AN4L (1)

4.1K 28 0
                                    


AN4L by Himevaille

Anime » Naruto Rated: M, Indonesian, Romance, [Naruto U., Hinata H.] [Sasuke U., Sakura H.], Words: 4k+, Favs: 121, Follows: 80, Published: May 19, 2020 Updated: May 30, 2020
21

Chapter 1 : NaruHina

Naruto menyandarkan kepalanya pada kursi kebanggaan para Hokage. Akhir-akhir ini mood nya sangat buruk. Penyebabnya ia ketahui dengan jelas. Sudah hampir sebulan ia tidak melakukan hubungan badan dengan istrinya, Hinata. Alasannya karena Naruto selalu pulang larut, bahkan kadang tidak pulang. Meskipun Hinata tetap menyambut kepulangan Naruto, Naruto tidak tega jika harus memaksa istrinya yang sudah mengantuk itu untuk memenuhi birahinya.

Naruto mengacak surai kuningnya frustasi. Demi apapun, ia sungguh merindukan menjamah Hinata. Ingatan tentang permainan panas mereka telah membakar gairah. Segera saja dengan seluruh semangat yang tersisa, Naruto buru-buru menyelesaikan dokumennya.

NARUTO © Masashi Kishimoto

AN4L © Himevaille

"Tadaima"

"Naruto-kun? Okaeri"

Hinata tampak binggung. Bukan berarti ia tidak senang melihat suami tercintanya sudah pulang sebelum jam makan malam, hanya saja sangat jarang seorang Hokage melakukan itu.

"Pekerjaanku hari ini tidak terlalu banyak. Kagebunshin ku benar-benar membantu. Aku merindukan masakan mu"

"N-Naruto-kun.."

Hinata bersemu dan Naruto tidak pernah bosan melihatnya.

Naruto dan Hinata melenggang kedapur. Naruto melepas luaran orange favoritnya dan menyisakan kaos putih.

"Dimana anak-anak?"

"Tadi Otou-san datang berkunjung sesaat, lalu mereka ikut kerumah Otou-san. Mungkin menginap. Besok aku akan menjemput mereka"

Entah memang kebetulan atau keberuntungan, diam-diam Naruto bersyukur senang.

Hidangan lezat mulai disajikan, keduanya kemudian mengambil tempat duduk bersebalahan.

"Itadakimasu!"

.

.

.

Pukul 9 malam, Naruto dan Hinata masih mengobrol santai dengan secangkir teh diruang tengah. Televisi turut dinyalakan, namun Naruto tidak fokus. Sejak tadi matanya terus menerus melirik Hinata. Hinata telah berganti pakaian dengan baju tidur berbentuk terusan menyerupai daster. Warnanya putih dan ukurannya sangat pas mencetak tubuh indah Hinata. Oh, dan bagian dada yang tercetak jelas benar-benar menggoda gairah.

Meskipun sudah bertahun-tahun menikah, Naruto tetap menghormati Hinata sebagai wanita yang selama ini selalu berada disisinya dan mendukungnya. Ia tidak berani berlaku kasar barang sedikitpun. Biasanya Naruto akan menunggu reaksi Hinata yang juga membutuhkan asupan biologis. Namun malam ini, Naruto tidak bisa menunggu lagi.

"Hinata.."

Naruto mendekat, merangkul bahu istrinya. Hinata sempat tersentak, wajahnya mulai memerah. Hinata menoleh kesamping, wajah Naruto tepat bertatapan dengan wajahnya. Tanpa menunggu, Naruto menjatuhkan bibirnya ke bibir Hinata. Manis.

Hinata memejamkan mata, ia tetap malu-malu seperti biasa.

Bibir mulai melumat. Naruto pastikan ia berlaku dengan lembut. Hinata tidak menolak, ia membalas lumatan itu. saling mengecap dan membangunkan gairah.

Merasa mendapat lampu hijau, Naruto mulai liar. Ciuman mesra diikuti lidah yang mulai menjulur meminta akses. Hinata paham dan membuka bibirnya sedikit. Seketika itu lidah mereka saling berbelit, bermain dan berdansa. Saliva bercampur dan melumber keluar menuruni sudut bibir hingga ke dagu.

Hinata - OneShoot MTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang