Part 3

119 18 2
                                    

"Ceritanya panjang pak.."

"Saya punya waktu lebih dari cukup untuk mendengarkan mu."

Bibir Faul sedikit tertarik..

"Baiklah.. Diawal pertemuan kami itu, kami sedang aktif-aktifnya dalam organisasi. Ya, kami bisa dibilang satu organisasi dikampus, akan tetapi berbeda divisi.

Dia dalam bidang kemasyarakatan, dan saya dalam bidang keagamaan, sebagai dewan penasihatnya. Sebenarnya masa pengabdian saya dalam organisasi sudah selesai, namun atas permintaan adik tingkat di divisi keagamaan, saya  mempertimbangkan untuk masih bertahan dalam organisasi itu."

"Jadi, kamu kakak tingkat Selfi?"

"Yaa, dan saya bersyukur karena saya masih bertahan diorganisasi itu, saya bisa bertemu dengan Selfi." Ucap Faul terkekeh

Ayah Selfi pun menggelengkan kepala tak habis pikir.

"Lanjutkan ceritamu nak.."

"Titik fokus kami berbeda, sehingga jarang bertemu.

Selama beberapa Minggu, saya mencoba meyakinkan diri bahwa saya memang benar-benar mencintai Selfi, bukan hanya sekedar ketertarikan sementara.

Lebih dari itu, dalam organisasi kami, memang melarang adanya hubungan spesial antar anggotanya. Yaa yg biasa dibilang 'pacaran'.

Ditambah dengan tanggung jawab saya dibidang keagamaan, saya tidak mungkin melanggar aturan itu.

(Ternyata dia perpendirian teguh juga) batin ayah Selfi.

"Alhasil, selama hampir satu tahun, saya hanya memendam perasaan saya, fokus saya disemester akhir, membuat itu semakin mudah. Saya memperhatikan dia dari jauh saja.

Alhamdulillah, tugas akhir saya selesai lebih cepat. Ada waktu sekitar 4 bulan sebelum pendaftaran wisuda saat itu. Itu saya gunakan untuk turut serta membantu divisi kemasyarakatan yang saat itu memiliki banyak agenda.

Dari situ, saya bisa berkenalan berkomunikasi secara langsung dengan Selfi." Sudut bibir Faul terangkat, ternyum tipis mengingatnya.

"Dan Bapak tau? Dia bahkan lebih dingin dari batu es saat itu." Terkekeh

"Benarkah putri manisku bisa sedingin itu?"

"Apa menurut bapak perkataan saya tidak meyakinkan?"

Hhhh "bapak bercanda nak, lanjutkan.."

"Sebelumnya, izinkan Faul mau bertanya pada bapak.."

"Apa itu nak?"

___-___
#gayobugisuwiw

Kambing Hitam Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang