01

383 11 1
                                    

Watanabe holdings

       Tok..tok..tok.. " Masuk " terdengar suara berat  nan tegas dari seberang pintu yang megah itu, seorng pria masuk ke dalam ruang pejabat yang ber tulis (CEO WATANABE) " HMM apa yang kau mahu datang ke ruangku" CEO itu bertanya " ahh tidak aku cuma mahu memberi tahu petang ini kita akan ada meeting bersama company JEON dan kita juga kedatagan karyawaan baru", hening Asisten Watanabe udah keringat dingin terus bertnya2 ini kenapa bos gue diam aja.

" Ok " singkat dan padat jawapan tegas seorang Ceo Watanabe sehari-harinya,

ia dia adalah HARUTO WATANABE seorang Ceo yang terkenal dengan ketampanan dan kejam terhadap dunia perusahaan dia juga memiliki musuh di setiap pelusuk dunia kerana terlampau sukses dalam bidang menbanggun kan perusahaan baru di minati cewek atau uke.

"Ada apa lagi Yuta!?" Haruto bertanya kepada asistenny yang bernama yuta kerana dia diam doang disitu gak gerak2 ada apa emang gak benar ini orang , ia dia Yuta teman sekaligus asisten haruto " heh.. kaget gue anjirr loe biasa2 aja bisa gak " kaget yuta dengat bentakan haruto terus haruto terkekeh aja.

.
.
.
.
.
.

-Ruang meeting

" Hello Tuan Watanabe " sapa Wonwon di ikuti smrik
Haruto liat sekilas doang terus duduk dikerusi kebanggaanny terus pasang muka datar dan dingin

" o..oh.k mari kita mula" ucap leedo asisten wonwoo

" Jadi apa Tuan Jeon berminat sama projek ini" ucap Yuta asisten haruto

"Apa bagusnya saya ambil?"

"Keuntungan perniagaan" " Tuan watanabe?"

"Say..... " Saya akan terima" potong Wonwoo sambil bersmrik haruto yang liat itu makin muak terus dia gomong

"kalau emang gak berminat gak usak ambil gak penting juga loe disini" ucap dingin haruto

"terus ada masalah sama loe mau gua ambil atau gak" jwp wonwoo tak kalah dingin sambil bertatapan  dengan mata tajam sekilat pedang diseberang sana

" Ok meeting selesai"

Luar ruang meeting yang tenang itu haruto berjalan dengan santai, tapi ada permandagan yang bikin dia muak untuk di lihat

" udah lama gak lihat loe haruto"

"gak usah panggil2 nama gue" jwp dingin dan tajam

" Gue gak tahu bila kita ketemu lagi" bisik wonwoo di sebelah telinga haruto
"tapi bila masa itu muncul gue akan ambil apa aja yang berkaitan tentang loe" sambung wonwoo dengan smrik

Tangan haruto mengepal dan rahangny mengeras pertanda dia marah akan ape yang didengar dia menantap lawanny dengan mata tajam dan berbisik " gak semudah itu" bersmrik dan berlalu pergi dari hadapan pria gila itu, wonwoo yang melihat itu mengeraskan rahangny " brengsek " gumam tanpa didengar oleh siapa2.

.
.
.
.
.

-Ruanga boss

"Oii tuan besar gimana udah ketemu sama musuh loe" ucap kino

"Loe nanya mulu berisik tau gak" ucap BM

"Yaelah beremtam mulu kalian" ucap yuta

" Ini si babi gak bisa diam" ucap BM ledekny

" Hehh!! Najis loe babi2in gue!!" Ucap kino dengan muka memerah menahan marah

Haruto nyemak doang terus kembali duduk di kerusiny niatny mau curhat tapi temanny kaya gak jelas semua haruto cuma putar bola mata doang pening berhadapan sama babu2 ini.

" Tuan saya mau ke lobi udah ada karyawaan yang datang" haruto berdehem aja "ehmmm" terus yuta keluar dari ruangan untuk ke lobi.

.
.
.
.
.

Yuta sudah sampai dilobi dia mencari2 siapakah karyawan yang mahu berkerja di sini, matany melihat disetiap sudut lobi terus matany terpaku disofa lobi terlihat 3bidadari
(ciee bidadari gak tu wkwk)

tengah asik ketawa ketiwi tapi dia cuma terpaku sama satu orang gak tahu dia cewe atau cowo yang penting dia cantik banget manis tambah lucu bikin yuta gemas sendiri, terus yuta tersedar dari lamunanya dia berjalan ke 3 mahluk indah itu.

" hello selamat sore ada yang bisa saya bantu" ucap Yuta terus bisa liat mereka bertiga liat dia gak bergelip matany kaya berbinar gitu kan yuta jadi malu ( bisa malu juga loe wkwkw) yuta lambai2in tangan di depan muka mereka sampai kaget.

" Ehh..ehh maaf kita gak perasaan" ucap somi malu2

" Ya gapapa saya tahu saya ganteng"

" Yaelah pede amat ini satu" ucap dahyun pengen muntah

" Eii dubu gak bisa gitu" ucap junkyu

" Ini satu lagi si setan ko bisa malu maluin gitu biasanya marah2 mulu" ucap dahyun pengen tampol pala somi

Somi puter mata doang dahyun mah gitu gak paham hati gue banget ~ batin somi

"Hmm ok siapa ya yang mahu kerja disini" ucap yuta

"Say...... "Saya mas " potong kyukyu liat tajam somi
Somi cuit dong monyung2 dia dahyun yang liat pengen muntah darah dia ama tingkah laku setan satu ini

"Gak usah gatal kamu" ucap kyukyu

"Ishh kyu mah gitu dubu" sambil mata berkaca kaca

" Gak usah gitu najis" tepis tangan somi yang bergayung dilenganya

Yuta cuma terkekeh doang liat mereka bertiga lucu2

"Mari ikut saya ke ruang Bos" yuta tunjuk junkyu nganguk dan berdiri ikut belakang yuta sampai di left masuk terus yuta tekan tombol 85 yang paling atas "tinggi banget pantasan di panggil terkaya" gumam junkyu masih bisa didengar yuta

" iya tinggi kan emang ini dipanggil bagunan tertinggi" ucap yuta junkyu kaget sampai terlompat dengar yuta jawab pakai suara beratny " he..he.he ohh gitu ya"jw junkyu malu2 yuta senyum doang terus liat dari samping cantik banget mahluk satu ini.

.
.
.
.

Tintin no85

Ruang bos sudah sampai mereka berdua berjalan melalui korido untuk ke ruang bos jantung junkyu udah berdebar2 takut gak di terima ya walau pun junkyu itu kaya masih gak sekaya bosny lah eii calon bos gitu.

Tok..tok..tok..  deg...deg































.
.
.

M.I.N.E

( Vote & comment)

M.I.N.E 🔞 (Harukyu) ✓Where stories live. Discover now