1

532 31 3
                                    

Alur yang ada di cerita ini hanyalah karangan semata!

Jangan menganggap terlalu serius,Ini hanya fanfiction!

Semua tokoh yang ada pada cerita ini merupakan tokoh dari Detective conan karangan Aoyama gosho!

Haibara Ai x Amuro Tooru

***

Suara dari pintu cafe poirot terdengar dibuka oleh seseorang. Amuro yang hanya sendiri di cafe itu, menoleh.

"Oh,aku kira siapa. Halo conan-kun dan detective cilik" Amuro menyapa mereka yang terlihat kusut sehabis pulang sekolah. Mereka menyapa balik dan menghampiri pekerja cafe itu.

"Tunggu,sepertinya ada yang tidak lengkap dari anggota kalian" Ujar Amuro menyadari sesuatu yang janggal

"Iya detective-san, Ai - chan tidak ikut kesini" jawab Ayumi sambil duduk di salah satu kursi di cafe itu. Amuro hanya mengangguk,tak terlalu memikirkan .

"Oh ya,ada apa kalian datang? Sepertinya ada sesuatu, apalagi kalian pulang sekolah langsung kemari"

Conan hanya menggaruk kepalanya yang tidak gatal, "Tidak ada apa-apa Amuro-no-niichan"

"Iya,Kami tak punya masalah kok! Hanya karena perut genta lapar" Mitsuhiko menimpal ucapan Conan sambil menunjuk Genta, seperti menunjuk pelaku utama.

Amuro melihat kejadian itu hanya terkekeh. Dasar anak-anak.

Kruk-Kruk

Suara perut Genta yang minta diisi terdengar jelas,jelas sekali bahkan, membuat gelak tawa sejenak.
Amuro langsung mengisyaratkan mereka dengan sebentar! Kemudian memasak sandwich ham yang spesial untuk mereka,ditambah dengan minuman segar karena hawa panas diluar.

"Wah wangi masakan Amuro-san enak sekali!" Amuro menghidangkan sandwich ham kepada meja mereka. Meja satu-satunya yang terlihat penuh,sedangkan meja sebelah hanya terisi tiga pelanggan.

"Selamat makan!" ujar detective cilik bersamaan,kemudian menyantap sandwich ham lezat. Sesekali mereka menyeruput minuman perasan lemon.

.

.

.

Suara dering dari ponsel milik Conan membuat aktivitas makan terhenti. Semua perhatian berada pada telepon genggam milik Conan.

"Dari Haibara" ucap Conan seolah mengetahui pertanyaan detective cilik juga Amuro. Conan langsung mengangkat telepon tersebut.

"Hey Edogawa-kun! Apakah kamu masih bersama detective boys juga Yoshida-san?" tanya haibara dalam telepon.

"Iya,kami masih berada pada cafe poirot. Amuro-san membuat sandwich ham enak,kamu mau kesini?"

"Tidak! Aku sedang sibuk mengerjakan PR dari sekolah!" Sebenarnya Haibara berbohong, Ia sudah menyelesaikan PR itu dari tadi. Ia malas pergi keluar rumah untuk sekarang.

"Loh belum selesai? Cepat kemari!" Conan menaikkan alis, tak percaya. Maka Ia sedikit memaksakan Haibara untuk ke cafe poirot.

"T-A-K M-A-U!" Kata Haibara dengan dengus sebalnya.

"Terserah mu saja,oh iya ada apa kamu menelponku?"

"Ah itu,aku tak tau Hakase* menaruh obat miliknya dimana. Sedangkan Dia saja lupa, maka aku menelponmu. Mungkin kamu melihat Hakase meletakkan obatnya" Kenyataannya,jarang sekali Haibara bertanya soal 'Dimana obat milik Hakase'. Akan tetapi, maksud kalimat Haibara seperti; aku malas mencari obat milik Hakase,apakah kau tau dimana obat itu ditaruh?

"Kalau soal itu,aku melihat Hakase menaruh di laci nom-"

"KETEMU!" terdengar teriakan dari Haibara. Kemudian Haibara menutup telepon itu dengan cepat, tanpa berterimakasih kepada Conan.

Dasar perempuan tak berterimakasih! Begitu pikir Edogawa Conan.

"Mm,kalau dipikir-pikir. Kenapa Ai-chan setiap ke cafe poirot selalu sibuk begitu?" Lontar Ayumi dengan pertanyaan acak yang ada di kepalanya.

"Padahal dia belum pernah mencicipi makanan Amuro-san yang lezat" Imbuh Genta sembari menepuk perutnya yang sudah kenyang.

"Apa jangan-jangan Ai-chan punya trauma dengan Tantei-san**?" Mitsuhiko menatap Amuro dengan muka penuh curiga. Sekarang,Amuro yang sedang dipandang dengan wajah aneh oleh detective cilik.

"Hey, aku saja jarang melihat dia. Jangan mengada-ada" sergah Amuro

"Maafkan Mitsuhiko ya,Amuro-no-niichan" tunduk Mitsuhiko dengan permintaan maaf.

"Santai saja"


*Profesor Agasa
**Kakak detective

HaiRo (Haibara Amuro)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang