five

2.3K 135 2
                                    

Happy reading all

Warming!! Typo bertebaran
.

.

.

.

(Rayan pov}

Selesai drama semalam kita makan bersama, dan teman teman abang nginep karna mamih papih rayan kan kerja.

(Author pov)

Hari yang rayan tunggu tunggu akhirnya tiba rayan sekolah, sedikit info kalau sekolah rayan sama bang stevan beda ya, alasanya? Rayan juga gatauu.

Saat ini rayan sedang melihat penampilan rayan lewat cermin full body, setelah dirasa cukup rayan turun ingin menghampiri abangnya.

Tapi setelah sampai, rayan tiba tiba menjadi gugup, bagaimana tidak ortu nya ada di sana. Dia gugup karna kan sikap mereka acuh tak acuh padanya, gimana kalau nanti dia di marahin, walaupun gak ada salah. Setelah meyakuni diri sendiri rayan pun berjalan menghampiri meja makan.

"Se-selamat pagi" uh rayan kalau gugup tambah gemesh deh

"Pagi juga dek/sayang" ucap mereka serempak

"Kamu kenapa hem sini duduk"rayan tambah gugup takut di apa apain gitu, tapi tak ayal kakinya berjalan kearah maminya

Tak tahu saja rayan selama 2 hari di rumah ini, sonia, dan braham sedang memikirkan ucapan stevan di rumah sakit tempo lalu, bukan karna tak acuh, ya walaupun mereka memang acuh tak acuh.

Rayan menghampiri sonia dan mengecup pipinya lalu beralih pada braham dan melakukan hal yang sama. Itu adalah kebiasaan rayan di kehidupan sebelum nya

Sementara seseorang sedang merasa cemburu dengan adegan di depanya ini, ya dia stevan, dia kesal karna dia juga ingin di kecup seperti ortu nya.

"Abang gak di kecup juga? " tanya stevan dengan muka memelas

"Hehe rayan lupa" ucap rayan dan
'Cup
Stevan sudah mendapatkan jatah nya

.

.

.

.

.

Saat ini rayan sedang berada di gerbang sekolahnya sembari melambaikan tangan pada abangnya yang sudah pergi menggunakan mobil, sebenarnya dia ingin naik motor tapi dilarang oleh sonia dan braham, katanya sih nanti rayan masuk angin.

Hubungan rayan dengn sonia dan braham pun sudah membaik, dan satu lagi sistem sudah kembali yeyyyyy. Kenapa baru 2 hari udah balik bukanya 3 hari, karena sistem pusat lagi berbaik hati kepada sistem jadi peng upgrade an nya di percepat.

'Sistem kelas rayan di mana? ' tanya rayan. Ini rayan nanyanya lewat batin ya, kalau ngomong nanti di kira orgil lagi ngomong sendiri

'IPA  A3' jawab sistem

'Makasih sistem'

Sekarang rayan sudah berdiri di depan kelasnya lalu mengetik pintu tidak lupa dengan permisi

Tok tok tok
"Permisi"

Pintu kelas terbuka menampilkan seorang guru perempuan yang bernama bu Devi

"Pagi bu" ucap rayan sembari membungkuk hormat

"Rayan ya?,yok masuk na, ibu udah di kasih tau pak braham klw kamu amnesia" ucap bu Devi sambil tersenyum ramah yang di balas anggukan oleh rayan

Rayan dan bu Devi memasuki kelas, semua orang yang berada di dalam kelas langsung mengalihkan atensi mereka kepada rayan dan bu Devi.

"Selamat pagi anak-anak, di sini ibu sedang bersama rayan, bagi yang belum tahu, rayan itu amnesia karna kecelakaan bulan lalu, pasti kalian pada udah tahu, " ucap bu Devi sembari menjelaskan keadaan rayan.

Cute Boy (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang