Yuhuuu....
IM comback hehe, siapa yang kangen Jaemren?Happy Reading ✨
--••--
Klik
"Huh, gue gak mau punya temen gay. Sorry njun gue sekarang jijik banget liat lo."
Benda persegi itu ia simpan dalam kantongnya dan menuruni tangga bagian paling atas lantai sekolah.
Keadaan sekolah heboh saat base sekolah dengan user 'rahasia' memposting foto serta tulisan dengan kata-kata mengejutkan.
"Lo pada tau siapa yang kalian kepoin pasangan gay itu? salah satunya gue kenal orangnya dan nama dia Huang Renjun. What!" Jeno terkejut dan lebih terkejutnya lagi foto renjun dan seseorang tengah berciuman.
"Fuck! jadi selama ini orang kita omongin temen si sepupu lo jen!" heboh Mark setelah mendengar suara Jeno yang membacakan postingan yang menghebohkan satu sekolah.
"Gila-gilaa. Anj-! gue harus jauh-jauhin si haechan dari tu orang." Jeno bergidik ngeri.
Sedangkan jaemin terdiam, kegiatan main game-nya terhenti.
Telinganya dengan jelas mendengar ucapan kedua temannya. Dadanya bergemuruh dengan rasa takut dan cemas.
Dengan cepat tangannya merebut paksa handphone Jeno dan melihatnya sendiri. "Sial." gumam jaemin.
"NAJIS! MANUSIA NAJIS PINDAH LO, SIALAN!" teriakan seseorang mengalihkan mereka bertiga.
Disana, renjun di dorong dengan kasar oleh siswa/i disana, teriakan cemoohan renjun dapatkan.
Renjun sudah menangis tidak bisa melawan. Mau teriak kalau foto yang di unggah itu bukanlah dirinya, itu hanya editan yang di buat seseorang.
Tapi juga pernyataan di dalam postingan tersebut benar bahwa orang yang mereka bicarakan adalah dirinya. Tapi kenapa hanya ia sendiri?
Ketika matanya bertemu dengan sepasang mata yang ia benci mulai dari sekarang berdiam diri.
Air matanya lirih merasa tidak adil di perlakukan seperti ini sendiri.
Duaghh
"Uhuk...." renjun terbatuk sekaligus tersungkur kedepan saat punggungnya di tinjak dari belakang.
Sakit yang dideranya membuat renjun berteriak. "STOP PLEASE! GUE BAKALAN PERGI." renjun berlari menjauh dari mereka meninggalkan tas yang masih tergeletak di atas mejanya.
Renjun terisak dan menelpon ibunya. meminta untuk di jemput tak jauh dari lokasi sekolahnya.
Darah yang mengalir dari dahinya akibat hantaman seseorang ia abaikan, saat ini rasanya renjun ingin berteriak di depan wajah jaemin. Pikirnya jaemin lah yang membuat postingan tersebut melihat bagaimana respon jaemin saat renjun di rudung habis-habisan.
Bagaimana nanti sekolahnya? tidak mungkin ia lanjutkan untuk sekolah besok karena ia yakin akan di bully lebih dari hari ini.
Renjun takut, renjun benar-benar takut. Nanti bagaimana respon orang tuanya.
Wendy datang dengan mobilnya, terkejut melihat renjun menangis sendirian di tempat sepi. "Renjun! kamu kenapa nak?" tanya Wendy dengan nada khawatir.
"Mama," renjun langsung menubruk tubuh mamanya ketika sudah keluar dari dalam mobil.
"Siapa yang mukul kamu, renjun?" wendy mengusap punggung anaknya yang masih menangis. Marah ketika mandapati anaknya terluka di di dahinya belum lagi bajunya yang lecek dan kotor membuat wendy marah.
"Mama, re-renjun ga-gak hiks..."
"Ayo pulang dan jelasin semuanya di rumah." wendy menggiring anaknya untuk masuk kedalam mobil.
Baru pertama kali ini setelah renjun lulus sekolah dasarnya menangis. Apa yang membuat anaknya menangis seperti itu?
Pikiran hanya tertuju jika renjun mengikuti tawuran.
Masih terdiam sampai pandangannya tidak melihat lagi dimana siluet renjun, jaemin berlari ingin mengejar renjun tapi tangannya di tahan sepupu Jeno, haechan.
"Mau kemana lo?" tanya Mark saat melihat jaemin beranjak berdiri yang untungnya di cekal haechan.
"Mau ngejar si gay?" kali ini tanya haechan yang membuat jaemin bungkam ingin menjawab Mark.
Jeno dengan lekas mencekal sebelah tangan jaemin lagi. "Jangan sekali-kali lo deketin renjun jaem, nanti lo ketularan. Dan gue gak mau sahabat gue terjangkit."
Bibirnya ia gigit dan dengan terpaksa menuruti permintaan temannya untuk duduk kembali dan mengabaikan keinginannya untuk menyusul renjun.
TBC
Sabtu, 04 Februari 2023
KAMU SEDANG MEMBACA
Jaemren; AMBIS
Fanfiction[completed] - tidak menyediakan deskripsi - ▪︎ start: 11-10-2021 •finish: 08-03-2023 - Warning! Semua isi cerita hanyalah fiksi/ karangan penulis. Jangan di sangkut pautkan dengan kehidupan real!!! - [JANGAN MENJIPLAK ATAUPUN MENGCOPY‼️] story by ©...