" jadi Kita laksanain sekarang nih?"kata Zeze
" jangan malam ini,kita tunggu sampai besok aja," kata Oci di mana Monic dan Zeze hanya mengangguk.
Saat mereka berbicara lewatlah Adrian di mana di kampus Ia terkenal dengan sebutan si cupu." eh...Lo bawain barang kita ke sana," perintah si Oci di mana Si cupu itu tak mau menurutinya, dan membuat genk Candu mendorongnya hingga terjatuh.
" lemah banget sih lo," kata Monic sambil semua tertawa melihatnya
" tuh anak jadi cowok letoy amat," kata Johan di mana Ia ikut dalam kegiatan Outbound itu
Clarisa yang melihatnya sangat kesal namun saat Ia ingin menolong Aldi menahannya karena Ia akan kena masalah nanti kalo nolongin si Cupu.
Mau tak mau akhirnya Si Cupu tetap membawakan barang ketiga cewek itu.Ke esokan harinya di adakan acara senam pagi, dan penjelajahan mencari kain berwarna merah, kuning, dan biru setelahnya. Kelompok telah terbagi
Clarisa satu kelompok dengan Johan, Sedang si Culun alias Adrian satu kelompok dengan Aldi, sedang Zeze dengan Bagas cowok gendut sahabatnya dari SD, Oci satu kelompok dengan Monic."Ini kita tersesat deh kayaknya," kata Clarisa
" tenang aja..., serahin semuanya sama abang Johan," kata Johan dengan percaya dirinya. Meski tak yakin Clarisa cuman mengangguk saja
Sudah 1 jam lebih mereka berkeliling namun tak juga mendapat petunjuk" kayaknya kita tersesat," kata Clarisa di mana Johan juga meng iyakan.
Hari mulai sore namun mereka berdua tak kunjung menemukan jalan, sedang di sisi lainnya, semua sudah kembali ke tempat semula. Mereka menyadari jika Clarisa dan juga Johan belum kembali, menunggu beberapa lama akhirnya mereka muncul juga dengan Clarisa dimana Ia digendong Johan. Ternyata saat mencari jalan keluar Clarisa tersandung batang pohon, kakinya tersandung.Panitia menyuruh mereka kembali ke vila untuk beberes dan Clarisa di obati oleh anak-anak dari jurusan kesehatan. Untung saja Ia hanya mengalami luka gores.
Malam semakin larut, semua orang sudah pada tidur namun tidak dengan Genk Candu dan juga Bagas di mana Zeze dan Oci yang sekamar dengan Clarisa memberi tanda jika Clarisa sudah tertidur.
Mereka menjalankan misinyaBagas menggendong si Cupu ke kamar Clarisa, Ia membaringkan Cupu di sebelah Clarisa dan menutup pintu itu secara perlahan.
" bagus...,kita tunggu pagi,"kata Oci yang memberikan senyum jahatnya, Zeze dan Monic tertawa senang sedang Bagas hanya takut jika ulah mereka ketahuan.
Di saat lain, sewaktu penjelajahan Adrian sangat khawatir dengan keadaan sang istri apalagi Ia tahu jika sang istri kembali dalam keadaan kakinya sakit dan Ia tak bisa apa-apa.
Saat Bagas menggendongnya Ia sebenarnya tidak tidur, dan saat mereka sudah tak terdengar lagi, Adrian membangunkan sang istri dengan pelan sambil menepuk pipinya." sayang...hai...sayang bangun...," kata Adrian, beberapa kali Ia membangunkan sang istri akhirnya si empu bangun juga, dengan kaget karena Adrian ada di sebelahnya, dan bertanya kenapa Ia bisa ada di kamarnya.
Adrian menceritakan apa yang sebenarnya terjadi di mana Cintya mulai panik" jadi...gimana sekarang?"tanya Cintya
" mereka mau kejutan...,maka kita harus mengabulkannya," kata Adrian ke pada sang istri yang menyuruhnya tidur lagi. Namun sang istri berkata jika Ia tak bisa tidur lagi dan mendekat ke Adrian lalu mengecup bibirnya singkat di mana Adrian justru menariknya menekan kepala sang Istri untuk ciuman yang lebih intens.
Andrian menciumi sang istri dari kening turun ke mata, hidung, dan bibirnya. Ia melumat habis bibir sang istri. Ia beralih mencium daun telinga turun ke tekuk di mana Cintya menahan desahannya.
Adrian membuka perlahan baju sang istri sampai ke dada,Ia membuka pengait bra Cintya dan membebaskan dua gundukan itu. Adrian mulai meremas, memilin dan menariknya. Setiap tarikan membuat Cintya mendesah. Puas dengan itu Adrian menjilati gundukan lembut kenyal itu, dan menyusu di sana seperti bayi.
Cintya semakin meremas rambut suaminya itu, semakin menenggelamkan kepala Adrian ke dadanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
🔞My Culun My Secret
Random🔞Gue Clarisa lebih tepatnya Clarisa Quen Cintya, Gue anak sma kelas 12 Ipa dan ini kisah ku.... Cerita mengandung hal tak senonoh, tidak untuk yang belum siap