CHAPTER 4

6 2 0
                                    

SELAMAT MEMBACAA!!!
.
.
.

Sepanjang koridor zella menyumpah serapahi sahabatnya itu karna sudah berani membohonginya. Ingatt dirinya paling tak suka jika di bohongi.

Mauren bimo dan satria berjalan tergesa-gesa menyusul zella dengan raut wajah yang panik.

"Lo gimana si ren, bisa abis kita sama zella" ucap Bimo seraya mengusap wajahnya kasar.

"Gue udah chat ketosnya anjing, katanya juga mau otw ke belakang. Gatau gue jadinya malah kek gini" Mauren panik seraya menggigit jarinya.

Drttt drtttt drttt

Suara dering telepon Mauren berbunyi, mau tak mau ia harus melihat siapa yang menelepon nya.

"Ketos ish calling"

"Angkat buru" suruh satria pada Mauren

                             Ketos

"sorry ren gue gak jadi kebelakang sekolah, soalnya di suruh ngurus rapat guru" ucap nya di sebrang sana.

"Oke gpp, btw jam kosong nih?" Tanya Mauren seraya tersenyum lebar.

"Hmm, sampe pulang" ucap nya yang langsung mematikan telepon itu sepihak membuat Mauren mendengus

Mereka pun kembali berjalan guna menemui zella untuk meminta maaf.
..
Di sisi lain zella tengah melahap dimsum yang ia beli di kantin, karna memang jam kosong jadi banyak murid berlalu lalang.

Kriett

Suara kursi di tarik dan munculahh tiga sosok yang tak di undang, siapa lagi kalo bukan Mauren, Bimo dan satria.

"Hehehhe maapiin kita yaa zell, gue gak tau sumpah kalo algara ada di situ. Bener gak boong" ucap Mauren seraya mengangkat jarinya membentuk v.

"Iyaa zell, ketosnya baru ngabarin kalo dia tadinya mau ke belakang tapi malah di suruh ngurus rapat guru, bener kok ga boong suerrr" ucap Bimo dengan wajah serius.

Sedangkan zella hanya melirik mereka saja tanpa menjawab, ia tengah asik memakan dimsum kesukaannya.

Sedangkan mereka bertiga hanya mendengus, lalu dengan entengnya tangan Mauren hendak mencomot dimsum milik zella membuat sang empu reflek menggeplak tangan Mauren.

Plakk

"Aduhhh, sakit ege. Pelit Lo" ucap Mauren menatap sinis zella yang sedang menatap nya garang.

"Bweli swendiri anjwingg" ucapnya tak jelas karna sedang mengunyah.

Disisi lain tepatnya di meja algara dkk
Mereka sedang asik bersenda gurau, namun algara malah terus memperhatikan zella dkk lebih tepatnya si zella sang pujaan hati.

Ntah bagaimana ia merasa tertarik pada seorang nazella yang dingin datar dan cuek itu, setiap berdekatan dengannya jantungnya terpacu lebih cepat.

Diam diam algara mengeluarkan ponselnya dan memfoto zella yang tengah mengunyah makanan dengan mulut yang penuh.

Ia menatap layar ponselnya lalu tersenyum melihat hasil jepretan nya. Mereka yang melihat algara seperti itu pun kaget, pasalnya algara tak pernah mau berdekatan dengan cewe atau pun sekedar memperhatikannya.

Namun ini apa? Seorang algara devanno Mahendra memfoto salah satu cewe most wanted, sungguh di luar dugaan!!

"Boss Lo ngefoto siapa?" Ucap Haikal Fernandez dengan mata memincing menatap algara penuh selidik.

"Pacar gue" datar algara seraya bangkit dari duduknya dan berjalan menuju meja zella dkk.

Mereka yang berada di kantin pun terkejut melihat algara dengan santainya menghampiri zella dkk dan duduk tepat di samping zella.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 26 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Salah TargetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang