TUJUH BELAS

2.1K 253 8
                                    

Seminggu sudah Arrazi menghilang tanpa kabar .Christian dan yang lain setiap hari juga mencari keberadaan Arrazi tapi benar benar mereka tidak menemukan jejak dimana Arrazi

Selamat itu juga Chika Tampak murung dan lebih banyak diam bahkan kata Christian setiap malam chika mengigau nama Arrazi

"Kak, Arrazi udah pulang?" Tanya Chika saat Christian masuk kamar

Melihat Christian yang hanya diam, Chika menundukkan kepala nya dan mulai terisak

Christian langsung membawa Chika ke pelukan nya dan Christian mengusap punggung Chika. Christian sama khawatir nya seperti Chika tapi dirinya berusaha kuat didepan Chika dan agar bisa menguatkan Chika

"Aku janji sama kamu Arrazi akan kembali ke kita, tapi kamu sabar ya, berdoa terus biar Arrazi nya cepat ketemu dan dalam keadaan baik" ucap Christian. Chika mengangguk



~~


Bukan hanya ch2 saja yang mengkhawatirkan Arrazi tapi vion juga, vion juga sedang berusaha untuk mencari Arrazi

"Chika, aku akan tebus kesalahan aku dan aku akan bawa anak kita ke hadapan kamu" ucap vion sambil memandang foto Arrazi yang ada di handphone nya karna vion minta foto Arrazi pada Aldo

Ting
Ting
Ting
Ting

Vion mengambil karna banyak sekali notifikasi dan vion langsung membulatkan matanya saat melihat chat masuk

Vion mengambil karna banyak sekali notifikasi dan vion langsung membulatkan matanya saat melihat chat masuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vion langsung membalas chat orang tersebut

Pantes banget tu bocil mudah di culik anteng banget lagi 😭😭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pantes banget tu bocil mudah di culik anteng banget lagi 😭😭

Vion mengingat masa lalu. Seketika vion mengingat sesuatu

"Brengsek! Kenapa bisa gue kecolongan sih" ucap vion kemudian mengambil jaket nya dan langsung pergi mengunakan mobil nya








Kini vion sedang berada didepan rumah ch2 dan berdebat dengan bodyguard gracio, setelah melihat kan chat dari seseorang itu salah satu bodyguard gracio langsung masuk kedalam memberitahu kan chat tersebut pada keluarga Chika mau pun Christian

"Suruh masuk dan tetap awasi" ucap gracio

"Baik tuan"

"Pegang pistol masing masing" ucap Gracio sambil mengeluarkan koper berisi pistol

"Dan kalian semua masuk ke kamar temanin Chika dan kunci pintu kamar dan jendela" ucap gracio

"Sayang, ambil satu pistol nya, kamu tau kan apa yang harus kamu lakukan " ucap Gracio pada Anin

"Tau sayang" ucap Anin mengambil satu pistol

"Kalian semua hati hati ya" ucap Shani

Yang lain pun mengangguk

Para perempuan pun langsung masuk kedalam kamar bersama Chika yang masih tidur nyenyak

"Semoga semuanya baik baik aja"

"Aamiin"




Vion masuk dengan di kawal dua orang bodyguard

"Duduk" ucap gracio pada vion

"Untung niat gue mau nyulik anak gue waktu itu gue urung kan, kalau jadi dan ketahuan kayanya gue bakal jadi debu" batin vion melihat tatapan tajam dari orang orang itu dan masing-masing memegang pistol

BRAK

"Eh bencong" vion kaget dan menutup mulutnya saat Christian meletakkan pistol ke meja dengan di hempas

Aldo langsung menoyor kepala vion karna vion itu suka latah kalau kaget

"Jadi kesimpulannya?" Ucap Christian sambil menatap vion

"Ja jadi gue tau siapa yang culik Arrazi dan Aldo juga pasti tau"

"Jangan bawa bawa gue anjir" ucap Aldo karna sudah di tatap tajam oleh yang lain

"Jangan banyak bicara cepat katakan!" Bentak vino

Vion rasanya ingin nangis saja, berasa latihan militer, mana vion anaknya suka kaget

"Gue yakin yang culik, azril mus-"

"Azril? Siapa?" Ucap Aldo

"Anak Chika Azril kan ya"

"ARRAZI" ucap semua yang ada disitu kompak

"Ya maaf lupa" ucap vion

"Lanjut" ucap pucco

"Gue yakin yang culik Arrazi adalah musuh gue saat dulu waktu SMA gue pacaran sama Chika dan orang itu tidak suka dengan hubungan kami, karna orang Tiu menyukai Chika tapi Chika tidak suka dengan nya, saat atau gue dan Chika jadian dia langsung marah dan mulai hari itu dia menganggap kalau kami musuhan karna gue udah ngambil Chika dari nya kaya dia, padahal nggak Chika aja nggak suka sama dia, secara dulu tu gue keren, ganteng makanya Chika suka sama gu-"

"Mau mati sekarang kamu" ucap Christian

"Bercanda hehe" ucap vion

"Lanjut" ucap Zee

"Jadi dia selalu mengusik hubungan gue sama Chika jadi gue simpulkan pasti dia yang culik Arrazi" ucap vion

"Aransyah?" Ucap Aldo

"Satu pemikiran kita" ucap vion

Aldo dan vion pun bertos ria

"Lo tau dimana keberadaan orang itu?" Ucap Zee

"Gue kurang tau, dia itu susah dicari dan tidak mudah di tebak juga" ucap vion

"Tapi bisa Lo pastikan kalau Arrazi baik baik aja" ucap Christian

"Dari foto yang dia kirim, Arrazi happy happy aja tu" ucap vion kembali melihat kan foto Arrazi yang sangat gemes itu

"I Miss u boy" ucap Christian mengusap foto Arrazi

"Adain rapat besar sekarang disini" ucap gracio

"Zee hubungi semuanya " ucap gracio

"Siap laksanakan gracio" ucap Zee

"Sopan banget kamu sama ayah Zee" ucap gracio

"Maaf yah terbawa suasana" ucap Zee megaruk belakang kepalanya yang tidak gatal

Mereka pun mulai rapat besar





TBC

See you ✨

Pilihan Yang Terbaik ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang