3

377 18 1
                                    

SD Teitan tampak ramai dipenuhi oleh para siswa-siswi. Semuanya terlihat seperti semut-semut kecil yang mengitari bangunan sekolah. Terpampang jelas Sekolah tersebut melahirkan bibit-bibit anak-anak berbakat. Itu dikarenakan cara mereka mengajar yang berbeda. Seperti penalaran,menguji keberanian,dan cara bertahan hidup. Apalagi,untuk lima anggota detective yang sangat pemberani.


"Eh,kita bahas masalahnya disini saja yuk!" ujar Mitsuhiko kepada Genta dan Ayumi. Sekarang,mereka berada di bawah pohon rindang bercampur dengan angin sepoi-sepoi yang sejuk. Tempat merekapun lumayan jauh dari daerah kelas,kantin,ataupun tempat yang ramai. Disitu benar-benar hanya ada mereka bertiga,juga tidak bersama Haibara ataupun Conan.

"Jadi, bagaimana progress darimu Genta?" tanya Mitsuhiko kepada Genta soal penelusuran tentang masalah tersebut. Mereka saling membagi tugas,agar pekerjaan cepat selesai.

"Aku bertanya kepada teman-teman laki-laki dan mereka sebagian berkata tidak mengetahui tetapi ada pula yang malas menanggapi" Genta menjawab pertanyaan Mitsuhiko sambil memberi data pada kertas yang Ia buat. Data kertas itu berisi klasifikasi teman-teman yang menanggapi pertanyaan Genta dan yang tidak. Selama ini, Genta bertugas untuk bertanya kepada teman sesama jenisnya. Mitsuhiko,sang ketua dalam pemecahan masalah ini mengangguk-angguk mengerti saat mendengar pernyataan dari Genta juga saat membaca data dari Genta.

"Kalau Ayumi?" tanya Mitsuhiko kembali

"Kebanyakan mereka tidak tahu menahu soal hal itu" jawab Ayumi singkat sambil memberi kertas tentang klasifikasi data teman-teman perempuannya.

"Baiklah,terimakasih banyak. Jika dariku,aku selama ini mengamati guru-guru disini. Tetapi sepertinya mereka tidak mengetahui masalah abu-abu ini, atau bisa sajamenutupi masalah ini ."

"Bagaimana jika kita memberi tau Conan dan Haibara sekarang juga? Juga sekalian kita meminta bantuan mereka?"

.

.

"Tolong berikan aku data-data yang sudah kalian kumpulkan" pinta Haibara kepada Genta,Mitsuhiko,dan Ayumi. Saat ini,para members detective cilik sedang utuh. Mereka juga masih berada di tempat pohon besar yang rindang dan menjulang tinggi. Membuat udara adem disekelilingnya. Sungguh,tempat ini sungguh damai. Walaupun lokasi itu lumayan jauh,mereka tidak akan mendapatkan lontaran omelan dari guru, jika telat hadir ke kelas. Karena,waktu Istirahat mereka masih lama,kurang dua puluh menit lagi. 

"Lho?! Darimana Ai-chan tau kalau kita sedang mengumpulkan data?" tanya Ayumi tersentak

"Gerak-gerik kalian" sahut Conan membuat Ayumi,Mitsuhiko,dan Genta serempak tertegun. Bukankah selama ini mereka hanya sekedar bertanya dan juga mengamati saja? Apakah tingkah laku itu membuat orang disekeliling kita curiga? Jujur saja,banyak pertanyaan yang ingin dilontarkan oleh mereka. Wajah penuh pertanyaan itu terpancar,membuat Conan harus menjelaskan.

"Masih bingung? Baiklah akan kujelaskan dengan sederhana." tutur Conan yang langsung dibalas dengan anggukan kepala. 

"Ckck,sepertinya kalian sangat bersemangat. Oke-oke. Jadi,jika kalian ingin mencari data soal suatu masalah,kuakui cara kalian bagus. Tetapi,terlalu boros waktu."

Conan langsung memberi perintah 'sini' membuat detective cilik itu mendekat. Lalu Conan berbisik,"Akan kuberi tau cara rahasianya" 

Mitsuhiko dan Genta bertambah semangat dan tampak senang. Kecuali Ayumi. Ia curiga darimana Conan mengetahui resep rahasia itu. Lalu anak perempuan yang memakai bando kuning itu berkata, "Hey Conan-kun,darimana kau mengetahui rahasia itu?"

Mendengar hal itu,Conan terperanjat kemudian berbual,"Dari Shinichi-niichan!"  

.

.

HaiRo (Haibara Amuro)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang