/myhusband/29

701 57 5
                                    

"Buna.."ucap doyoung yang keluar dari kelasnya bersama jeongwoo

"Loh? Buna Mana paman?"tanya doyoung saat tau yang menjemputnya bukan Buna nya melainkan tangan kanan ayahnya

"Hari ini tuan hyunsuk sedang sibuk dengan galerinya dan tuan haruto, jadi saya yang akan menjemput tuan doyoung dan tuan jeongwoo"ucap paman min

"Oh..ok, paman dobby udh bilang, jangan pake bahasa formal sama dobby, jangan panggil tuan juga"ingat doyoung

"Tapi tuan.."ucap paman min terpotong

"Aku dan jeongwoo akan pulang sendiri!"ancam doyoung

"Jangan², baik saya,maksutnya paman akan coba"ucap paman min yang sedikit terpaksa, krna susah untuknya memanggil keluarga tuannya tanpa embel-embel tuan

"Yasudah ayo pulang"ke2 nya mengangguk lalu menaiki mobilnya

Setelah dirasa anak tuannya dan anak teman tuannya siap, paman min segera melajukan mobilnya keluar dari pekarangan sekolah

Paman min mengendarai mobil dengan kecepatan sedang, hingga sesuatu membuat mobil itu berhenti

"Macet? G biasa nya"ucap paman min melihat kemacetan di depannya

"Doyoung, paman akan mengambil jalan pintas, tidak apa kn?"tanya paman min meminta persetujuan doyoung

"Iya paman, gak papa"doyoung menyetujui perkataan paman min

Setelah mendapat persetujuan dari doyoung, paman min melajukan mobilnya menuju jalur lain, namun tetap saja macet! Semua, semua jalan Seoul tiba² macet, hingga paman min mendapatkan satu jalan yang di sampingnya banyak tumbuh pepohonan², paman min melirik anak² tuannya, mereka sudah terlelap mungkin karna kelelahan, dan tidak kunjung sampai rumah.

"Kenapa jalan Seoul tiba² macet? Gak biasanya jalanan Seoul bisa macet secara bersamaan, ada yang gak beres"ucap paman min pelan

Merasa ada yang janggal, paman min segera mengirim pesan pada rekan nya yang lain, untuk menyusul

Setelah selesai, paman min segera melajukan mobilnya perlahan, awalnya tidak terjadi apa²

Tapi setelah menjalankan lebih dari 10 menit tiba² saja ada yang menembak  spion mobil paman min

Membuat doyoung dan jeongwoo tersentak bangun krna kaget, sudah paman min duga, ada yang tidak beres

"Paman ada apa ini?"tanya doyoung

"Kita di jebak doyoung, tenang rekan paman akan tiba disini, kalian menunduk, jangan mendongakkan kepala"setelah berucap itu paman min segera melajukan kembali mobilnya, berusaha menghindar, anak tuannya harus selamat terlebih dahulu

*Door-door

Tembakan terus mereka berikan, tembakan itu hampir mengenai kepala paman min, jika paman min tidak dengan sigap menghindar

Sesekali paman min melihat ke belakang lewat kaca yang tergantung, hingga fokus paman min sedikit berkurang, langsung menginjak rem nya saat melihat beberapa orang yang menghadang mobilnya

*Ciitt

"P-paman?"ucap doyoung gemetar, yang berada di pelukan jeongwoo

"Doyoung, jeongwoo, jangan keluar sampek paman seo datang"pesan paman min

"Paman mau kemana?"tanya doyoung

"Ikuti, kata paman ya, jangan keluar"ucap paman min lalu keluar dari mobil

"Jeongjeong.."lirih doyoung menatap jeongwoo

"Jangan takut ada jeongjeong disini"ucap jeongwoo menenangkan doyoung

my husband (End) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang