Prolog

90 6 4
                                    

°~Nightmare Little Sister~°

.
.
.
.
.
.
.

Loading...

.
.
0%
.
.
10%
.
.
30%
.
.
50%
.
.
80%
.
.
100%
.
.

Loading completed!

.
.

<<Star>>

Suara langkah kaki terdengar disebuah lorong yang sangat gelap, terlihat seorang pria dengan tentakel-tentakelnya yang muncul dari punggungnya sedang berjalan di lorong tersebut

Suara tangisan bayi membuatnya menghentikan langkahnya, ada sesuatu yang mengganjal di hati nya sehingga membuatnya menghampiri asal suara tersebut

Nightmare sedikit terkejut melihat seorang wanita yang terluka parah menggendong seorang bayi perempuan tapi beberapa detik kemudian ekspresi datarnya kembali ia gunakan

"Tolong... kumohon..." lirih wanita tersebut dengan isakan tangisnya menatap ke arah Nightmare yang berada di depanya

"Stidaknya selamatkan anakku... aku mohon... selamatkan (name)" ucap wanita tersebut

Nightmare seketika terdiam kaku mendengar nama yang di ucapkan oleh wanita tersebut, nama yang sudah lama ia tak dengar kembali

Entah karena apa ia mengambil bayi tersebut dalam gendong wanita tersebut dan mengangguk menyetujui permintaan dari wanita itu

Bayi tersebut seketika berenti menangis dan menatap ke arah Nightmare dengan wajah polosnya

Dor!

Suara tembakan terdengar, wanita di depan Nightmare seketika terkapar tak sadarkan diri. Nightmare seketika langsung mundur beberapa langkah dan melindungi bayi tersebut dengan tentakel-tentakelnya

"Serahkan bayi itu padaku!" Ucap seorang pria sambil menodongkan pistolnya ke arah Nightmare

"Memangnya siapa kau ingin mengambil bayi ini" ucap Nightmare menatap dingin ke arah pria tersebut

"Bukan urusanmu! Sekarang serahkan bayi itu atau kau akan tau akibatnya!" Ucap pria tersebut terlihat sangat marah

"Wah! Lihat! Tolong! Aku sangat takut!" Ucap Nightmare dengan nada mengejeknya membuat pria tersebut semakin emosi

Dor!

Nightmare dengan cepat langsung menghindari peluru yang mengarah ke arah dirinya. Ia menatap tajam pria tersebut dengan aura mengerikan membuat nyali pria tersebut langsung ciut

"Kau sudah berurusan dengan orang yang salah pak tua" ucap Nightmare menutupi bayi tersebut sepenuhnya dengan tentakel miliknya lalu menjentikkan jarinya membuat beberapa orang muncul di belakangnya

"Habisi dia" ucap Nightmare

Sontak pria tersebut langsung berjalan mundur dengan takut dan gemetar. Ia hendak berbalik dan berlari dari tempat tersebut namun sayangnya ada sebuah benang biru yang mengikat tubuhnya sehingga membuatnya tak bisa bergerak sama sekali

"Hee... mau lari kemana hemm... " ucap error muncul di belakang pria tersebut dengan seringai mengerikannya

Nightmare lalu berteleport menjauh dari tempat tersebut lebih tepatnya ia berteleportlangsung kedalam kamarnya, ia tak ingin bayi yang ada didalam gendonganya mendengar dan melihat hal mengerikan yang akan terjadi pada pria tersebut

Nightmare lalu meletakkan bayi itu di atas kasurny

Ia menatap bayi tersebut dengan dingin tapi bayi itu malah tersenyum dan tertawa melihat wajah Nightmare membuatnya terkejut dengan reaksi dari bayi itu

"Apa yang sebenarnya sedang kulakukan, melindungi seorang bayi hanya karena namanya yang sama dengan dia? Heh... mari kita lihat bagaimana kedepannya" ucap Nightmare menyeringai

Perlahan tatapan nya melembut dan mengelus pelan kepala (name) membuatnya merasa nyaman kemudian tertidur

"Sepertinya aku mulai tak waras" ucap Nightmare menghela nafasnya

Ia merasa sudah gila hanya karena bayi itu

Nightmare pun pergi menteleportkan dirinya ke singgasanaya dan duduk di sana

Para bad sans telah kembali dan melapor pada Nightmare

"Kerja bagus" ucap Nightmare puas mendengar laporan dari bad sans

.
.

Bersambung...

.
.
.
.

Huee akhirnya!

Huhuhu udah lama pengen ngerevisi book ini

Yah walaupun pada akhirnya revisi nya di akun baru karena akun yang lama hilang-

Okhe

Buat kalian yg mampir dan udah baca cerita ini makasih yaaa!

Kalau suka sama ceritanya di vote dongk biar Sahara semangat buat nulis ceritanya

Dan kemungkinan Sahara bakal Slow up jadi mohon bersabar yah

Sahara bakal usahain buat up cerita dua kali seminggu kalau ada kuota sama ide

Doa in sahara aja biar idenya makin lancar

Satu kata buat Nightmare ---->

Satu kata buat neem ---->

Satu kata buat Sahara --->

Sampai jumpa di bab selanjutnya

Undertale Au X Reader (Nightmare little sister) [Hiat Nggak Tau Sampe Kapan :)]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang