3 hari berlalu hyunsuk masih betah tidur g keusik sama sekali, kayaknya mimpinya lebih indah daripada kehidupannya ya sampek² istri kecilnya gak mau bangun sekedar senyum ke mereka
"Papa, Buna kok belum bangun si?Buna mimpi apa ya kayaknya indah banget sampek Buna gak mau bangun...dobby kangen Buna, pengen liat Buna senyum"doyoung menjatuhkan pundaknya, dia baru pulang sekolah dan belom ganti
"Dobby ganti baju dulu yuk, habis itu makan, dobby kn belum makan"junkyu membujuk doyoung agar mau makan
"Gak mau, mau tungguin Buna, Buna juga belum makan, dobby juga gak mau makan!"tolak doyoung cepat
"Dobby dengerin papa, kalo dobby gak makan dan Buna tau Buna bakal sedih, atau mungkin Buna marah sama dobby, dobby mau?"tanya junkyu
Doyoung merengut tentu saja dirinya tidak mau, doyoung melihat Buna nya diam karna tidak mood saja tidak bisa
"I-iya deh..dobby makan"akhirnya doyoung pasrah deh
"Ok, ayo ganti dulu habis itu makan"junkyu menggandeng pergelangan kecil doyoung membawanya untuk ganti baju
"Dobby habis ini, papa mau ke kantor, dobby mau main sama jeongjeong gak? Biar dobby gak bosen"tanya junkyu sambil menyuapi doyoung
"Em..tapi Buna?"tanya doyoung
"Tenang aja, nanti ada ayah yang jagain buna, bodyguard juga ada di diluar"doyoung berfikir sebentar, akhirnya setuju, doyoung juga ada kerja kelompok yang harus dia kerjakan bersama jeongwoo
"Iya deh pa, dobby juga ada kerja kelompok sama jeongjeong"Junkyu mengangguk
"Nanti papa anterin"
_________________
Sekarang di kamar inap hyunsuk hanya ada dirinya dan Yoshi yang mengerjakan pekerjaan kantor sambil bergantian menjaga hyunsuk
Tapi Yoshi masih tidak bisa fokus, dirinya menghela nafas, akhir² ini Yoshi kurang tidur karna terus mengkhawatirkan keadaan hyunsuk
Yoshi berjalan kearah hyunsuk menatap wajah kecil yang sangat dirindukannya, tangan Yoshi bergerak mengusap pipi hyunsuk yang sedikit menirus, Yoshi mendekatkan dirinya mengecup kening hyunsuk lembut
"Sayang...kamu mimpi apa si? Sampek gak mau bangun? Indah banget ya? Kamu gak kangen sama aku? Dobby? Baby?"tanya Yoshi pelan
Namun tiba² pintu terketuk lalu perawat masuk Masuk bersama boks bayi
"Maaf tuan..tapi tuan muda haruto terus menangis, sepertinya dia rindu dengan ibu nya"ucap perawat itu menggambil haruto dari boks bayi itu
Haruto? Itu nama baby mereka, Yoshi yang memberinya nama, kanemoto haruto, wajah imut dan manis di saat yang bersamaan sama seperti Yoshi
"Lalu bagaimana?"tanya Yoshi khawatir, dirinya benar² bingung
"Begini tuan, baringkan tuan muda haruto di lengan tuan hyunsuk, buka kancing atas pakaian tuan hyunsuk, agar kulit tuan hyunsuk dan tuan muda haruto bersentuhan"jelas perawat itu
Walaupun Yoshi bingung tapi dirinya tetap melakukan apa yang perawat itu katakan, dan benar saja setelah beberapa menit tangis haruto mulai reda
Yoshi tersenyum melihatnya
"Baiklah, saya permisi, panggil saja kami jika tuan butuh bantuan"ucap perawat itu lalu pergi
"Haruto kangen Buna ya...maafin ayah ya...Buna belum bisa gendong, dan bicara dulu sama haruto.."ucap Yoshi mengusap pipi gembul haruto dengan jari telunjuknya
"Sayang..ini haruto..kamu gak mau bangun liat dia? Dia kangen sama kamu"mata Yoshi terus menatap ke2 semesta nya sambil tersenyum getir
Namun tiba² jari tangan hyunsuk mulai bergerak perlahan
KAMU SEDANG MEMBACA
my husband (End) ✔️
Fanfiction(susah y ngurus bayi gede 3) hsk "Sayang..aku tidur bareng kamu ya.."jhn "Giliran gw ji! Kagak²!" Ysh "Gw kek! Kalian mulu! Ayo kak"jnk "Yak! Kim junkyu!" . . . . . (Sabar...) . . . . !b×b! !mpreg! !lapak hyunsuk sub! !cerita saya, don't copy²! ! ho...