/myhusband/12

788 62 4
                                    


Tiba-tiba

"Akkhh! Apa²an ini!" Tiba² tangan Gon terborgol ke belakang dengan pistol yg menodong di kepalanya

"Diamlah!/ Ku tembakkan pistol ini ke kepalamu!" Ucap jaehyuk, ya dokter tadi adalah jaehyuk yg menyamar

"Hyunsuk?" Ucap Gon

"Huh..lumayan juga berakting seperti ini" hyunsuk menatap Gon

"Apa maksud ini semua hyunsuk!" Ucap Gon tidak percaya

"Apa? Seharusnya gw yg nanya ke Lo, kenapa Lo ngelakuin ini!" Bentak hyunsuk

"Aku ngelakuin ini krna aku cinta kamu hyunsuk! Tapi kamu lebih milih pergi sama mereka!" Ucap Gon keras

"Lo bukan cinta ke Lo! Lo terobsesi sama gw!" Ucap hyunsuk tak kalah keras

"Sayang!" Dengan tiba² jihoon, Yoshi dn junkyu datang

"Akkhh!" Hyunsuk memegangi perutnya yg tiba² terasa sangat sakit

"BEDEBAH SIALAN! Ini semua krna mu!" Jihoon menjadi emosi melihat hyunsuknya yg kesakitan

Jihoon langsung melayangkan satu pukulan keras ke pipi kanan Gon, Gon tersungkur dengan sudut bibir yg terluka, jihoon menduduki perut Gon dn kembali melayangkan beberapa pukulan ke wajah Gon, Gon hanya. Bisa pasrah sekarang

"Jihoon udah! Ini dirumah sakit! Berhentilah"junkyu menarik paksa jihoon keluar ruangan, sedangkan hyunsuk di pindahkan keruangan berbeda

"Knp Lo narik gw! Shit!" Umpat jihoon

"Gw tau Lo marah ji! Tapi inget ini di rumah sakit! Kak hyunsuk juga masih dalam penanganan!" Junkyu mencoba menenangkan jihoon

"Lo pikir gw g marah?! G emosi?! Gw sama ji, Yoshi juga gitu ji, tapi tahan ji.. jangan sampek orang² tau siapa Lo sebenarnya" ucap jihoon mengingatkan, memegang pundak jihoon untuk menenangkannya

"Huft..sorry gw kelepasan" jihoon menghela nafasnya duduk di kursi tunggu

"It's ok ji, gw faham" junkyu ikut menyusul jihoon duduk

Tak berselang lama Yoshi datang

"Gimana keadaan hyunsuk?" Tanya jihoon

"Gw belom tau, dokter belum keluar" ucap Yoshi

"Kemana BEDEBAH itu!" Tanya jihoon

"Gw suruh jaehyuk bawa ketempat biasa"mendengar itu jihoon beranjak dari duduknya

"Mau kemana Lo?" Tanya junkyu

"Gw mau nyelesaiin BEDEBAH itu! Kabarin gw kalo hyunsuk udh sadar" ucap jihoon lalu pergi dari situ

________________

"Sial! Gagal semua!" Umpat Gon

"Ini krna Lo!" Giselle menyalahkan Gon

"Kalo aja Lo dengerin saran gw, ini gak akan terjadi!"ucap Gon menyalahkan Giselle

"Lo kok nyalahin gw!" Giselle membela dirinya

"Woy! Berisik banget lu berdua!" Sindir jaehyuk

"Mana mereka?!" Ucap jihoon

"Tu didalam, ni kuncinya" jaehyuk memberikan kuncinya pada jihoon

"Thanks jae"

"Ya, santai aja SMA gw"

Jihoon membuka pintu itu dn masuk

"Jihoon? Jihoon tolong lepasin aku..aku janji ga akan ngelakuin itu lagi"mohon Giselle

"Tidak semudah itu, aku sudah ingatkan sebelum ini pada kalian, jangan melewati batas"ingat jihoon

"A-aku tau jihoon..tapi aku minta maaf.."ucap Giselle

"Tidak semudah itu, kalian harus membayarnya 2× lipat, dari apa yg telah kalian lakukan" ucap jihoon mengerikan

"Pertama untukmu" jihoon berjalan perlahan ke arah Giselle

Jihoon langsung menggoreskan pisau kecil ke Giselle hanya sekali sayatan itu langsung membuat luka dalam di pipi Giselle, Giselle menjerit kesakitan jihoon hanya diam bersmirk, lalu jihoon kembali melukai pipi sebelahnya, tangan, kaki, paha, hampir semua jihoon menyayatnya, membiarkan Giselle yg terus berteriak kesakitan, meminta ampun dari jihoon, lalu jihoon mengambil air menyiramkannya pada Giselle sehingga membuat lukanya semakin terasa sakit dn perih

Jihoon berganti pada Gon, mengingat kejadian tadi jihoon langsung menusukkan pisau ke perut Gon berkali², jihoon benar² marah, jihoon sudah di kuasai oleh amarah terlihat berkali-kali lipat sangat menyeramkan bahkan jihoon tak segan untuk merobek² tubuh lawannya

Ya..begitulah..selebihnya silahkan imajinasi sendiri ok..

Selesai dengan pekerjaannya jihoon mendapat telpon dari junkyu

"Ya?"

.......

"Ok² gw siap² dulu" jihoon memutus panggilan sepihak

"Jaehyuk suruh orang² ku untuk membersihkan itu" ucap jihoon

"Ya baiklah"

Sebelum pergi ke rumah sakit, jihoon terlebih dulu mandi dn mengganti pakaiannya, tidak mungkin jihoon akan pergi kesana dengan keadaan seperti itu

_____________

"Sayang" jihoon masuk ruangan hyunsuk

"Jihoon.."ucap hyunsuk

"Iya sayang..ini aku..kenapa ada yang sakit? Mana yang sakit?" Tanya jihoon bertubi²

"Enggak jihoon..aku udh gak papa, kamu tadi kemana ji?" Tanya hyunsuk, jihoon bingung ingin menjawab apa.

"Maaf sayang..tadi aku ada keperluan sedikit.

"Kamu bohong ji, aku tau kalian nyembunyiin sesuatu dari aku" ucap hyunsuk membuat ke3nya mendadak bingung

"Sayang, maaf..kita g jujur sama kamu.."ucap jihoon

"Hm?" Hyunsuk pura² tidak mengerti

"Kita akan jujur sekarang..,sayang maaf kita udh nutupin ini dari dulu..sebenernya kita ber3 mafia..kamu boleh marah ke kita..tapi aku mohon jangan benci kita.."jihoon menggenggam erat tangan hyunsuk

Hyunsuk tersenyum hangat "untuk Soal itu aku udh tau ji" ucap hyunsuk membuat ke3nya terkejut

"Kamu udh tau?" Ucap jihoon

"Ya begitu..aku selalu liat sikap kalian..aku bahkan tau apa yg kalian rencanakan untuk mereka ber2 (Gon, Giselle)" jelas hyunsuk

"Dn dari alasan itu juga aku g mau kasih tau kalian soal teror itu" ucap hyunsuk

"Ah..ternyata istri kita sangat pintar" ucap Yoshi

"Dn sangat, pengertian, dn perhatian" lanjut junkyu

"Makasih sayang.." ucap jihoon, dn mereka ber4 saling memeluk, tubuh hyunsuk yg kecil sampai tenggelam di dalam pelukan suami²nya
































/Dek Wawan semangat!/

Teuba.....

my husband (End) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang