Hinata - OneShoot M

Our Affair

Our Affair by anakecilucu

 Anime » Naruto Rated: M, Indonesian, Romance, [Naruto U., Hinata H.], Words: 1k+, Favs: 24, Follows: 12, Published: Mar 11, 2021 6

.

.

.

"Our Affair"

.

.

.

Sudah hampir lima tahun Naruto Uzumaki menikah dengan Sakura Haruno yang merupakan teman semasa kecilnya. Pernikahan itu terlihat sangat bahagia, tanpa ada yang sadar kalau Naruto memiliki hubungan gelap dengan sekretarisnya. Sampai pada akhirnya, terjadi hal yang mengerikan pada istri dari direktur muda tersebut.

Sakura meninggal dunia.

Kecelakaan lalu lintas, itulah yang tertulis di laporan kematiannya. Dan tak ada satu pun orang yang meragukan hal tersebut. Saat ini, semua mata hanya tertuju ke arah Naruto Uzumaki yang terlihat sangat menyedihkan akibat peristiwa mengejutkan tersebut.

Kecuali satu orang, Hinata Hyuga.

Wanita itu tahu kalau saat ini Naruto sedang bahagia karena ia bisa bebas berhubungan dengan dirinya.

.

.

.

Akhirnya upacara pemakaman Sakura telah selesai. Hinata yang bekerja sebagai sekretaris dari Naruto Uzumaki tentu saja dibuat lelah dengan segala persiapannya. Tapi sekarang ia sudah bisa bernapas lega dan bisa mengistirahatkan tubuhnya.

"Hahh..." Wanita berambut hitam panjang itu menidurkan tubuhnya di atas tempat tidur yang ada di apartemennya. Ya, apartemen yang sengaja dibeli Naruto untuk dirinya.

"Sudah hampir seminggu ya?" gumamnya saat mengingat ia sudah tidak tidur dengan Naruto selama lebih dari seminggu semenjak mereka sibuk untuk menyiapkan upacara pemakaman Sakura. Mereka berdua tidak bisa mencari waktu untuk berduaan.

Saat ia akan memejamkan matanya sejenak, tiba-tiba indra pendengarannya mendengar suara lubang kunci yang dibuka dari luar. Bibir Hinata tersenyum mendengarnya. Hanya satu orang selain dirinya yang memiliki kunci apartemen ini.

Naruto Uzumaki.

Demi menyambut Naruto, Hinata segera bangun dan berdiri di depan pintu. Matanya dapat melihat Naruto yang sedang berjalan cepat ke arahnya. Ia sudah siap ingin mencium dan memeluk lelaki itu. Sayangnya pria itu tidak menciumnya melainkan membalikkan tubuh Hinata kemudian menghimpitnya ke tembok.

"Na-Naruto? Ada apa?" tanya Hinata saat hanya tersisa jarak sekitar lima sentimeter antara dirinya dan tembok kamarnya.

Naruto tidak menjawab, lelaki itu malah dengan tergesa-gesa mengangkat rok hitam Hinata ke atas kemudian merobek celana dalamnya. Saat telinga Hinata mendengar suara ikat pinggang Naruto yang terlepas, perempuan itu tersenyum. "Dasar tidak sabaran."

"Diamlah, kau tinggal menerimanya saja."

JLEB!

"Ahk... Hshh... akhirnya!" desah Naruto saat ia berhasil memasukkan penisnya ke vagina Hinata. "Menungging yang benar, Hinata," ucapnya.

"Uhh..." Hinata hanya bisa meringis pelan saat vaginanya yang masih kering dimasuki paksa dengan kejantanan Naruto yang besar.

Sekretaris Naruto itu sedikit menurunkan tubuhnya agar Naruto bisa lebih mudah menggerakkan tubuhnya.