🔞My Culun My Secret

My Culun My Husban

Alarm berbunyi menunjukkan pukul 6 pagi, Cintya bangun duluan. Ia bergegas mandi dan beres-beres.selesai dengan rutinitas yang bernama mandi Ia keluar sudah dengan seragam yang lengkap. Seragam Khas Gradio.Ia melihat sang Suami masih berada di alam mimpi. Udah di goyang-goyang badannya tetep gak mau bangun, udah narik kursi rias biar bangun tetep gak ada gerakan.

" yah...pelor,gimana ini...?"yaudah jurus terakhir

" Cintya Lo bisa...,pasti bisa,"

" em..., Sayang...bangun...,hay...ayo dong bangun...ini udah pagi, kita harus sekolah. Hari ini ada simulasi ujian," kata Cintya lembut sambil mengelus pipi Adrian. Tak lama Ia bangun dengan senyum cerahnya.

" Pagi sayang...,kok udah rapi aja,"

" hemmm, cepetan bangun trus siap-siap,"

" ok...Aku mandi dulu," kata Adrian,sedang kini Cintya berkutat di dapur menyiapkan sarapan yang ala kadarnya, seperti roti dan selai serta segelas susu putih hangat. Sebenarnya Ia enggak rugi-rugi amat nikah sama Adrian karena Ia bisa makan enak terus tiap hari. Secara Cintya sendiri tidak bisa memasak dan be beres rumah. Anak mami sejak kecil bahkan sampai sekarang.

Adrian turun dan langsung duduk di meja makan.
Alangkah terkejutnya Cintya dengan penampilan suaminya itu, Ia lupa kalau yang Ia nikahi adalah anak culun yang jadi teman sebangkunya dan...juga orang yang selalu Ia dan genk nya bully.

" sayang kamu yakin..., dandan kayak biasanya?"tanya Cintya ragu

" emang kenapa yank. Denger ya sayang ku istri tercinta aku yang cantiknya melebihi bidadari dan bakalan jadi bidadari surga ku. Sosok Adrian yang super ganteng itu biar kamu aja yang tau, yang lainnya biar sosok aku yang ini aja,"kata andrian

" hemm, tapi yank...kamu gak papa selama ini udah pakek lensa warna hitam pakek kacamata pula, apa enggak apa-apa?"

"nah...itu-tu yang gak pernah kesampaian sama aku. Kamu perhatiin dek yank, sini...,"

"apaan?"tanya Cintya sambil mendekat dan memegang Kacamata yang berbentuk lingkaran besar itu yang ternyata tidak ada kacanya alias bolong.

" dan...hebatnya udah hampir 3tahun ini gak ada juga yang nyadar,"

" tapi...temen kamu si jono yang culun itu tau kamu nyamar dong. Diakan temen kamu satu-satunya,"kata Cintya

"hemm, dia juga dateng di acara pernikahan kita,"

"masak?kok aku enggak inget,"

"inget pembawa acara kita? Nah itu dia. Dia juga nyamar kali yank. Diakan sekertaris aku. Kamu kan tau selain jadi siswa, aku juga presdir di perusahaan di bawah kendali CEO Bryan, Ayah aku sendiri. Nama aslinya itu si JONO(Jomes Nosie), itu nama aslinya,"kata Adrian di mana lagi-lagi ngebuat sang istri tercengang.

Di parkiran
" yank.., naik mobil sama aku aja,"kata Cintya

" gak usah sayang nya Adrian, Aku naik motor ini aja. Kayak biasanya biar enggak ada yang tau,"

" kamu kaya...,uang banyak, buat perusahaan baru atau membeli perusahaan  bisa kenapa beli motor enggak bisa?"tanya Cintya

" ayang...,jangan liat bututnya dong tapi liat gimana si grandfather ini telah berjuang puluhan tahun dengan mesin yang masih bagus dan...yang penting itu ada kenangan di motor ini,"

" hah...kenangan apaan?"

" kenangan menemukan cinta sejati antara kakek dan nenek, kata  kakek yang ngejual nih motor waktu itu,keren kan...dan ni ya yank ada filosofi untuk motor ini dia akan menemani kita dari dulu sampai nanti setianya kayak aku nungguin cinta kamu ke aku dari dulu sampai sekarang, dan rasa cintanya dari dulu sampai nanti hingga maut menjemput,"