mauren pasalnya mukanya agak sakit karna menabrak kepala theya.

"Dah penuh njir, gara-gara lo nih arghh. mana gue laper lagi" kesal zella pasalnya sekarang ia sangat lapar.
"Hehehe sorry elah" ucap mauren seraya cengengesan.

"RENN, zell" panggil salah satu cowo dari kursi kantin pojok membuat zella dan mauren mengalihkan pandanganya pada cowo itu.

Zella menyipitkan matanya dan ternyata yang memanggil mereka adalah satria dan bimo yang sahabat nya.

"Ehh tu satria sama bimo, kesana aja yokk" ajak mauren .
"Hmm" zella hanya menjawab dengan deheman.

Sesampainya dimeja paling pojok zella dan mauren segera mendudukan bokongnya. "Lo mau pesen apa?" tanya mauren. "Bakso minumnya es teh" jawab zella seraya menyerahkan uang berwarna biru.

"Oke, gue pesen dulu" ucap mauren seraya berjalan untuk memesan makanan.
Seraya menunggu makanannya diantar zella memilih untuk mendengarkan musik lewat earphone.

Disisi lain

Dimeja sebelah zella dkk terdapat salah satu cowo yang sedari tadi memperhatikan zella dari pintu masuk hingga duduk dikursi dengan tersenyum kecil sangat kecil hingga tak ada orang yang menyadarinya.

"Cantikk" batin cowo itu.

"Oyyy, liatin siapa lo boss?" tanya teman cowo itu membuat seseorang yang dipanggil bos itu menatapnya tajam.

"Pacar gue" ucap cowo itu dengan datar.
"Wihhh sejak kapan lo punya pacar Gar?" tanya teman satunya lagi.

"Bukan urusan lo" jawabnya dengan datar.
"Dihh si bos mah, kita juga kan kepo siapa yang bakal jadi bu boss kita. Ya gak gayss?" ucap cowo yang berambut agak ikal.

"Yoiii" jawab mereka serempak.
"Berisik" sarkas seseorang yang dipanggil bos itu membuat teman-temannya diam seketika.

.......

Disisi lain di meja zella dkk

"Anjingg Bakso gue sattt" teriak mauren kala baksonya diambil oleh satria.
"Satu doang elahh, pelit amat lo" ucap satria seraya memakan bakso yang ia colong dari mangkok mauren.

"Iyaa satu tapi lo ambilnya yang gede sialan" maki mauren seraya menatap satria dengan penuh permusuhan yang dibalas dengan cengengesan oleh satria.

"Bodoamat ganti pokoknya, gue laper ya sat" ucap mauren kesal.
"Iya-iya gue ganti" ucap satria seraya berdiri hendak berjalan namun suara zella membuat ia mengurungkan niatnya.

"Gausah, nih makan punya gue" ucap zella seraya memberikan mangkok baksonya yang sama sekali belum ia makan kepada mauren.
"Lahh, nggak lo makan zell?" bingung mauren pasalnya tadi zella lah yang bilang bahwa dia sedang lapar, tapi ini affahh? Dia malah tak memakan baksonya.