Chapter 3

26 4 3
                                    

SELAMAT MEMBACA!



Mereka berdua kini sedang berada di markas the black moon tengah leha leha di sofa seraya memakan beberapa cemilan. Mereka menghabis kan acara membolosnya di markas.

Sedangkan zella ia tengah fokus menatap layar tv yang menampilkan drama Korea di temani Mauren di sampingnya dengan banyaknya cemilan di tangannya.

"Tuhannn sisa kan satu cowo kaya sun jae tuhannn" teriak Mauren seraya mengadahkan tangannya ke atas.

"Berisik Lo" sarkas zella seraya merebut cemilan yang ada di tangan Mauren.

Tak lama terdengar langkah kaki menghampiri nya.
"Lo bolos zell?" Ucap orang itu yang bernama Angkasa Cakra Tirtaya. ia merupakan sahabat masa kecil nya, Cakra juga anak dari sahabat momy zella.

"Hmm, si zeus udah di kasih makan blom?" Tanya zella seraya memakan ciki.
"Udahh lah" jawab Cakra seraya duduk di samping zella.

Zella pun menyenderkan kepalanya pada pundak Cakra dan tangan Cakra pun terulur untuk mengelus rambut hitam milik zella dengan lembut.
"Kenapa hmm?" Lembut Cakra seraya memandangi wajah zella yang datar.
"Gue di suruh ke mansion Dady" ucap zella datar membuat Cakra menghela napas.

"Yauda tinggal kesana juga, apa mau gue anter ?" Lembut Cakra seraya masih mengelus sayang rambut zella.
"Gue gamau cicak, Dady jahat sama gue. Gue gamau ketemu mereka" lirih zella yang hanya bisa di dengar oleh Cakra.

"Sampai kapan Lo kaya gini zell? Mereka juga keluarga Lo, Lo jangan kaya gini terus. Seenggaknya Lo temuin mereka walau ngga setiap hari" nasihat Cakra membuat zella terdiam.

Zella bangkit dari duduknya "mau kemana Lo?" Tanya Cakra ketika melihat zella berjalan meninggalkan ruangan. "Zeus" jawab zella dengan singkat.

Zella kini tengah menatap kandang yang sangat besar terbuat dari besi besi yang menjulang tinggi dengan pandangan sayu. Ia membuka gembok kandang itu dan memasukinya.

Ia berjalan memasuki kandang tak lama seekor serigala berbulu putih yang sangat besar datang menghampiri tuannya. Zella duduk di rerumputan seraya melipatkan kedua kakinya, serigala yang mengerti tuan nya tidak baik baik saja pun langsung ikut duduk di depannya dan mengangkat kakinya guna mengelus kepala sang tuan.

Zella yang mengerti pun langsung memandang hewan peliharaannya dengan raut wajah sedih "gue harus gimana ze? Gue blom bisa mrima mereka jadi kluarga gue" lirih zella seraya menunduk.

Tak tunggu lama air matanya pun membasahi pipi chubby nya. "Hiks mereka jahat Zee, gue gamau kluarga baru. Huaaa Zeus gue harus gimana??" Tangis zella pecah seraya menggoyang goyangkan kakinya seperti anak kecil.

Zeus yang melihat itu pun segera menarik zella kedalam pelukannya. Zella hanya diam saja ketika dirinya di bawa ke bulu bulu emvuk nya Zeus. Tak lama zella tertidur karna merasa nyaman. Zeus yang melihat itu pun ikut menunduk dan tertidur.

....

Zella sudah kembali ke mansion nya dan kini ia telah rapih dengan baju rumah nya, ia duduk di sofa ruang keluarga seraya memakan beberapa cemilan yang ada sambil menunggu waktu makan malam.

Hari ini adalah hari yang sangat buruk baginya karna kejadian disekolah membuatnya merasa malas untuk berbicara.

Tingg

Beberapa notif ia abaikan hingga terdengar suara dering telepon.

Dertttt dertttt

Suara dering telepon mengalihkan pandangan zella dari layar tv dan mengambil benda pipih itu disampingnya.

Salah TargetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang