Junkyu gak berhenti nangis dari sore sampai malam nangis terus mama papa nya udah capek mujuk dia kalau nangis emang gak tahu bisa berhenti itu bila, alhasil mereka pasrah aja ama kelakuan bayi satu ini ya sakit si siapa gak sakit hati udah berpacaran 3 tahun loe pikir 3 hari datang2 terus gomong nikah tapi dengan yang lain. Hadehh
"hiks..s.....hiksss..."
"Udah lah sayang kamu makan ya nanti kamu sakit mau" ucap mama junkyu lembut sambil usap rambut halusny junkyu
"Ma apa xu gak..hiks.. sayang kyu ya" ucap junkyu di ikuti ingus yang meleleh
"Gak gitu sayang dia sayang sama kamu tapi gak bisa pertahankan kerana satu tujuan yang harus dia laksanakan" ucp mama sambil hapus air mata nya lucu pipi hidung merah kaya bayi
"Kenapa gak nikah sama aku aja ma" ucap junkyu polos
"Sayang nikah itu gak mudah loh" ucap papanya di depan kamar dengan senyum
" Lagi satu dia itu cowo banyak yang harus di fikir bukan sekadar nikah tapi nafkah juga" sambung papa
"Udah ya sayang nanti juga kamu dapat yang ganteng2 lagi" ucap jahil mama
"Ishhh!! Mama mah!!" Rajuk junkyu mata berkaca kaca bibirny udah munyung2
Mama sama papa nya junkyu terkekeh lucu aja gangguin anak kesayangan mereka ini.
.
.
.
.
.Di cafe
Sesampainy mereka di cafe dararii, asisten haruto turun untuk mebukakan pintu mobil untuk tuanny keluar,mereka berdua memasuki cafe itu terlihat dari luar cafe itu menarik dan klasik,
mata tajam haruto melihat ke setiap sudut cafe itu untuk mencari sesuatu dan matanya menangkap dua sosok yang duduk di meja paling pojok ruang cafe itu giginy mwngertak matany tajam setajam samurai.
"Tuan mari kita kesana" ajak yuta asisten haruto cuma jalan melalui asisten nya itu dia sampai di meja di mana dua manusia yang di nampak nya tadi dua org itu mendogakkan kepalany untuk melihat siapa yang datang ke meja itu salah seorang dari mereka tersenyum miring melihat siapa yang datang.
"Chh Tuan Watanabe apa kabar" sosok itu menjulurkan tangan nya untuk berjabat tapi tidak di hirau kan haruto sosok itu berdengus dan kembali duduk haruto memandang sosok satunya dan sosok itu bangun, Ia itu xu dan wonwoo sahabat masa kecil haruto.
"Apa yang penting loe mau ketemu gue" ucap haruti dingin
"Santai bisa gak si dengan gue loe emang gak pernah berubah" ucap xu
"Kalau emang gak ada yang penting gue pergi dulu" ucap haruto udah mau berdiri tapi di tahan sama wonwoo
"Ehh bisa sabar gak loe" ucap wonwoo tapi di tepis tangan nya dari haruto terus dia bilang
"Gak usah so baik sama gue" ucap dingin nan berat suara haruto
Mata tajam helang dan mata tajam singa itu bertatapan seperti mahu menelan satu sama lain
Xu dan asisten mereka berdua yang melihat itu cuba untuk melerai kan haruto dan wonwoo dari pergaduh yang akan datang."Oii!! udah2 gue ajak ketemu bukan mau berantem" ucap xu cuba untuk cairkan suasana yang seperti di kelilingi oleh api xu pun mengeluarkan kad di sebalik jas nya dan menhulurkan kepada mereka berdua.
"Ini gue mau kasi cad tarikh pernikahan gue" ucap xu sambil tersenyum
Haruto sama wonwoo liat muka xu mau cari ini benar gak sini si xu mahu nikah liat cad tu mereka berdua ambil terus baca.
"Gue mau kalian berdua datang ajak sekali ini asisten kalian tap...." Ucap xu jeda
"Kalian harus bawak pasangan masih2 ya masa muka cakep2 gak bawak pasangan wkwkwk" ucap xu dengan senyum jahil
"Ya ok gue pergi dulu ini cad gue mau kasi ke teman2 yang lain gue cabut" ucap xu berdiri terus jalan keluar cafe
.
.
.
.
.Haruto masang muka datar terus berdiri mau keluar dari cafe sebelum atu suara menhentikan langkah nya.
"ohh tuan watanabe lupa saya kan sudah bilang kita akan bertemu lagi" ucap wonwoo dengan sinis
Haruto liat doang terus wonwoo gomong lagi gak dia berbisik di sebelah telingan haruto.
"Siap2 ke hilangan" ucap wonwoo smbil bersmrik dan berlalu pergi dari cafe itu
haruto yang mendengar itu mengeraskan rahangnya dan mengepalkan tangan siap untuk mebunuh siapa sahaja tapi tidak bertahan lama dia kembali tersenyum mengerikan tanpa sesiapa pun dapat melihat.
.
.
.M.I.N.E
( Vote & comment)
YOU ARE READING
M.I.N.E 🔞 (Harukyu) ✓
Action-05/02/2023 ° -10/03/2023 ° Kedua pria tampan nan kejam itu bermusuh dan tidak berbicara satu sama lain sejak ber abad tahun lagi!? Tapi siapa sangka apa yang mereka pertahan kan hancur begitu saja selepas kedatangan pria manis nan cantik di kehidu...