Udah berapa lama aku gak update? Hehehe.. maaf ya aku gak update - update cerita ini. soalnya belakangan ini aku lagi sibuk banget sama pengurusan wisuda & pendaftaran kuliah. Yah.. gak lama lagi kan aku bakalan jadi MABA. Jadi aku bakalan lama banget gak update. Sekalinya aku update nanti pas aku udah resmi kuliah, itu pun kalo lagi ada jaringan internet ya. Maka dari itu aku mohon maaf yang sebesar - besarnya.
Masih tertarik membaca cerita ini?
Silahkan dibaca~
.
.
.
.
@Amtrs7227
.
.
.
.
Masa - masa Try Out akhirnya sudah terlewati dengan lancar olehku. Setelah kejadian yang mengena di dalam hati, antara aku dan Luthfi tidak pernah bertemu kembali. Bisa dibilang aku ini sedikit terbuka hanya pada Viaresty dan adik perempuanku saja. Maka dari itu aku menceritakan hal yang terjadi diantara aku dan Luthfi itu. Yah, walaupun ujung - ujungnya aku hanya jadi bahan tertawaan mereka saja setelahnya.
Hah, mereka senang sekali mengolok -olokku. Viaresty paling senang mengolok - olokku pada saat kami sedang berada di tempat yang sama dengan Luthfi, atau pada saat Viaresty menangkap pandanganku yang secara refleks tertuju pada Luthfi saat ia berada pada jangkauan mata sipitku ini.
Entah mengapa Luthfi itu bagaikan Magnetis. Karena dimanapun ia berada, ia pasti akan menarikku untuk terus memandangnya sampai terkadang aku sampai lupa pada keadaan sekitarku.
Sebenarnya saat ini aku sedang bingung dengan perasaanku pada Luthfi. Viaresty bilang, perasaanku pada Luthfi itu merupakan cinta, tapi disaat yang bersamaan aku sama sekali tidak percaya bahwa perasaan ini adalah cinta. Karena, bisa dibilang aku ini sama sekali belum pernah mengalami yang namanya jatuh cinta. Jadi, maka dari itulah aku sama sekali tidak mengetahui bahwa ini adalah cinta ataukah bukan.
Selama ini aku sama sekali tidak pernah mengalami yang namanya jatuh cinta. Paling yang aku rasakan hanya berupa cinta monyet biasa dan rasa tertarik biasa pula. Tidak ada kata Jatuh Cinta didalam kamus hidupku ini. Bahkan bila ada yang bertanya 'Mai, tipe cowok yang kamu suka seperti apa?' akupun sama sekali tidak bisa menjawabnya.
Bila diibaratkan, pertanyaan itu bagiku terasa seperti soal Matematika dengan tingkatan yang paling sulit. Yah, bisa dibilang aku ini merupakan tipe orang yang mudah tertarik pada orang yang mudah menarik perhatianku. Maka dari itu aku sama sekali tidak memperdulikan Tipe Cowok Idaman itu.
Selain itu juga, aku ini merupakan tipe orang yang sangat mementingkan kesan pertama. Iya, kesan pertama. Bagiku, kesan pertama itu merupakan hal yang sangat penting. Karena terkadang, aku itu sama sekali tidak mau mendekati orang yang dari pertama kali lihat saja sudah ketahuan bahwa orang itu sama sekali bukanlah orang yang baik. Maka dari itulah kesan pertama itu merupakan hal yang penting bagiku.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE, I don't Know!
Teen Fiction::SINOPSIS:: Namaku Mai Octavi Lubis. Aku hanyalah meganeko( gadis berkacamata ) biasa yang memiliki kehidupan biasa pula. Tidak ada bagian dari kehidupanku yang benar - benar spesial. Semuanya kujalani hanya seperti air sungai yang mengalir dengan...